SAMARINDA — Rinanda Maharani resmi dinobatkan sebagai Putri Pariwisata Kalimantan Timur 2019. Mahkota yang yang sebelumnya dikenakan oleh Natasya Priyanka kini disematkan oleh Siswa SMA 2 Sangata Utara tersebut.

Rinanda menjelaskan bahwa sebagai puteri daerah yang tumbuh dan berkembang di Kalimantan Timur, membuat gadis beumur 17 tahun ini ingin berkontribusi dan berdedikasi bagi Kalimantan Timur terutama pada sektor Pariwisata, karna melihat banyaknya potensi Pariwisata yang dimiliki.

Tentunya diperlukan niat dan tekad yang kuat, usaha serta kepercayaan diri untuk dapat mengemban Tugas sebagai Puteri Pariwisata.

“Program Kerja saya kedepab adalah Kelas Budaya Unggulan yang merupakan singkatan dari ‘Kenali Pelajari Lestarikan Budaya yang Unik Berguna Adil dan Nyaman’ dimana saya akan memperkenalkan ini melalui misi 321 yaitu 3 Actions; Promosi, Sosialisasi, dan Kolaborasi, 2 Media; Face to Face dan Digital, 1 Tujuan; meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengenali, menggali, dan melestarikan budaya dan pariwisata di Kalimantan Timur dan meningkatkan kesadaran Masyarakat Kalimantan Timur bahwa mereka merupakan Tuan Rumah sekaligus Tamu di tanah mereka sendiri,”jelas Rinanda, (3/11).

Dijelaskan pula bahwa kini bersaam masyarakat sudah dipersiapkan untuk memasuki Revolusi Industri 4.0, tentunya Generasi Millenial juga sudah semakin dekat dengan Teknologi Digital. Dimana yang kita ketahui, Pariwisata pun sudah menuju Digital Tourism 4.0, Hal ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin sebagai Generasi Millenial terutama dalam mempromosikan Pariwisata dan Budaya yang ada melalui Teknologi yang semakin canggih dan efektif, terutama Sosial Media.

Harapan kedepan, peran Putri Pariwisata dapat membantu Dinas Pariwisata Kalimantan Timur dalam memajukan Pariwisata yang ada di Kalimantan Timur, dapat memberikan Branding yang baik pada setiap tempat wisata yang ada, dapat menginfluence generasi millenial untuk dapat menjadi Ujung Tombak Pariwisata di Kalimantan Timur, karena saya percaya, Kalimantan Timur akan menjadi Nomor Satu jika Masyarakatnya bersatu. (DISKOMINFO/Lely)




SAMARINDA — Malam Grand Final Pemilihan Puteri Pariwisata dan Duta Wisata Provinsi Kalimantan Timur 2019 menjadi salah satu ajang bergengsi bagi generasi muda Kaltim untuk menunjukan kemampuan sebagai agen perubahan yang siap mempromosikan pariwisata daerah.

Pasalnya, seluruh perwakilan dari 10 Kabupaten/Kota akan mengirimkan putra dan putri terbaiknya untuk mengikuti ajang ini.

Sri Wahyuni sebagai Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim yang merupakan Ketua Panitia menyampaikan bahwa ajang pemilihan ini merupakan sarana pengembangan potensi bakat, kreatifitas, kecerdasan pada generasi muda untuk menjadi figure yang dapat berperan aktif dalam mempromosikan kekayaan seni budaya dan pariwisata.

“Pemilihan ini para finalis Puteri maupun Duta Wisata dapat memiliki disiplin, dedikasi dan tanggungjawab yang tinggi untuk membantu Pemerintah daerah dalam mengajak masyarakat menjaga budaya bersih, indah, tertib, bermoral, bermental baik serta diharapkan dapat mempromosikan objek-objek wisata yang ada di Kaltim,”jelas Sri, (2/11) bertempat di Ballroom Hotel Swissbell Samarinda.

Tentunya, selain memilih putra putri terbaik Kaltim yang akan membantu promosi pariwisata baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional. Nantinya, Puteri Pariwisata dan Duta Wisata terpilih akan dikirim ketingkat nasional sebagai wakil dari Kalimantan Timur.

Besar harapan melalui generasi muda Kaltim, pariwisata dapat menjdi sektor yang meningkatkan pendapatan ekonomi daerah dan menjadikan tingkat kunjungan wisatawan semakin bertambah setiap tahunnya. Sehingga, Kaltim dapat menjadi salah satu destinasi wisata pilihan di Indonesia. (DISKOMINFO/Lely)

SAMARINDA — Bimbingan Teknis Pemahaman Branding Wonderful Indonesia dan Konten Marketing XXIV menjadi salah satu agenda Kementerian Pariwisata Republik Indonesia untuk terus mempromosikan pariwisata daerah.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur dalam sambutannya sebagai tuan rumah menjelaskan bahwa masyarakat harus memahami apa makna dari branding Wonderful Indonesia.

“Kegiatan ini hadir untuk mempersiapkan masyarakat Kalimantan Timur dalam menyambut pariwisata Ibu Kota Negara”,jelas Sri, (2/11) bertempat di Hotel Selyca Samarinda.

Dijelaskan bahwa bukan hal baru lagi ketika pariwisata kini menjadi sebuah kebutuhan primer masyarakat yang ingin rehat dari rasa penat selepas bekerja maupun masyarakat yang ingin rekreasi bersama keluarga dihari libur.

Sehingga, Kalimantan Timur harus bersiap untuk membangun sektor pariwisata. Pasalnya, perlu kerja keras dan kerjasama untuk melakukan branding agar memiliki karakter yang sesuai dengan pariwisata IKN. Salah satunya mengenai nilai- nilai IKN yang akan diangkat.

Harapannya dengan Bimtek ini, kerjasama antara Kementerian Pariwisata bersama dengan Pariwisata Kalimantan Timur dapat membangun sinergi dan pemahaman tidak hanya antar pemerintah pusat dan daerah melainkan kepada seluruh pendukung pembangunan pariwisata demi Kaltim yang Berdaulat.