SAMARINDA- Lebih dari 200 peserta dari sejumlah kabupaten/kota di Kaltim, Minggu (6/10) pagi bertempat di aula Dispora Kaltim, mengikuti Lomba Senam Poco-Poco Nusantara Guinness World Record (GWR) yang dilaksanakan Dinas Pemuda Dan Olahraga Provinsi Kaltim berkerjasama dengan Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (Fokbi) Pusat selaku dewan juri dan instruktur.

Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Syirajudin dalam sambutannya mengatakan makna Lomba Senam Poco-Poco Kaltim tahun 2019 yang diselenggarakan dengan semangat tinggi ini merupakan ajang silaturahmi dalam bidang olahraga, memotivasi masyarakat untuk gemar berolahraga dan berjiwa sportif sehingga terbangun masyarakat sehat dan bugar serta terbina kerukunan dan kedamaian masyarakat.

“Kesehatan, kebugaran jasmani dan sifat-sifat kepribadian yang unggul adalah faktor yang sangat menunjang untuk pengembangan potensi diri manusia, dan melalui pembinaan olahraga yang sistematis, kualitas SDM dapat diarahkan, ada peningkatan pengendalian diri, tanggung jawab, disiplin sehingga pembangunan olahraga perlu mendapat perhatian yang proporsional melalui perencanaan dan pelaksanaan yang sistematis dalam pembangunan yang pada akhirnya bermuara pada ketahanan bangsa,” ujarnya,

Ditambahkannya dalam rangka pemassalan olahraga, tujuan umum Dispora Kaltim untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat dapat tercapai melalui even ini.

Ketua Panitia Pelaksana, Sirajudin yang juga Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, melaporkan sebanyak 210 Peserta terdiri dari 112 peserta Kategori pelajar/Mahasiswa, 46 peserta Kategori usia 41 tahun ke atas dan 52 peserta Kategori usia 40 tahun ke bawah, ambil bagian dalam Lomba kali ini.

“Peserta berasal dari sejumlah kabupaten/Kota diantaranya Samarinda, Bontang,  Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Balikpapan dengan  dewan juri dan instruktur  berasal dari  Fokbi Pusat dimana peserta memperebutkan hadiah berupa piala, piagam penghargaan serta uang pembinaan dengan total Lima Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah,” lapornya.

Sebelum dimulainya lomba, Kadispora Kaltim dengan didampingi Ketua Panitia Penyelenggara dan ketua Formi kaltim, Encik Widyani, menyerahkan Cinderamata kepada Juri dan Instruktur dari FOKBI pusat masing-masing Lily Greta Karmel, Kartini Lolina, dan Primo David Manuputty.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *