Kaltim-Pada hari ini Kementerian Pariwisata membuka secara resmi pameran pariwisata Borneo Extravaganza 2019 yang berlangsung di Atrium Mal Bali Galeria Kuta, Bali, Sabtu(5/10).

Hadir dalam acara pembukaan pameran tersebut Pejabat kementerian Partiwisata, Para Bupati, Ketua Asita Bali, Kepala Dinas Pariwisata Propinsi/Kab/Kota se-Kalimantan dan Biro Perjalanan wisata Bali dan Kalimantan. Kegiatan pameran pariwisata  Borneo Extrvaganza 2019 ini dinilai mampu menarik minat wisnus dan wisman untuk mengunjungi Kalimantan.

Kalimantan timur sebagai salah satu peserta event tersebut menampilkan Destinasi unggulannya serta adat budaya yang ada di kaltim, promosi tersebut sebagai daya tarik bagi wisatwan.

Sapto Haryono menjelaskan lebih lanjut, “Pariwisata Indonesia memiliki keunggulan dalam keragaman budaya (culture),  keindahan alam (nature) dan buatan (manmade). Produk wisata budaya merupakan produk utama yang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara dan nusantara untuk berkunjung ke Indonesia. Potensi culture sebesar 65% dikembangkan dalam produk wisata;  heritage dan religi; wisata kuliner dan belanja; dan wisata kota dan desa, sedangkan potensi nature  sebesar 35% dikembangkan dalam produk; wisata bahari, wisataekologi, danwisatapetualangan. Potensi manmade sebesar 5% dikembangkan untuk wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) dan event, wisata olahraga, dan wisata kawasan terpadu (integreted resort). Rencananya Kemenpar juga akan mendorong untuk dibuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Kalimantan Timur, guna menjadikan destinasi wisata di Kalimantan Timur lebih kuat dan dikenal lagi oleh masyarakat luas”.

Kaltim: Tahun 2018 total kunjungan 7.542.294, yaitu 62.424 wismandan 7.479.870 wisnus. Prosentase capaian kunjungan Wisman tahun 2018 naik 7% daritahun 2017, begitu pula dengan wisnus naik 27% dari tahun 2017.

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *