BALIKPAPAN — Batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) yang pada tanggal 2 Oktober 2009 ditetapkan UNESCO sebagai Hari Batik Nasional. Ini merupakan momentum perayaan nasional Indonesia yang menjelaskan bahwa batik merupakan warisan budaya dunia dan memiliki pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia.

Hal tersebut juga menjadi semangat yang terus memotivasi terkhusus bagi seluruh provinsi di Indonesia untuk menciptakan berbagai bentuk batik yang merepresentasikan daerah tersebut. Salah satunya Balikpapan sebagai gerbang utama Kalimantan Timur.
“Hingga 2019 Balikpapan mempunyai 35 design batik, dimana 10 diantaranya sudah mempunyai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI),” jelas Arita Rizal, (2/10).

Ditambahkannya bahwa motif-motif dari batik Balikpapan banyak terinspirasi dari alam sekeliling Balikpapan contohnya pakis, jahe balikpapan hingga beruang madu.
Akar Mangrove Graha Indah menjadi salah satu motif terbaru yang dikenalkan di Kota Beriman.

“Masih banyak lagi design dengan motif yang bisa kita nikmati dari alam sekeliling kita,”ucap Arita. (DISKOMINFO/Lely)

Samarinda—Kabar membanggakan datang dari salah satu siswa kelas X dari Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim bernama Muhammad Ilham terpilih dalam jajaran skuad Garuda Select II U-16.

Untuk diketahui, Muhammad Ilham adalah salah satu pemain skuad Borneo FC U-16 yang berkompetisi di Elite Pro Academy Liga 1 U-16 dengan posisi sebagai gelandang. Dirinya juga tercatat sebagai kapten Borneo FC U-16.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala SKOI Kaltim Suprayogi mengatakan,
Ilham sudah berangkat ke Jakarta sejak 27 September 2019 yang lalu dan pada 6 Oktober 2019 mendatang akan langsung menuju Inggris.

Ia menuturkan, selama berada di Inggris tepatnya mulai dari bulan September 2019 hingga Mei 2020, Ilham akan menjalani sesi latihan bersama klub raksasa Primier League yakni Liverpool dan Aston Villa.

“Nantinya di Inggris Ilham rencananya latihan di dua klub, antara Liverpool atau Aston Villa,” ujar Suprayogi, Selasa(1/10).

Dirinya menambahkan, nantinya setiap 3 bulan akan dilakukan evaluasi pada setiap pemain. Pihaknya pun berharap selama masa latihan, Ilham dapat terus menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama tim.

Ia pun juga berharap, para atlet di Kaltim khususnya dapat mengikuti jejaknya seperti Ilham tersebut.

“Harapan kami semakin banyak atlet dari SKOI yang bisa masuk program seperti ini, seperti Ilham,” pungkasnya.(Diskominfo/Rey)

Samarinda – Rapat Review Rencana Strategis (Renstra) 2019-2023 yang di adakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim mengundang Pusat Studi Ekonomi dan  Kebijakan Publik Universitas Gajah Mada (PSEKP UGM) Yogyakarta digelar di Hotel Midtown Samarinda Pada Selasa (1/10).

Sekretaris DPMPD Surono mengatakan penyempurnaan dilakukan karena renstra harus mampu menggambarkan wajah Pembangunan bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. Tetap tetap mengacu Peraturan Perundang undangan terkait yang menjadi pedoman penyusunannya.

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk pengayaan informasi dalam rangka penyempurnaan dokumen perencanaan pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa lima tahun kedepan” ujarnya.

Karenanya saat sudah final, renstra harus menjadi acuan dalam menetapkan program kegiatan yang ditargetkan setiap tahunnya. Sebagai contoh target pengentasan desa dengan status sangat tertinggal dan tertinggal selama lima tahun sebanyak 150 desa.

Bidang-bidang terkait lingkup DPMPD Kaltim harus menetapkan program kegiatan yang dapat menjadi faktor pengungkit pencapaian target Renstra DPMPD Kaltim 2019-2023.

Menyikapi itu, Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi mengingatkan jajarannya harus berani introspeksi pencapaian kinerja masing-masinh.

“Seberapa jauh yang dilakukan. Dan apa benar Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan hasil kerja kita. Jangan-jangan tanpa dorongan kita IDM desa sudah ada yang baik. Makanya harus terus kita evaluasi,” serunya.

Sementara Narasumber dari Tenaga Ahli PSEKP UGM Yogyakarta, Rusman R Manik mengatakan, dalam penyusunan renstra perlu dipahami fungsi DPMPD Kaltim sebagai koordinasi, pembinaan, dan pengawasan (korbinwas).

Tugasnya sebagai BAPPEDA sepesialis pembangunan desa. “Harus tepat empat hal. Perhatikan kegiatannya harus tepat kegiatan, tepat lokasinya, tepat penerima manfaat, dan tepat perencanaan,” sebutnya.

Dia berharap rentra yang dihasilkan dilaksanakan dengan baik, sehingga meninggalkan warisan desa maju dan mandiri

“Kalau bisa ingin Kaltim menjadi
Pusat studi banding pembangunan desa. Jika Yogyakarta terkenal sebagai pelajar, Kaltim dengan resntra berkualitas dan dilaksanakan dengan baik terkenal sebagai Kota Pembangunan Desa,” sebutnya.

Kegiatan juga menghadirkan Narasumber lain dari Tenaga Ahli PSEKP UGM Yogyakarta, Candra Aryudiawan. Nampak hadir Kepala Bidang PDKP Riani Tisnawati, Kabid UEM dan TTG, Rusniati, dan Kabid Pemdeskel Noor Fathoni.

 

 

Balikpapan-Pembinaan Gala atau Training Centre Siswa SMP Tahun 2019 bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur dan Dinas Pendidikan Kota Balikpapan telah dimulai di Balikpapan, Selasa (1/10).

Pembinaan ini berlangsung dari tanggal 1 hingga 6 Oktober di Asrama Haji Batakan Balikpapan.  Untuk diketahui, seleksi tingkat provinsi telah diikuti oleh 7 Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur pada awal Bulan Agustus lalu dengan perolehan juara 1 dari Kota Balikpapan, juara 2 Kabupaten Kutai Timur, dan juara 3 dari Kota Samarinda.

Salah seorang tim Pembina dari Disdikbud Prov.Kaltim Sugianto menjelaskan, pembinaan ini bekerjasama dengan Disdikbud Kota Balikpapan yang bertujuan untuk mempersiapkan Skuad / Tim Sepakbola Kalimantan Timur jenjang SMP yang akan mewakili ke tingkat nasional pada tanggal 7 hingga 20 Oktober di Jakarta nanti.

Sugianto menyebutkan siswa-siswa yang dibina adalah siswa pilihan hasil seleksi Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat provinsi.  Terdiri dari 11 siswa dari Balikpapan, 4 siswa dari Kutim, 1 siswa dari Kubar, 1 siswa dari Kukar, serta 1 siswa dari Samarinda.  Pembinaan didampingi oleh 1 orang pelatih dan asisten pelatih dari Balikpapan, 1 orang manager dari Disdikbud Prov.Kaltim, serta 1 orang dari tim medis dari BKMOM.

“Saya berharap pembinaan ini dapat berjalan lancar dan menumbuhkan semangat bagi skuad Kaltim sehingga Kaltim dapat memperoleh medali emas di tingkat nasional”, pungkasnya. (kominfo/as)

Balikpapan-Kementrian Komunikasi dan Informatika mangadakan sosialisasi program prioritas akses Broadband layanan panggilan 112, bertempat di balroom Novotel.(1/10)

Tujuan diadakannya sosialisasi infrastruktur pasif telekomunikasi adalah wujud kordinasi untuk layanan broadband darurat satu pintu di kaltim, Agar mempermudah masyarakat untuk menghubungi layanan darurat. Sudah 35 daerah di indonesia menggunakan layanan broadband 112 dan balikpapan yg pertama menggunakan layanan tersebut.

Pembangunan dibidang komunikasi dan informatika merupakan isu penting, yakni menjadi perhatian dibanyak daerah, untuk meningkatkan kemajuan dibidang tersebut akan sangat mempengaruhi akselarasi pembangunan di setiap daerah.

Kegiatan ini memiliki nilai yang sanagat strategis dalam mensosialisasikan berbagai program yang disusun oleh kementrian KOMINFO setingkat daerah, sehingga pelaksannan tersebut berjalan dengan baiksesuai dengan kemampuan yang dimiliki perangkat yang ada di daerah.

Dalam sambutannya walikota balikpapan berharap langkah maju di bidang komunikasi dan informatika ini juga akan menjadikan kita di Kalimantan lebih siap menghadapi berbagai permasalahan, misalnya saja kebakaran hutan dan lahan yang sangat rentan terjadi, wajib bagi kita membangun kesiapan dari segala aspek guna mengantisipasi.

” Dengan masuknya kita kedalam era revolusi industry 4.0, kementrian kominfo juga dapat menyusun program pengembangan kualitas SDM bagi masyarakat di daerah, sehingga sdm daerah tidak terus tertinggal dan siap menghadapi tantangan, serta manfaat dari era revolusi 4.0” ujar Rizal Effendi .

Teknologi tersebut kedepannya dapat menyokong kemajuan di daerah pembangunan ibu kota baru yang ada di Kalimantan timur , karena sebelunya kota kota yang sudah memakai layanan 112 sangat mempermudah masyarakat setempat.(Bgs)

Samarinda– Kepala Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) Bank Indonesia Rahmat Hernowo mengatakan agar transaksi keuangan di Indonesia lebih modern, transparan serta tepat sasaran, seluruh transaksi diusahakan sudah elektronik. Dengan begitu bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Namun begitu, menurutnya kesadaran masyarakat di Kalimantan Timur dalam melakukan transaksi elektronik masih sangat rendah. Ini terlihat dari jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD), masyarakat yang melakukan menggunakan transaksi elektronik baru 10 persen.

“Tadi kita ketahui dari PAD Kaltim yang berjumlah Rp 780 milliar, baru 10 persen yang menggunakan transaksi elektronik sisanya masih manual, kami harapkan dari sekian itu ya hampir mendekati 100 persen lah yang menggunakan transaksi elektronik,” kata Rahmat usai Sarasehan Percepatan Elektronifikasi Transaksi Keuangan Kalimantan Timur 2019 di Aula Maratua Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim baru-baru ini.

Rahmat menyebut rendahnya persentase tersebut bisa juga dilihat dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor yang hampir keseluruhan masih menggunakan transaksi manual dengan mendatangani Kantor Samsat terdekat.

“Dari keseluruhan yang membayar pajak kendaraan bermotor di Kaltim tidak lebih dari 10 yang menggunakan transaksi elektronik,” sebutnya.

Oleh karena itu, Rahmat berharap transaksi elektronifikasi bisa mendekati 100 persen. Namun harus didukung oleh ekosistemnya seperti infrastruktur komunikasi, sinyal, jaringan, ketersediaan listrik dan sebagainya. Ekosistem itu menjadi fondasi awal menuju transaksi elektronifikasi yang lebih baik.

“Kaltim pasti bisa menuju transaksi yang lebih modern. Namun, masyarakatnya juga harus diedukasi dan didukung oleh infrastruktur. Infrastruktur jaringan komunikasi ditingkatkan dengan baik.  Sehingga bisa mendukung program efisiensi rupiah lewat Gerakan Nasional Non Tunai di Kaltim,” harapnya. (Diskominfo/Cht)

 

SAMARINDA—— Selama bulan September 2019 terjadi deflasi 0,27 persen di Provinsi Kalimantan Timur. Deflasi dipengaruhi oleh penurunan indeks harga pada kelompok bahan makanan dan kelompok kesehatan dengan deflasi sebesar -0,08 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Anggoro Dwithjahyono mengatakan Kaltim dari gabungan Kota Samarinda dan Balikpapan pada September 2019 terjadi deflasi sebesar -0,27 persen dengan tingkat inflasi tahun kalender sebesar 1,41 persen dan tingkat Inflasi tahun ke tahun sebesar 1,73 persen. Selain itu, berdasarkan Kota pembentuknya Samarinda mengalami deflasi -0,46 persen. Sedangkan, Kota Balikpapan mengalami deflasi sebesar -0,03 persen.

Sementara itu 5 kelompok lainnya mengalami inflasi yaitu kelompok sandang sebesar 0,54 persen diikuti kelompok pendidikan rekreasi dan olah raga sebesar 0,35 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,16 persen kemudian kelompok transportasi dan komunikasi yang mengalami inflasi sebesar 0,12 persen serta kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,05 persen.

“Alhamdulillah kita di September mengalami deflasi -0,27 persen dan mudah-mudahan di bulan selanjutnya kita juga akan mengalami deflasi meskipun mendekati hari besar yakni natal dan tahun baru”kata Anggoro di Samarinda belum lama ini.

Lanjutnya, dari 82 kota pantauan IHK nasional, Bulan September 2019 yaitu sebanyak 12 kota mengalami inflasi dan 70 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,91 persen dan terendah terjadi di Kota Palopo dan Watampone sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar -1,94 persen dan terendah di Kota Surabaya sebesar -0,02 persen.

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (Inflasi/Deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat Inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

 

 

 

Balikpapan-Kementrian PPN/BAPPENAS mengadakan Dialog Nasional Rancangan Bangunan dan Kesiapan Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru NKRI Bersama jurnalis yang ada di Kaltim . Bertempat di Hotel Novotel.(1/10)

Dialog bersama awak media dan mentri Bappenas memaparkan. Kalimantan timur mampu membangun ibu kota negara baru. Infrastruktur yang baik jg harus ada di ibu kota baru, seperti saluran air bersih dan jaringan internet yang cepat.

Pusat pemerintahan yang baik iyalah tidak hanya jadi pusat pemerintahan saja,tetapi Akan dibangun universitas sekelas internasional. Dan ibu kota baru harus menjadi standart bagi kota kota yang ada di indonesia.

“Harapan ketika kita membangun ibu kota baru. Harus menjadi ibukota yang maju dan canggih seperti ibu kota yang  luar negri (internasioanl) dan ideal” ujar mentri Prof. Dr. Bambang P.S. Brodjonegoro.

Komitmen kami tidak boleh mengganggu keasrian hutan,Sudah ada konserfasi orang utang hal ini menjadi Luar biasa kiprahnya menjagaa orang utan, Ada 400 orang utaan, Kedepannya akan menjadi obyek wisata dan penelitian. Dalam pembangunan tersebut menjadi sejarahh di indonesia dan terutama kaltim,Jembatan teluk balikpapan yang berdekatan dengan ibu kota menjadi Ikon.

Selanjutnya akan di adakan tinjauan langsung ke titik nol lokasi pembangunan ibu kota baru bersama 4 Mentri,Gubernur dan Bupati , setelah itu kembali di lakukan Dialog bersama .(2/10).(Bgs)