Samarinda – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui direktorat Jenderal Cipta Karya mengadakan Workshop Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Oversigth Service Provider (OSP) 7 wilayah Kalimantan Timur di Crown Ballroom Hotel Radja Samarinda, Rabu (9/10).

KOTAKU adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung.

“Program Kotaku akan menangani kumuh dengan membangun platform kolaborasi melalui peningkatan peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat, Mari berkomunikasi dengan baik, maka kita akan mampu bersama sukseskan program KOTAKU di Benua Etam,” Ujar Hadi

Gerakan 100-0-100”, yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak. Arah kebijakan pembangunan Dirjen Cipta Karya adalah membangun sistem, memfasilitasi pemerintah daerah, dan memfasilitasi komunitas (berbasis komunitas).

Wagub berpesan kepada seluruh peserta harus ada kerja keras, ikhlas serta berdoa. Agar pekerjaan kita berjalan dengan baik.

Workshop yang dilaksanakan 9 – 11 Oktober diikuti 80 peserta dari Kabupaten/Kota Se Kaltim dan dari Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Hadir juga pada acara Kasi Perencanaan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kaltim Mia Amalia, Kepala Balai Pemukiman wilayah Kaltim Sandi Eko Bramono, Tim leader Oversigth Service Provider (OSP) 7 wilayah Kaltim Isgiarto dan tenaga ahli OSP 7 Kaltim Suyono.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *