KUKAR —- Belimbur menjadi salah satu prosesi yang paling dinantikan dan juga puncak dalam setiap rangkaian Festival Erau. Tidak terkecuali pada Erau tahun 2019 ini, masyarakat datang berbondong-bondong untuk menjadi bagian dalam prosesi pembersihan diri dari sifat buruk dan unsur kejahatan. Air dalam prosesi belimbur dipercaya menjadi sumber kehidupan dan sebagai media untuk melunturkan sifat buruk manusia.

Dalam sambutannya Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyampaikan bahwa belimbur menjadi kegiatan yang ditunggu-tunggu dimana semua orang akan membiarkan dirinya basah menerima siraman air dan orang yang disiram tidak boleh marah.

“Oleh karena itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada acara berlimbur, sayamenghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan air yang bersih dan menyiram sewajarnya serta tidak menimbulkan luka baik secara fisik maupun muka secara batin,”jelas Edi, (15/9).

Ditambahkannya tidak boleh ada kekeliruan dalam prosesi belimbur ini atau jangan sampai melampaui batas agar tidak mengurangi makna mensucikan diri.

Harapannya masyarakat Kukar dapat memberikan contoh sebagai panutan bagi masyarakat lainnya yang berasal dari luar daerah sehingga belimbur ini dapat menjadi satu lagi kekayaan budaya yang dicintai masyarakat Indonesia yang berasal dari Kutai Kartanegara. (DISKOMINFO/Lely)

KUKAR —- Penutupan Festival Erau 2019 diawali dengan persiapan rombongan Keraton yang akan mengantarkan Naga Bini dan Naga Laki ke Kutai Lama secara berbarengan serta serangkaian ritual lainnya di depan Keraton Kutai,(15/9).

Rangkaian ritual ini tersebut dimulai dengan beumban, begorok, rangga titi, dan berakhir dengan belimbur yang tidak hanya menjadi ritual terakhir dari rangkaian ini, tetapi juga menjadi puncak rangkaian.

Dalam sambutannya sebelum menutup Erau 2019, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya bersama dalam melestarikan adat istiadat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang telah menjadi warisan budaya Indonesia.

“Upacara adat Erau ini harus terus dijaga dan dipelihara,”jelasnya.

Ditambahkannya juga dalam pelaksanaan Festival Erau 2019 kali ini Pemkab Kukar menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Delegasi Kesenian, Kuliner dan Usaha Kecil Mikro serta Tim Permainan Tradisional dari 18 Kecamatan yang di bawah Koordinasi Dinas Pariwisata dan Dinas Pemuda dan Olahraga kabupaten Kutai Kartanegara yang telah ikut meramaikan dan mensukseskan kemeriahan upacara adat Erau di luar Keraton selama perhelatan upacara adat Erau berlangsung.

Ini tentunya menjadi dukungan besar dalam apresiasi seni serta dukungan atas pelaksanaan Festival Seni Budaya Pasar dan lomba-lomba permainan tradisional yang sudah berlangsung di sekitar Keraton.

Kedepan, partisipasi ini diharap dapat menjadi pemicu agar upacara adat Erau menjadi salah satu agenda promosi kesenian dan pariwisata yang melekat di hati masyarakat tidak hanya Kabupaten Kutai Kartanegara saja melainkan hingga kepelosok Nusantara. (DISKOMINFO/Lely)

SAMARINDA – Pemprov Kaltim menyambut baik dan mengapresiasi tinggi kepada BPJS Ketenagakeraan Samarinda yang menggelar kegiatan olahraga Fun Walk dalam rangka mewujudkan masyarakat sehat.

“Pada prinsipnya Pemprov Kaltim memberi penghargaan yang tinggi pada setiap usaha positif yang dilakukan masyarakat dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Tidak terkecuali kegiatan fun walk kali ini,” sebut Gubernur Kaltim, Isran Noor melalui Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat melepas Fun Walk BPJS Ketenagakerjaan Samarinda, di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (15/9).

Dia berharap kegiatan berlangsung lancar dan memberi manfaat kesehatan dan kegembiraan bagi semua peserta yang hadir. Terlebih kegiatan juga dirangkai pemberian aneka doorprize bagi peserta fun walk yang beruntung.

Dia menilai BPJS Ketenagakerjaan mempunyai banyak program yang dapat dimanfaatkan oleh para pekerja antara lain program jaminan hari tua (JHT), program jaminan kecelakaan kerja (JKK),  program jaminan kematian (JKM), program bukan penerima upah program untuk sektor jasa konstruksi, program jaminan pensiun dan lainnya.

Progran tersebut tentubya banyak memberi manfaat kepada para pesertanya. Namun perlu terus disosialisasikan ke masyarakat luas terutama terkait dengan hak-hak dan kewajiban peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Dalah satunya melalui kegiatan murah meriah seperti senam dan jalan sehat ini semoga Fun Walk BPJS ini berlangsung lancar dan memberi manfaat kesehatan dan kegembiraan bagi semua”timpalnya.