DPMPD Dukung Pembentukan Proklim Kabupaten Se Kaltim

Penajam – Dalam rangka pelaksanaan program pengurangan emisi karbon berbayar Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) Carbon Fund, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim adakan Sosialisasi.

Sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) yang berlangsung di Hotel IKA PPU, Kamis (19/9), diikuti tiga Kabupaten Se- Kaltim yakni di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Paser, dan Kabupaten Berau.

Ini merupakan pelaksanaan tahap pertama sosialisasi yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim dalam mendukung pencapaian pembentukan program Kampung iklim di kabupaten se Kaltim.

Sekretaris DPMPD Kaltim Surono membuka Sosialisasi Proklim sekaligus menyampaikan arahan bahwa pelaksanaan kegiatan ini menyasar dua tujuan, yaitu pembentukan desa rendah emisi dan meningkatkan status Indeks Desa Membangun (IDM).

“Targetnya membentuk Proklim + (plus). Maksudnya terwujud desa rendah emisi atau Proklim dan terjadi peningkatan status IDM desa yang tadinya berstatus sangat tertinggal dan tertinggal menjadi berkembang atau Proklim +,” ujar Surono saat membuka Sosialisasi Proklim Dijelaskan, Proklim sebenarnya telah dilaksanakan sejak 2012 dibawah koordinasi Dinas Lingkungan Hidup Kaltim. Proklim kemudian berkembang pada 2018 dengan melibatkan DPMPD sebagai perangkat daerah yang bertanggung jawab mengurusi desa dan kelurahan di Kaltim, termasuk melibatkan perangkat daerah sektor lain yang urusannya bersinggungan dengan perwujudan proklim di desa.

Dengan pelibatan lintas sektor terkait diharapkan dapat memaksimalkan pembentukan Proklim menjadi Proklim + ditandai meningkatnya tata kelola pemerintahan desa yang melaksanakan pembangunan ramah lingkungan dengan menjaga kawasan berhutannya dalam pembangunan dan terciptanya target pembentukan peningkatan status IDM desa yang menjadi target sasaran.

Ia menyarankan pelaksanaannya ke depan didukung desa/kelurahan serta tenaga pendamping profesional yang bertugas di wilayah tersebut. “Sasarannya sama. Proklim menyasar 150 desa rendah emisi, kita menyasar 150 desa dari 518 desa berstatus sangat tertinggal dan tertinggal,” sebutnya.

Hadir narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dewan Daerah Perubahan Iklim Kaltim, DPMPD Kaltim, dan DPMD PPU. (Diskominfo – Rzk)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *