SAMARINDA—– Kondisi permasalahan keluarga yang dihadapi seperti kasus perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, pola asuh anak, anak berhadapan dengan hukum, anak berkebutuhan khusus dan lainnya sering terjadi dan selalu menjadi perhatian dan pemberitaan publik.

Keluarga sering mengalami hambatan dalam pemecahan masalah, sehingga membutuhkan tempat untuk konsultasi dan pendampingan serta belajar agar kapasitas keluarga semakin optimal dengan tersedianya layanan konseling yang bekualitas, efisien dan efektif. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Prov. Kaltim Zaina Yurda pada Sosialisasi Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), di Ruang Serbaguna DKP3A Kaltim, Kamis (12/9)

Untuk itulah perlu dibentuk Puspaga yang diharapakan dapat membantu keluarga dalam mencari  solusi atas permasalahan yang dihadapi  keluarga yang didukung dengan fasilitas pelayanan, informasi dan konseling keluarga secara terpadu yang didukung oleh profesional  yang dapat memberikan konseling secara memadai.

“Kiranya Puspaga ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai wadah konseling keluarga dan gratis,”ucapnya

Yurda juga menambahkan pola asuh yang efektif di era digital dapat memberikan wawasan tentang mengasuh dan mendampingi anak dalam laju perkembangan teknologi digital yang begitu pesat agar tepat guna, tepat sasaran dan tidak berdampak negatif terhadap anak dan lingkungan sekitarnya.

Diranya juga membuka kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk berkonsultasi dan diskusi melalui saluran telepon 08115539490. (diskominfo/ris)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *