Samarinda-Kegiatan lomba karya tulis di ikuti puluhan siswa siswi SMA se-kaltim tentang sejarah kaltim yang diadakan oleh mahasiswa FKIP unmul jurusan sejarah .bertempat di aula serbaguna dinas pendidikan provinsi. (22/10)

Tujuan diadakannya lomba karya tulis ilmiah ini untuk mengenalkan para siswa siswi tentang sejarah yang ada dikaltim seperti Kars sangkulirang, dimana peninggalan situs sejarah kehidupan dimasa lampau sangkulirang yang mulai terlupakan oleh anak anak milenial.

Pengetahuan sejarah yang menjadi bahan karya tulis ilmiah oleh peserta lomba sebagai pengalaman untuk mereka dalam menghadapi IKN dan bekal di jenjang perkuliahan.

“Diharap kan dengan adanya lomba karya tulis ilmiah ini, situs budaya sejarah yang ada di kaltim menjadi terangkat, serta akan menjaga kelestarian situs sejarah kaltim”tegas M Fitra wahyudi selaku ketua panitia

SAMARINDA –  Sukses memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) empat kali berturut-turut, sejak 2015-2018, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) diganjar penghargaan dari Pemeritah Pusat melalui Kementerian Keuangan RI. Paling akhir WTP diraih Mei 2019 lalu.

Bersama 8 Kabupaten/Kota di Kaltim, Kutim menerima penghragaan dari Pemerintah RI melalui Kementerian Keuangan. Penghargaan diserahkan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Selasa (22/10/2019).

Penghargaan untuk apresiasi empat kali WTP itu, diterima Wakil Bupati H Kasmidi Bulang mewakili Bupati yang sedang pelatihan kepemimpinan di Lemhanas, Jakarta. Selain Wabup, nampak hadir Ketua DPRD Kutim Hj Encek UR Firgasih, Kepala Bidang Aset – Badan Pengelolaan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutim Teddy Febrian dan Kabid Akuntansi BPKAD Supartono, Plt Kepala Inspektorat Wilayah Kutim Jasrin.

Alhamdulillah hari ini Kutim kembali meraih penghargaan WTP dari Pemerintah RI melalui Kementerian Keuangan. Dengan (prestasi) ini, Kutim 4 tahun berturut – turut (mendapatkan) opini WTP.  Berkat komitmen dan kerja keras semua pihak, kita masih bisa pertahanankan. Insyah Allah kita berusaha untuk yang kelima kali. Jika sudah lima kali (Pemkab Kutim) akan mendapatkan plakat,” ungkap Kasmidi

Untuk diketahui, penghargaan yang diterima Kabupaten Kutim kali ini adalah yang keempat kalinya. Kutim sejak 2015 – 2018 konsisten mempertahankan WTP.

BALIKPAPAN– Panglima Kodam VI/Mulawarman (Mlw) Mayjen TNI Subiyanto dan Kapolda Kaltim Irjen Pol. Priyo Widyanto didampingi Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Widi Prasetijono mengunjungi pengungsi korban kebakaran di PPU Selasa,(22/10).

Tiba di lokasi pengungsian, Pangdam dan Kapolda disambut dengan senyuman ramah oleh para pengungsi kebakaran.

Sebagai bentuk kepedulian kepada para korban, Pangdam dan Kapolda memberikan bantuan sembako secara simbolis. Pangdam dan Kapolda serta rombongan juga menyambangi lokasi rumah-rumah yang terbakar. Selain memberikan bantuan dalam bentuk sembako dari Pihak TNI/Polri juga memberikan bantuan pengobatan gratis kepada para pengungsi.

Pangdam dan Kapolda menyempatkan diri menyambangi, menyapa dan melihat secara langsung bakti sosial pengobatan gratis yang diberikan kepada para pengungsi di posko pengungsian sebagai bentuk apresiasi TNI/Polri peduli terhadap masyarakat korban kebakaran.

Kapendam VI/Mlw Kolonel Kav Dino Martino, turut prihatin terhadap musibah yang menimpa warga di Penajam Paser Utara (PPU). Dan bakti sosial ini merupakan wujud rasa cinta dan peduli TNI/Polri terhadap warga yang terkena musibah.

“TNI/Polri akan selalu bersinergi membantu masyarakat yang terkena musibah dalam bentuk apapun”. Ujar Kapendam.

Kapendam juga berpesan kepada warga korban kebakaran, denga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi saudara-saudara yang ada di PPU. Jangan dilihat dari isi bantuannya tapi lihatlah dari niat tulus ikhlas kami dalam membantu meringankan musibah.

Penrem 091/ASN

Samarinda—Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim melaksanakan kegiatan workshop penyusunan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) Jabatan Fungsional Pustakawan se-Kalimantan Timur Tahun 2019 yang bertempat di Gedung DPKD Juanda, ruang Balai Pustaka Lantai 2, Senin (21/10).

Dalam kesempatan itu, Kepala DPKD Prov. Kaltim yang di wakili Sekretaris DPKD Prov. Kaltim Meidalina mengatakan, “Pustakawan akan bisa naik jabatan bila telah satu tahun menempati posisi jabatan terakhirnya serta memenuhi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi,’’ujarnya saat sambutan sekaligus membuka Workshop DUPAK Pustakawan.

Ia juga menuturkan, hal itu guna mempermudah dan memperlancar pelaksanaan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2014 tentang jabatan fungsional pustakawan, serta meningkatkan pemahaman pejabat fungsional pustakawan akan butir–butir pekerjaan mereka sesuai peraturan kepala perpustakaan nasional RI No. 11 tahun 2015 petunjuk teknis Pustakawan dan Angka Kreditnya.

Dirinya berharap kepada peserta agar mampu dan dapat kemudahan ketika menyerahkan DUPAK kepada tim penilai setelah mengikuti workshop ini.

Sementara itu Pustakawan Madya Universitas Mulawarman, M.Jarnih
Mengungkapkan, melalui workshop ini bertujuan untuk memudahkan peserta menambah wawasan untuk meningkatkan dan mengumpulkan bukti–bukti fisik sehingga tidak ada lagi hambatan pada saat mereka mengajukan DUPAK kepada tim penilai.

Ia juga menjelaskan tentang cara penyusunan DUPAK bagi para pejabat fungsional pustakawan.

“Agar bisa sama-sama lancar dalam hal pengusulan kenaikan jabatan mereka,” tuturnya.

Workshop Dupak Pustakawan ini dihadiri sebanyak 35 peserta dari perpustakaan umum provinsi, kabupaten/kota, khusus/instansi, dan perguruan tinggi hadir dalam acara workshop tersebut.(Diskominfo/Rey)

Samarinda -Penuhi Tuntutan Aksi Unjuk Rasa Karyawan Pemprov Kaltim melalui instansi terkait menerima perwakilan aksi unjuk rasa sekitar 1.200 karwayan/karyawati PT Rimba Raya Lestari (RRL) di depan Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada No. 2 Samarinda, Senin (21/10/2019).

Pengunjuk rasa diwakili Mustahim dari SP Kahutindo dan Marijanus dari Federasi Serikat Buruh Kehutanan, Perkebunan dan Pertanian Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSB Hukatan SBSI), serta beberapa pengurus dan anggota diterima jajaran Pemprov Kaltim di ruang rapat Tenguyun lantai 5 Kantor Gubernur Kaltim.

Pertemuan tersebut di pimpin Kepala Satpol PP Gede Yusa didampingi Kepala Dinas Kehutanan Amrullah, Kabid Pengawasan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim Usriansyah, Kabag Pemerintahan Biro Pemerintahan Imanudin, perwakilan Badan Kesbangpol serta Disperindagkop dan UMKM.

Kabid Pengawasan Disnakertrans Kaltim Usriansyah mengatakan pemerintah daerah akan memanggil pihak manajemen perusahaan RRL untuk meminta ketegasan tentang apa yang dikehendaki oleh karyawan/karyawati RRL.

“Pemprov mengapresiasi dan merespon dengan baik apa keinginan rekan-rekan. Dalam minggu ini kita panggil pihak direksi dan manajemen perusahaan tersebut, semoga yang bersangkutan bisa hadir. Tuntutan yang disampaikan para peserta aksi unjuk rasa melalui surat sudah kita akomodir,” kata Usriansyah.

Sementara Kepala Satpol PP Gede Yusa meminta kepada perwakilan peserta unjuk rasa agar tetap menjaga suasana tetap kondusif selama menunggu surat dibuat dan disampaikan kepada manajemen perusahaan.

“Tetap jaga ketertiban dan keamanan,” pesan Gede Yusa.

Penyerahan Penghargaan Pemerintahan RI Kepada Pemerintah Daerah Lingkup Prov. Kaltim untuk Capaian Opini WTP atas Laporan Keuangan yang di gelar di Hotel Bumi Senyiur Samarinda pada Selasa (22/10).

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kaltim Midden Sihombing selaku ketua panitia saat membacakan laporan.

Piagam penghargaan dan plakat WTP untuk Pemprov Kaltim di terima Plt Sekprov Kaltim HM Sa’bani, kabupaten dan kota diterima bupati/wakil bupati dan Walikota/wakil walikota.

Foto Bersama Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota.

Wakil Gubernur Hadi Mulyadi memberikan sambutan setelah membagikan Piagam penghargaan dan plakat WTP.

SAMARINDA-Kalimantan Timur mendapat kepercayaan menggelar Kejuaraan Nasional Pra Pekan Olahraga Nasional XX tahun 2020 Cabang Olahraga Tenis Meja dengan peserta berasal dari 34 Provinsi.

Guna mempersiapkan hal tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kaltim dan instansi terkait seperti Dispora Kota Samarinda melakukan Rapat Persiapan di Ruang Rapat Lantai II Kantor Dispora Kaltim Kompleks Stadion Madya Sempaja, Selasa (22/10).

Kadispora Kaltim, Syirajudin, diwakili Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, Ego Arifin mengatakan agar Kalimantan Timur dapat menjadi tuan rumah yang baik dengan menyiapkan sarana dan penunjang lainnya sehingga Kejuaraan dapat terlaksana secara baik dan lancar.

SAMARINDA— Bimbingan Mental Sosial dan Pelatihan Keterampilan Tahun 2019 secara resmi ditutup Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim, HM. Agus Hari Kesuma, di UPTD Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Harapan Mulia Samarinda, Selasa (22/10)

Dalam kesempatan tersebut, Agus mengapresiasi kegiatan pelatihan yang diperuntukkan bagi para Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) yang merupakan tupoksi yang telah melekat pada UPTD PSKW Harapan Mulia tersebut.

“Harapan kita semua tentunya setelah mendapat pelatihan di panti ini selama 3 bulan 10 hari, para klien peserta pelatihan nantinya bisa bersaing guna memperoleh lapangan pekerjaan sesuai dengan skill masing-masing,” ungkapnya

Sementara itu, Kepala UPTD PSKW Harapan Mulia, Syarifah Panda Safitri, dalam laporannya menyebutkan, kegiatan pelatihan Bimbingan Mental Sosial dan Pelatihan Keterampilan Tahun 2019 tersebut diikuti sebanyak 30 peserta dari latar belakang WRSE, yang berasal dari Kutai Timur (2 orang), Berau (2 orang), Samarinda (3 orang), Kutai Barat (5 orang), Paser (5 orang), Mahakam Ulu (1 orang), Kutai Kartanegara (5 orang) dan Bontang (2 orang).

“Pelatihan keterampilan yang diberikan adalah menjahit dan tata boga, selain itu selama masa pelatihan mereka juga diberikan materi kewirausahaan, penyuluhan HIV dan bahaya narkoba, penyuluhan perlindungan hukum, kesehatan ibu dan anak, serta bimbingan keagamaan,” jelasnya

Selepas menjalani pelatihan di panti, para klien juga diberikan stimulan sebagai bekal menjalani kehidupan di masyarakat, yakni mulai dari mesin jahit, mesin obras hingga peralatan tata boga.

Sangatta – Dalam rangka meningkatkan strategi Kriya unggulan Kalimantan Timur sehingga mampu bersaing dengan produk kriya di tingkat regional maupun internasional, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Sarasehan sinergi pembinaan dan pengembangan Industri kerajinan dan industri kreatif, di Ruang Damar Gedung Serbaguna Komplek Kantor Bupati Kutai Timur, Selasa (22/10).

“Awal yang baik dalam melaksanakan kegiatan kita, untuk menggali kerajinan di Kutai Timur,
Kutim merupakan pasar yang baik, untuk para penggiat kerajinan lokal,” Ungkap Fuad.

Tema yang diangkat kali ini adalah ‘Menggali Potensi Kriya Unggulan Berbasis Kearifan Lokal dan mendorong Destinasi Wisata Kalimantan Timur’.

“Dekranasda Kaltim masih fokus pada kerajinan ulap doyo, sulam tumpar, rotan dan kayu, tidak kurang 7 komoditi karena pasar yang baik,” Terang Ketua harian Dekranasda Kaltim.

Kenapa hanya 7 karena kita masih kekurangan bahan baku, “Ini tugas Dekranasda Kaltim. Tidak hanya mengembangkan para pengerajin, Bahan baku merupakan fokus Dekranasda untuk mengembangkan budi daya bahan baku pengerajin seperti rotan dan doyo,” Tambah Fuad Asadin.

Adapun nara sumber pada acara kalinini adalah Ibu Genta Hutapea dari PT. KPC, Widya Masagena Group dan Juwita penggiat UMKM Kutai Timur.

Hadir pada acara ini Fuad Asadin, Kadis Perindagkop Kaltim, Zaini kadis Perindagkop Kutim, 50 peserta penggiat UMKN Kutim, pelaku usaha dan pemerhati kerajinan.