Seminar hari kesehatan jiwa/World Mental Healt Day dengan tema “Dunia belum berakhir, menyelesaikan masalah tanpa harus bunuh diri” bekerja sama dengan panitia sumpah pemuda ke-91 dan panitia hari kesehatan jiwa sedunia 2019 yang berlangsung di aula Dinas Pemuda Dan Olahraga Prov.Kaltim, Kamis(10/10).

Acara dihadiri oleh siswa/siswi SMA para mahasiswa prodi psikologi dari berbagai Univeristas di Samarinda antara lain Universitas Mulawarman, UMKT muhammadiyah, universitas 17 agustus, Himpunan Mahasiswa Psikologi Kaltim. Turut hadir juga Kepala Dinas Dispora H. Syirajudin, Kepala Satpol PP Prov.Kaltim Gede Yusa,para psikiater dan para civitas akademik seluruh fakultas di Samarinda

Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Wilayah Kaltim Wahyu Nhira Utama yang juga panitia penyelenggara menyebutkan, tujuan seminar tersebut tidak lain mengenalkan masalah mental yang ada di masyarakat selama ini dan Bagaimana cara mengatasinya.

Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi mengatakan penyakit hati hingga sampai depresi dan stres yang berakhir dengan bunuh diri. Ternyata kebanyakan bukan karena kedudukan, uang dan harta. Namun disebabkan penyakit SMS. “(SMS) senang melihat orang lain susah. Atau susah melihat orang lain senang dan Ini penyakit hati. penyakit ini harus di terapi dengan diberikan kesadaran hidup tentang sifat-sifat yang harus dimiliki agar tangguh menjalani kehidupan”.

 Usai Membuka acara Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi berfoto bersama.

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *