Samarinda—Sebanyak 17 penghargaan dari 32 pengelola destinasi wisata di Kota Tepian diserahkan langsung oleh Walikota Samarinda H. Syaharie Ja’ang pada acara Malam Anugerah Destinasi Pariwisata yang berlangsung di Mahakam Lampion Garden, Rabu(9/10)
Pemberian penghargaan dalam agenda yang bertema “Si Juwita Maha Gita”
Acara tersebut merupakan acara puncak pariwisata bagi pengelola destinasi wisata Samarinda karena dinilai menjadi yang terbaik dengan jumlah kunjungan mencapai diatas 10 persen, dalam mendorong pertumbuhan bisnis pariwisata di Kota Samarinda.

Wali Kota Syaharie Ja’ang memberikan sambutan pada Malam Anugerah Destinasi Pariwisata Si Juwita Maha Gita
Pada kesempatan itu Wali Kota Syaharie Jaang mengatakan, sebagai salah satu strategi untuk mengembangkan destinasi wisata Samarinda maka acara ini menjadi ide yang brilian karena dapat memacu semangat setiap pengelola wisata.
Selain itu, sebagai upaya menunjang kegiatan awal ini, pemanfaatan Tourist Information Center di Jalan Bhayangkara, di Museum Samarinda yang saat ini belum dapat beroperasi untuk masyarakat umum, agar dapat cepat dilakukan tahap memasukan bahan informasi.
“Sebagai strategi pengembangan pariwisata Samarinda, acara penghargaan ini bagus, karena mempunyai semangat mengelola tempat wisata. Kalau wisata di Samarinda seluruhnya sudah mencapai jumlah kunjungan, dan menyerahkan laporan kunjungan tersebut, maka sebagai informasi wisata di Samarinda, kita bisa memanfaatkan tourist information center. Kita berupaya memaksimalkan yang kita punya,” ucap Jaang.
Ia menuturkan nantinya informasi yang ada di tourist information center, meliputi informasi destinasi wisata, hotel, restoran, transportasi, yang ada di seluruh kabupaten/kota di Kaltim guna mempermudah para wisatawan memperoleh informasi.
“Kita lengkapi fasilitasnya, untuk mudah diakses, kita sediakan keperluannya, seperti komputer, internet, dan wifi, jadi mau akses tentang wisata di Samarinda bisa dilakukan di situ, kan mempermudah penyebaran informasi,” ucapya
Terkait soal anggaran pengembangan destinasi pariwisata Samarinda, dirinya juga sudah menyiapkan anggaran yang cukup besar guna mengembangkan objek wisata. “Tahun depan target kita memperbaiki, membangun dan mengembangkan wisata Samarinda. Anggarannya sudah siap untuk itu, yang pasti cukup besar, dan mampu membiayai program pengembangan wisata,” sebutnya.
Sebagai kota industri dan jasa, pihaknya tidak akan mempermasalahkan wisatawan berkunjung ke daerah lainnya, namun Samarinda tetap menawarkan destinasi wisata yang beragam, dan ini telah dibuktikan dengan perolehan penghargaan pada acara tersebut.
“Jadi tidak apa apa kalau mau ke Museum Mulawarman di Tenggarong, tapi nanti kembalinya ke Samarinda, istirahat di sini, kita punya destinasi yang beragam,” pungkasnya.
Berikut nama-nama peraih 17 penghargaan dari 32 pengelola destinasi wisata di Kota Tepian. Budhis Center, Kapal Pesut Mahkota, Air Terjun Tanah Merah, Taman Borneo, Kapal Pesut Bentong, Rumah Ulin Arya, Desa Wisata Pampang, Pemancingan Jujur Etam, Taman Salma Sofa, Mahakam Lampion Garden, Puncak Samarinda, Citraland Water Park, Pemandian Serayu lestari, Bumi Sempaja Water Park, Kapal Pesut Etam, kelenteng Thien Le Khong dan Tjius palace.
Sementara untuk 5 The Best Destination Kategori The Most Tourists Visit Achievement diraih oleh Buddhist Center. Kategori The Best Innovative Facilities diraih Taman solfa. Kategori The Most Exo Environment Tourism Destation Rumah Ulin Arya. The Best Creative Event dan Attraction Mahakam Lampion Garden dan yang terakhir The Best Cultural Tourism Destation desa budaya Pampang.(Diskominfo/Rey)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!