Samarinda—Kejuaraan Bola Tangan Provinsi Kalimantan Timur yang bergulir dari 12-15 September di Hotel Atlet Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda, kini telah sukses digelar oleh pihak Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kaltim.

Dalam kejurprov tersebut telah mempertandingkan sebanyak 2 kategori, yaitu tingkat pelajar SMP dan SMA putra/putri serta Youth U-17 putra/putri. Dimana tingkat pelajar sendiri diikuti sebanyak 20 tim, dan untuk Youth sendiri diikuti sebanyak 8 kabupaten/kota.

Kontingen Kukar meraih juara 1 dalam kejurprov kategori Youth putra setelah menghadapi kontingen Bontang.

Melihat hasil kejurprov ini Ketua Umum Pengprov ABTI Kaltim Suryadi Gunawan mengatakan, dirinya sangat berpuas diri karena khusus di tingkat pelajar ini banyak terlihat potensi atlet muda yang baik sehingga memudahkan dirinya sebagai pengurus untuk menjaring bibit atlet.

“Sangat memuaskan hasilnya, khususnya tingkat pelajar SLTP dan SLTA diikuti sebanyak 20 tim dan mereka bertanding dengan sistim setengah kompetisi, mereka bermain dengan baik sekali, dan saya melihat talenta atlet-atlet muda berprestasi itu, sehingga kedepannya Kaltim tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan atlet-atlet yang terbaik,” Ucap Suryadi.

Suryadi juga menjelaskan, untuk di kategori youth sendiri nantinya akan mengikuti kejurnas dan dalam kejuaraan tersebut para atlet akan diseleksi untuk mengikuti event tingkat internasional.

“Untuk kategori Youth sendiri, dari 10 kabupaten/kota hanya 8 yang hadir dalam kejuaraan ini, dan untuk youth ini juga sebagai program untuk mengikuti kejurnas pada bulan Desember 2019 di Jakarta. Nantinya dalam kejurnas tersebut, para atlet akan diseleksi untuk mengikuti event internasional khusunya youth dan junior,” Jelasnya.

Untuk tahun depan sendiri, nantinya Pengprov ABTI Kaltim akan menggelar kejuaraan seperti liga, dimana dalam liga tersebut sebagai ajang pembinaan atlet serta meningkatkan potensi Bola Tangan Benua Etam di tingkat Nasional maupun Internasional.

Berikut hasil dari pertandingan: – Untuk Kategori Youth Putra, Juara 1 diraih kontingen Kukar, juara 2 kontingen Bontang, juara 3 bersama ada kontingen dari Kutim dan Balikpapan. Sementara untuk kategori Youth Putri, Juara 1 kontingen Balikpapan, juara 2 Berau, juara 3 bersama kontingen Bontang dan Mahulu.

Kategori Outdor Putra, Juara 1 kontingen Berau, juara 2 Mahulu dan juara 3 Paser.

Kategori SLTA Putra, juara 1 SMKN 5, juara 2 SMAN 7 (A), juara 3 bersama SMAN 7 (B) dan SMAN 2 Tenggarong. SLTA Putri, juara 1 SMAN 5, juara 2 SMKN 1, dan juara 3 bersama SMK Muhammadiyah 4 dan SMKN 5.

Kategori SLTP Putra, juara 1 SLTP Al-Masyar (A) Tenggarong, juara 2 SMPN 28, juara 3 bersama SMPN 2 dan SMPN 37. Putri, Juara 1 SMPN 37, juara 2 SLTP Al-Masyar (A) dan juara 3 SLTP Al-Masyar (B).

untuk peraih Top Score kategori youth putra ada Muhammad Nuzul asal Kukar dan kategori putrinya Anggun Amalia asal Berau.

Setelah di gelar selama sepekan, Festival Adat Erau 2019 resmi berakhir, acara berlangsung di keraton museum Mulawarman,Tenggarong, Minggu(15/9).

Tampak hadir Kesultanan Kutai Ing Martadipura H. Adji Muhammad Arifin, Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Serta pejabat lainnya.

Sambutan Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi mulyadi

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah ingin seluruh masyarakat menjaga momen ini sebagai ajang penyucian diri sesuai makna inti dari prosesi belimbur. “Mari sama-sama jaga tradisi turun temurun ini dengan melakukan siram-siraman yang baik dan jangan melukai secara fisik maupun batin,”

Persiapan mengulur naga

Foto bersama Sultan Ing Martadipura dengan Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi, Walikota Samarinda H. Syaharie Ja’ang, Bupati Kukar Edi Damansyah serta tokoh adat

 

Samarinda—Perkembangan cabang olahraga Bola Keranjang atau kerap disebut Korfball di Indonesia memang belum sepopuler cabang olahraga lain. Padahal pada PON pertama tahun 1948 cabang ini sudah dimainkan.

Secara harfiah, Korfball berasal dari Belanda yakni Korf berarti “sarang” atau “keranjang”, karena itulah permainan ini disebut juga bola keranjang, namun berbeda dengan basket.

Kini setelah lama vakum, Bola Keranjang kembali hadir dan berusaha tetap eksis di tengah menjamurnya sejumlah cabang olahraga baru di Indonesia. Dan sebagai pendatang baru kembali di panggung olahraga nasional Bola Keranjang, tentu ingin lebih dikenal di tengah-tengah masyarakat.

Ketua Bidang Humas Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) Kaltim Lina Damita Tika mengatakan, Meskipun masih terdengar asing, tetapi saat ini Korfball sudah diperkenalkan di lingkungan sekolah, bahkan sudah mulai diadakan berbagai kejuaraan mulai di tingkat daerah sampai ke tingkat nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Cabang olah raga Korfball masih terbilang cabor baru, bahkan kepengurusannya untuk tingkat Provinsi baru saja terbentuk dan Kami sekarang sedang melakukan sosialisasi di SMK 5 Samarinda untuk cabang olah raga Korfball di Kaltim,”ungkap Lina, Minggu(14/9)kemarin.

Ia juga mengungkapkan, tujuan memperkenalkan cabang olah raga Korfball di sekolah guna untuk mencari bibit- bibit pemula dalam cabang olah raga yang masih terbilang baru ini.

“Tujuan memperkenalkan cabang olah raga Korfball di sekolah-sekolah, guna untuk mencari bibit-bibit muda. Ke depan kami akan bina sampai turnamen. Dari event-event lomba tersebut akhirnya melahirkan bibit-bibit atlit Korfball yang handal, hingga akhirnya dapat berprestasi sampai ke tingkat nasional,”tuturnya.

Lina menambahkan, saat ini olahraga tersebut dinahkodai oleh H.M.Barkati yang juga Wakil Walikota Samarinda sebagai Ketua Umum PKSI Provinsi Kaltim. Dan nantinya, Cabor ini dipersiapkan untuk mengkuti Kejuaraan Nasional yang akan berlangsung di Solo pada tanggal 14 – 17 November 2019.

“Cabor ini pun nantinya akan dipersiapkan untuk mengkuti Kejuaraan Nasional yang akan berlangsung di Solo pada tanggal 14 – 17 November 2019 mendatang,”Pungkasnya. (Diskominfo/Rey)

Samarinda – Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Muhammad Sa’bani pimpin apel rutin pagi yang dilaksanakan dihalaman Kantor Gubernur Kaltim, Senin (16/9). Dalam sambutannya Sa’bani menyampaikan, Gubernur akan melakukan launching atau meluncurkan program Beasiswa Kaltim Tuntas.

“Ini adalah bagian program strategis untuk mewujudkan pendidikan Kaltim lima tahun kedepan yang ingin dicapai. Sesuai misi menciptakan SDM yang berakhlak mulia dan berdaya saing,” ucap Sa’bani.

Lanjutnya, lima tahun kedepan harus meraih posisi itu. Untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena ini, dua hal strategis untuk menunjang pemerintahan. Khususnya RPJMD dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur sekarang ini.

Kebijakan untuk mencapai misi itu adalah mereformulasi kurikulum pendidikan khususnya sekolah-sekolah menengah kejuruan. “Supaya nanti pada saatnya tidak menjadi pilihan ketiga atau keempat, tetapi menjadi pilihan pertama,” terangnya.

Selain itu, Biro Organisasi untuk mengevaluasi semua organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dengan pelayanan publik, “Evaluasi standar pelayanan mereka, mana yang kurang, mana yang sudah memadai, mana yang memang sudah paripurna. Yang belum untuk kita isi apa yang harus dilakukan karena banyak standar pelayanan yang minimal belum dipenuhi,” jelasnya.

Ini menjadi perhatian kita semua dan masing-masing mengevaluasi kinerjanya. Kurang lebih 3,5 bulan lagi akan berakhir pelaksanaan anggaran 2019.

“Target capaian yang sudah ditetapkan tolong dievaluasi mana yang terhambat, mana yang sudah dicapai. Mana yang memerlukan dorongan untuk melakukan meraih capaian targetnya,” harapnya. (Diskominfo – Rzk)

SAMARINDA—–Turnamen sepak bola Danrem 091/ASN Cup tahun 2019 yang diikuti sebanyak 8 tim sepak bola se wilayah Korem 091/ASN, akhirnya resmi ditutup, di Stadion Madya Sempaja, Senin (16/9/2019).

Pertandingan dengan menggunakan sistem gugur berlangsung selama enam hari dari mulai tanggal 11 hingga 16 September 2019.

Kasi Log Rem 091/Asn Kolonel Inf Erwin Ferdinand sekaligus mengatakan ada satu pelajaran yang bisa dipetik melalui turnamen ini khususnya bagi seluruh pecinta sepak bola, bahwa kesebelasan yang berlatih dengan keras dan disiplin yang tinggi, yang ditangani secara professional dan berdedikasi tinggilah yang pada akhirnya akan tampil sebagai juara.

Dirinya pun meminta kepada kesebelasan yang berhasil sebagai juara, kiranya prestasi ini tidak membuat cepat puas diri tetapi hendaknya dapat memacu dalam meraih prestasi yang lebih tinggi lagi dan kepada yang belum berhasil agar tetap berlatih dan berusaha untuk mencapai dimasa mendatang.

Selain itu, Kolonel Inf Erwin berharap kepada panitia penyelenggara, wasit dan seluruh anggota

agar terus melakukan evaluasi sebaik-baiknya untuk kepentingan pembinaan dan kemajuan sepak bola dimasa yang akan datang.

Berikut daftar juara pada turnamen sepak bola Danrem 091/Asn Cup:

1. Juara 1 diraih oleh Kodim 0912/Kutai Barat PS. PMK Kubar, mendapatkan Thropy dan Uang Pembinaan Sebesar Rp.4.000.000

2. Juara 2 diraih oleh Kodim 0904/Tanah Grogot Paser Jaya FC, mendapatkan Thropy dan Uang Pembinaan Sebesar Rp.2.000.000

3. Juara 3 Bersama diraih oleh Dari Kodim 0906/Tenggarong GMK MSA FC dan Kodim 0913/PPU Bina Remaja FC mendapatkan Thropy dan Uang Pembinaan Sebesar Rp.750.000

Sumber Penrem 091/ASN

Samarinda — Guna menguatkan komitmen dan peran strategis masing-masing OPD Penggerak untuk percepatan pelaksanaan Pengarusarusutamaan Gender (PUG) di Daerah, Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim melaksanakan Bimbingan Teknis OPD Penggerak PPRG Kabupaten/Kota Se Kaltim, berlangsung di Hotel Midtown Samarinda, Senin (16/9).

Kepala Dinas KP3A Kaltim Halda Arsyad mengatakan, secara khusus bimtek ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman aparatur OPD Driver tentang strategi PUG dan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).

“Koordinasi tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya persamaan persepsi yang sama, karena selama ini masih ada pandangan atau persepsi bahwa urusan PUG adalah urusan Dinas PPPA,” ujarnya.

Sementara PUG, lanjut Halda, strategi yang dibangun untuk mengintergrasikan gender menjadi satu dimensi integral dan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pematauan dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan nasional.

Selain itu, masih lemahnya pemahaman tentang isu gender, khususnya di kalangan aparatur pada OPD Driver dan perencana program/kegiatan telah menyebabkan perencanaan dan penganggaran kegiatan belum sepenuhnya mengidentifikasi dan mengintegrasikan isu gender ke dalam kebijakan dan program-programnya.

“Fakta di lapangan menunjukkan masih sedikit aparatur OPD yang memahami fungsi dan peran strategis mereka sebagai penggerak (driver) dalam Perencanaan dan Penganggaran Yang Responsif Gender sehingga dalam pelaksanaan maupun hasilnya belum maksimal,” katanya.

Halda menambahkan, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi dalam penerapan PUG di tingkat nasional dan daerah yaitu, penguatan dasar hukum, komitmen pemangku kepentingan, terbatasanya pengetahuan/pemahaman tentang PUG oleh OPD bahkan OPD Penggerak PPRG tentang konsep gender, isu gender, data terpilah dan tujuh prasyarat PUG, serta penguatan koordinasi baik antar sesama instansi maupun antar penggerak dengan instansi pelaksana.

Ia berharap, untuk mewujudkan pembangunan yang responsif gender diperlukan dukungan dan komitmen berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha serta stakeholder lainnya, baik yang ada di tingkat pusat maupun daerah.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 peserta terdiri dari Dinas PPPA, Bappeda dan BPKAD kabupaten/kota se Kaltim. Hadir menjadi narasumber yaitu Kabid Kesetaraan Gender Dalam Hamkam KPPPA Moh Udin, Fasilitator PUG Nasional Pratiti Budi Asih, Kasubbid Kesejahteraan Sosial Bappeda Kaltim Andrie Asdi, Kabid Sosbud dan Pemerintahan Bappeda Kukar Riadi Hadiwinoto, dan Pusat Penelitian Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak (P2KGPA) Unmul Samarinda Widyatmike Gede Mulawarman.

Kalimantan Timur- Penutupan Event Maratua Jazz dan Dive Fiesta ditutup dengan konser jazz, yang menghadirkan sederet musisi jazz Indonesia, bertempat di pulau Maratua Kab.Berau .(15/9)

Dinas Pariwisata Prov.Kaltim selaku penyelenggara event tersebut sangat berterima kasih atas semua dukungan semua pihak dalam mensukseskan event Maratua Jazz Dive & Fiesta 2019 ini, khususnya pada Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang telah mendukung melalui Dana Dekonsentrasi 2019.

“Harapan kedepannya acara tetap terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan pada bulan September 2020, dan untuk transportasi menuju pulau Maratua bisa lebih mudah dijangkau agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik itu penikmat musik jazz & para divers maupun wisatawan yang benar-benar menikmati keindahan maratua itu sendiri di tahun yang akan datang”, ucap Irvan Rivai Kabid. Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dispar Prov.Kaltim.

Sementara itu para musisi yang memeriahkan konser Jazz tersebut Etha Herawati (Berta), Roi El Montuno Moreno (Erenger Jazz yang merupakan komposer, jawara musik latin Jazz Indonesia ), Herry Toledo (Basis kenamaan Indonesia), Denny Frust, dan Erson Sutanto.

Event ini terlaksana sekaligus mempromosikan wisata Bahari pesona Indonesia di mata dunia yang ada di Kepulauan Derawan Kab.Berau Kaltim khususnya Maratua . (diskominfo/Bgs)

Samarinda – Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Timur, Tutuk S. H Cahyono menggantinkan Muhamad Nur berlangsung di Kantor Bank Indonesia Kaltim Jalan Gajah Mada, Samarinda, Senin (16/9).

Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng menghadiri acara ini “Pada tanggal 11 Juli lalu, bertempat di Jakarta Gubernur Bank Indonesia telah melantik sebanyak 46 pimpinan satuan kerja Bank Indonesia, baik dikantor pusat dan perwakilan, termasuk didalam 46 itu adalah Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim yaitu saudara Tutuk S.H Cahyono,” ujar Sugeng.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng (kiri) bersalaman dengan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kaltim Tutuk S.H Cahyono (kanan) pada acara pengukuhan Kepala perwakilan Bank Indonesia Kaltim di Lantai 4 Bank Indonesia Jalan Gajah Mada Samarinda, Senin (19/9).

Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak Muhamad Nur, tadi saya sempat berbincang dengan pak Gubernur saya kira jasa Pak Nur luar biasa apa yang telah dibangun banyak manfaatnya nanti tereflleksi dari kinerja inflasi bagus pertumbuhan ekonomi masih tergolong tinggi.

Tidak lupa kami kami juga mengucapkan selamat mengemban tugas ditempat yang baru, sebagai direktur di departemen komunikasi, jadi corongnya Bank Indonesia dikantor pusat, semoga terus bisa berkontribusi, tambah Sugeng.

Pergantian pimpinan diberbagai kantor perwakilan Bank Indonesia merupakan langkah yang penting dan strategis, langkah ini merupakan bagian dari transformasi organisasi khususnya saat menghadapi tantangan yang cukup berat sehingga dilakukan pembenahan di Bank Indonesia.

Hadi pada acara ini Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh, Bupati Kutai Barat FX Yapan, Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang, Sekretaris Kota Samarinda Sugeng Chairuddin dan pimpinan Forkompimda Kaltim.

SAMARINDA – Masyarakat Kaltim dan sekitarnya diimbau untuk tidak terlalu khawatir akibat asap pekat yang saat ini mulai memenuhi wilayah Samarinda dan sekitarnya.

Plt.Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim Suyitno saat ditemui dan dikonfirmasi oleh tim Kehumasan Prov.Kaltim di Samarinda pada minggu (15/9) mengatakan hasil pemantauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih dalam kondisi aman dengan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) antara 50-150 microgram.

“Artinya masih kategori aman. Walaupun asap sudah mulai terlihat di udara terutama pada sore hari. Namun masyarakat, jika tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya menghindari aktivitas di luar rumah. Kalau berkendaraan sebaiknya menggunakan masker.” kata Suyitno

Dia juga mengatakan informasi BMKG kondisi tersebut dalam kategori sedang dan masih aman, walaupun sudah terlihat kepulan asap di udara. Oleh karena itu, masyarakat diimbau terutama anak-anak jangan terlalu banyak beraktivitas di luar rumah.

“Semoga kondisi ini cepat berlalu, sehingga tidak menggangu aktivitas masyarakat” harapnya. (Diskominfo/dir)