SAMARINDA —- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur kembali meresmikan program baru berupa Layanan Kas Bank Indonesia yang akan menjangkau sampai ketingkat Kecamatan/Desa di Kaltim, program ini disebut program BI JANGKAU.
BI Jangkau merupakan sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan perluasan jangkauan distribusi Uang Rupiah dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi layak edar.
“Program implementasi Clean Money Policy ini dapat bekerjasama dengan perbankan dan/atau pihak lain hingga ke daerah pelosok sehingga merupakan penguatan dari kegiatan layanan kas yang saat ini telah kami lakukan secara rutin,”jelas Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan, Senin (16/9).
Tutuk S.H. Cahyono menuturkan bahwa ini adalah sebagai langkah awal karena saat ini Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur akan mulai bekerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (bank Kaltimtara) dalam pelaksanaan BI-Jangkau di 14 kecamatan pada 7 Kabupaten di wilayah Kalimantan Timur, mulai dari Mahakam Ulu sebagai Kabupaten terujung sampai dengan Pulau Derawan yang merupakan daerah pariwisata andalan Prov. Kaltim.
“Ke depan, kami juga sedang melakukan penjajakan untuk bekerjasama dengan kalangan perbankan dan pihak lain dalam pelaksanaan program BI Jangkau ini,”jelasnya.
Harapannya, melalui program BI Jangkau ini,masyarakat di daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terpencil) akan lebih mudah mendapatkan uang dengan kualitas layak edar, serta menukarkan uang mereka yang sudah lusuh atau tidak layak edar. (DISKOMINFO/Lely)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!