Samarinda—Event kalender tahunan Festival Mahakam (Fesma) XIX resmi dibuka Tim Pelaksana Calendar of Event (CoE) Kemenpar Raseno Arya, di Amphiteater Tepian Mahakam, Jalan Gajah Mada Samarinda yang dipusatkan di Tepian Mahakam Samarinda, Jalan Gajah Mada sejak 1-3 November 2019.
Dalam kesempatan itu Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor yang diwakili Kadis Pariwisata Sri Wahyuni mengatakan, event tersebut merupakan salah satu calendar of event (CoE) pariwisata nasional dari Provinsi Kaltim untuk Indonesia.
“Event ini bukan hanya sebagai ruang aktulisasi seni budaya daerah, juga sebagai pintu masuk bagi pengunjung ke destinasi wisata lainnya.Kita harapkan event ini menjadi pintu gerbang bagi pengunjung untuk mengetahui destinasi wisata yang ada di Kota Tepian,”Ujar Sri Wahyuni, Jum’at (1/11)
Melalui event ini, bukan hanya Festival Mahakam yang dikunjungi para wisatawan, tetapi obyek-obyek wisata lainnya yang ada di Ibu Kota Provinsi Kaltim. Misal, makan malam di wisata kuliner nasi kuning Lambung Mangkurat.
Menurutnya nama besar Mahakam telah melekat dengan Samarinda, terlebih festival ini sudah terlaksana hingga 19 tahun. Selain itu, melalui event tersebut, diharapkan dapat dikembangkan potensi investasi pariwisata.
“Untuk itu, setelah memiliki Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPARDA), Samarinda perlu membuat turunan dari Ripparda ini berupa rencana detail kawasan strategis yang memuat bisnis model bagi investasi pariwisata,”Ucapnya.
Dirinya berharap sebagai bagian dari kawasan Ibu Kota Negara (IKN) ada kajian yang mengulas tentang sejarah dan keagungan Sungai Mahakam bagi masyarakat Kaltim. Arti dan makna serta nama besar Sungai Mahakam ini patut diketahui sebagai aset alam di IKN Kaltim.
“Tahun depan Pemprov Kaltim secara khusus akan melaksanakan kegiatan promosi investasi pariwisata di Kaltim sebagai kawasan IKN baru,”tutupnya.(Diskominfo/Rey)