SAMARINDA— Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur menerima kunjunga timn Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) kementerian Sosial RI. Kunjungan tersebut sebagai upaya
pendampingan dan pembinaan kewirausahaan kepada sasaran deradikalisasi program bina masyarakat. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Kepala Dinas, Kamis (31/10).

Kasi Identifikasi BNPT Arifin Akhmad berkeinginan untuk bersinergi dengan dinas sosial dalam merumuskan langkah-langkah efektif yang bertujuan melakukan pembinaan kepada eks (napiter) melalui program deradikalisasi,

Dirinya juga mengatakan saat ini BNPT fokus merangkul eks Napiter dan para korbannya untuk melanjutkan hidup ke arah yang lebih baik. Satu di antaranya dengan memberikan modal usaha kepada mereka, yakni berupa Popwarung.

Popwarung menurutnya ialah warung kelontong berkonsep kekinian. Warung ini berukuran 2×2 meter dengan tinggi 3 meter, Paparnya.

Sementara Agus hari Kesuma dalam kesemapatan tersebut memaparkan untuk Dinas sosial Kaltim  telah memberikan bantuan sosial pengembangan ekonomi produktif  bagi eks napiter memalui program pembinaan eks penyandang penyakit sosial yang bersumber APBD tahun 2019 kepada 8 orang eks Napiter.

Dari 8 orang yang terdaftar menerima bantuan,  sebanyak 4 orang telah menerima bantuan tersebut, bantuan berupa UEP senilai Rp. 7.900.000,/orang  dalam bentuk barang/jenis usaha jual baju muslim/muslimah, kantin sekolah, ternak ayam.

Program ini bertujuan mengembalikan keberfungsian sosial eks Napiter sehingga mereka dapat menjalankan fungsi sosialnya secara wajar dilingkungan masyarakat, mengembangkan kemandirian sosial dan ekonomi sehingga mereka dan keluarganya dapat hidup sejahtera, mendukung terwujudnya program deradikalisasi serta bagian dari wujud hadirnya pemerintah dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap paham ekstrim.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *