Samarinda-seminar yang diadakan oleh Badan pusat statistik provinsi kalimantan timur dengan agenda menuju Sistem Statistik Nasional agar menjadi Satu data untuk indonesia.bertempat di Hotel Selyca mulia.(16/10)
BPS dan kominfo menjalin kerja sama dalam menata kelola data bagi instansi pusat dan daerah untuk penyedia data yang akurat, mutakhir,dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya,dan mudah diakses,Hal ini menjadikan tranparansi data .
Sistem data statistik nasional adalah suatu tatanan yang berdiri atas unsur unsur kebutuhan data statistik serta metode sarana prasarana, ilmu pengetahuan pada teknologi, prangkat hukum dan forum dari masyarakat statistik.
Bps melakukan pembinaan bekerjasama terhadap instansi pemerintah, universitas, lembaga swasta dan unsur masyarakat lainnya,Sistem statistik diarahkan untuk pembangunan nasional serta standarisasi kebutuhan statistik.
Dalam pemaparannya Diddi Rusdiansyah selaku kepala dinas Kominfo prov.kaltim mengungkakan dengan adanya satu data statistik sektoral kominfo berperan dalam wali data , disisi lain sistem pemerintahan berbasis elektronik dan digitalisasi,Didalam pembagian sektor kominfo kebagian E data melalui media center bertaraf internasional.
“Menurut kami ini pekerjaan tidak mudah dan tidak sulit, tahun depan di 2020 kami sudah memastikan biro statistik kami jalankan,langkah pertama kita akan melakukan pembenahan, minimal kesepakatan 10 kabupaten kota untuk data apa yang kita siapkan untuk menyamakan persepsi dalam program satu data,serta mengembangkan sdm berlatar belakang pendidikan statistik ” ungkap Diddi
Harapannya dengan adanya biro statistik dan persandian kita akan sterilkan, bps kabupaten kota harus satu padu dalam masalah Satu Data,tidak bisa dikerjakan tanpa kordinasi yang melibatkan bps provinsi dan bps kabupaten kota.
Kedepannya kominfo dan bps akan melakukan pelatihan terkait satu data, hal ini menjadi preoritas kami.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!