Samarinda – Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kalimantan Timur mengadakan ‘Peningkatan Kapasitas SDM Bagi Pengurus PUSPAGA Ruhui Rahayu Provinsi Kalimantan Timur’ Di Hotel Grand Victoria Samarinda, Senin (28/10).
Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) merupakan one stop servica atau layanan satu pintu keluarga berbasis hak anak untuk memberikan solusi atau jalan keluar bagi orang tua, anak dan keluarga dalam menghadapai permasalahan pada langkah pertama pertama pencegahan.
“Peran orang tua sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan psikologis anak – anaknya dalam proses pendewasaan. Perlakuan salah pada anak dapat terjadi pada semua lingkungan masyarakat baik dari menengah ke bawah karena kemiskinan dan pada masyarakat menengah keatas karena ambisi orang tua menginginkan anaknya selalu manjadi yang terbaik,” Ungkap Halda Arsyad.
Keluarga adalah tempat pengasuhan yang pertama dan utama, sebagai wahana untuk mencurahkan kasih sayang, bimbingan, arahan dan perlindungan dari kekerasan dan eksploitasi terhadap anak.
“Konsep PUSPAGA sendiri dibuat seperti ruang keluarga yang nyaman dan dilengkapi dengan ruang bermain anak, sehingga seluruh keluarga tertarik untuk berkunjung ke PUSPAGA, Untuk bersama-sama melakukan pembelejaran terkait bagaimana mengasah asih asuh anak dengan tepat sehingga mampu menjaga ketahanan keluarga,” Tutup Halda.
Kementrian PP dan PA RI mulai menginisiasi PUSPAGA pada tahun 2016, dan capaian PUSPAGA sampai dengan tahun 2019 sudah terbentuk di 9 provinsi dan 108 Kabupaten /Kota. Untuk Kalimantan Timur Kabupaten/Kota yang telah menginisiasi pembentukan PUSPAGA yaitu Kabupaten Berau, Kota Balikpapan, Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara.