Samarinda- Media yang semakin canggih dengan berbagai macam aplikasi medsos sebagai penghubung komunikasi antar sesama pengguna medsos , memungkinkan para pengguna media sosial menulis berbagai konten dari yang positif hingga negatif.

Kehidupan para pengguna medsos di dunia maya dapat di telusuri,jejak Digital mereka sangat mudah ditemukan.

Dampak dari berselencar di dunia maya bisa berimbas ke kehidupan nyata, seperti pada saat wawancara kerja atau masuk perguruan tinggi, para HRD selain menyeleksi berkas, mereka juga melihat rekam jejak Digital si pelamar.
Bila terdapat konten negatif atau yang berbau sara , maka dipastikan tidak akan lolos seleksi.

Di kutip dari siaran pers Gerakan Anti Hoax kalimantan Timur 10/11, carles sebagai ketua wartawan Gerakan Anti Hoax mengungkapkan, Bahwa Jejak Digital yang negatif berbahaya Bagi masa depan.

“Ketika kelak masuk perguruan tinggi dan melamar kerja di swasta maupun pemerintahan, jejak digital bisa menjadi faktor penentu lolos seleksi,” pungkasnya.

Maka dari itu himbauan untuk membersihkan jejak digital mulai dari sekarang, atau mengisi dengan konten-konten posirif . Agar terhindar melanggar undang undang ITE

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *