SAMARINDA—Sepuluh November selalu diperingati sebagai Hari Pahlawan. Peringatan tersebut mengingatkan kita tentang perjuangan para pahlawan yang telah gugur demi keutuhan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Meski begitu, saat ini tak jarang masih banyak kita temui pejuang-pejuang lain yang masih menjadi saksi hidup di usia senjanya kini, mereka yang biasa kita panggil dengan sebutan veteran.
Soekardi, salah satu veteran yang berusia 82 tahun menyisipkan pesan kepada anak bangsa yang masa ini dikenal dengan sebutan generasi milenial. Dirinya menegaskan, tidak ada tawar-menawar untuk NKRI, karena NKRI harga mati. Modal utama yang harus dimiliki generasi muda ialah mengaplikasikan UUD 1945 dan Pancasila secara serius. Setelah memegang teguh UUD 1945 dan Pancasila, Soekardi meyakini, generasi muda sekarang bisa menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.
“Generasi muda, generasi milenial harus menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Indonesia teleh merdeka, kita harus bangga dengan perjuangan-perjuangan yang dilakukan para pejuang terdahulu,” tegas Soekardi.
Tema peringatan Hari Pahlawan Tahun 2019 yakni “Aku Pahlawan Masa Kini”. Menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapapun warga negara Indonesia. Menurutnya, menjadi pahlawan, bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah, tetapi generasi sekarang juga bisa.
“Mari lakukan aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI. Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia,” pesannya.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!