KUKAR — Potensi sumber daya alam yang sangat besar dimiliki oleh Kutai Kartanegara tidak menjadikan Kabupaten ini terlena. Hal ini dibuktikan dengan giat Pemkab Kukar yang bekerja keras untuk memperkenalkan sektor pariwisata sebagai sektor pengganti unrenewable resources.
Ulap Doyo menjadi kerajinan tradisional yang sedang dikembangkan sebagai salah satu sumber ekonomi daerah. Namun, tidak banyaknya orang yang membudidayakan kerajinan ulap doyo ini ditambah bahan baku yang tidak mudah ditemukan serta membutuhkan keterampilan khusus untuk menjadikannya sebuah karya menjadi permasalahan yang dihadapi oleh Pemkab Kukar.
Sekda Kukar Sunggono menjelaskan bahwa ulap doyo sebagai kain khas suku Dayak diharapkan dapat semakin dikembangkan dan dilestarikan agar menjadi produk lokal yang berkualitas serta mampu menembus pasar nasional maupun internasional.
“Dalam mengembangkan sektor pariwisata Kukar terus berinovasi dalam mengembangkan potensi-potensi baru baru untuk menghasilkan sumber pendapatan baru pula,”jelas Sunggono beberapa saat lalu di Kukar.
Ditambahkannya berbagai program pun telah disusun untuk menjadikan ulap doyo sebagai ciri khas yang diyakini akan mendunia jika ditekuni dengan sepenuh hati.
Diharapkan dengan adanya potensi melalui ulap doyo ini, tidak hanya Pemkab ukar melainkan pihak swasta pun juga dapat melirik hal ini sbagai salah satu investasi yang menghasilkan pendapatan guna peningkatan ekonomi Kukar lebih baik dan demi kesejahteraan masyarakat. (DISKOMINFO/Lely)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!