Sangatta—Guna mewujudkan Smart City di berbagai wilayah, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang kini secara resmi melauncing wifi gratis di kawasan Folder Jalan Ilham Maulana Sangatta Utara,Jum’at(15/11).

Ia mengungkapkan, sesuai dengan komitmen awal Pemkab Kutim menjadikan kawasan polder sebagai pusat Smart City.

Diperkenalkan untuk pertama kalinya, kawasan tersebut nantinya tidak akan menjadi seperti taman bersemi STQ yang banyak dikuasai oleh oknum pencari keuntungan.

“Kita buat semua gratis. Oleh sebab itu, Folder dikelola langsung Pemerintah dan melibatkan beberapa OPD terkait, tidak ada organsisasi lain yang ikut campur,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Folder merupakan salah satu daerah yang kerap disalahgunakan oleh anak-anak untuk melakukan hal-hal yang negativ.

Untuk mengantisipasi hal ini, dirinya mengaku akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Satpol PP dan Kapolres Kutim untuk lebih waspada pada oknum yang kerap memanfaatkan daerah tersebut.

“Nanti akan diperketat, ada pengawasan dari Satpol PP selama 24 jam. Kapolres juga sudah saya minta untuk lakukan sidak supaya fasilitas kita bisa terjaga.”Ucapnya

“Untuk penerangan Insya Allah masuk tahun ini, kalau ada badan pengelola. nanti tidak sembarangan anak-anak bisa masuk,”Tambahnya.

Dia juga mengatakan Folder yang selama ini merupakan tempat wisata alternatif terus dibenahi. Terlebih, menjadi satu dari 100 kabupaten kota terpilih merupakan kebanggan sendiri untuk daerah.

“Semua fasilitas yang ada di Folder telah dilengkapi wifi gratis, hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat menggali informasi dengan akses internet,” ujarnya.

Banyak fasilitas baru yang dimiliki Kutim, salah satunya arena gocar yang sebelumnya digunakan khusus, saat ini sudah diperkenankan digunakan untuk masyarakat umum.

Selain itu, ada pula tempat berolahraga, tempat bermain anak, sirkuit Go Car, Mini Moto, hingga Super Moto.“Mulai hari ini dibuka umum. Fasilitas penunjang kita buka dulu sampai pukul 6 sore. Kecuali pujasera akan buka sampai jam 12 malam,” pungkasnya.(Diskominfo/Rey)

SAMARINDA—– Kepala Staf Korem (Kasrem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Kolonel Inf Ruslan Effendy memimpin Sidang Parade Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang II Reguler Tahun 2019, Korem 091/ASN di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (14/11)

Diungkapkan Kasrem 091/ASN, parade pemilihan Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang II di tingkat Panitia Daerah ini diikuti oleh 171 orang diantaranya Kodim 0906/Tenggarong sebanyak 83 orang, Kodim 0909/Sangatta sebanyak 22 orang dan dari Kodim 0912/Kutai Barat sebanyak 66 orang.

Parade merupakan salah satu proses dalam memilih calon Tamtama yang telah memenuhi syarat berdasarkan hasil seleksi dan pengecekan awal, yang meliputi aspek administrasi, kesehatan dan jasmani.

“Calon Tamtama yang terpilih pada pelaksanaan parade ini akan mengikuti pemeriksaan dan pengujian yang meliputi administrasi, kesehatan, jasmani, psikologi dan mental ideologi yang akan dilaksanakan di Kodam VI/ Mulawarman,”jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, dalam parade ini Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono menegaskan bahwa menentukan kelulusan calon, agar tetap berpedoman kepada norma dan aturan yang telah ditentukan.

Seleksi penerimaan Cata PK TNI AD Gelombang II Tahu 2019 ini merupakan salah satu program kerja TNI AD dalam rangka penyediaan personel Tamtama guna memenuhi kebutuhan organisasi TNI AD.

Selanjutnya pada kesempatan tersebut, Danrem 091/ASN juga, menyampaikan bahwa sidang parade bukanlah kegiatan seremonial ataupun rutinitas, tetapi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mencari dan memilih calon prajurit yang memiliki potensi, jati diri dan unggul.

“Pimpinan TNI Angkatan Darat harus terus berupaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) prajurit, dengan cara memilih calon prajurit secara profesional dan transparan,” tuturnya.

Hadir dalam Pelaksanaan Sidang Parade Para Kasi Korem 091/ASN, Ka Ajenrem 091/Asn Letkol Caj Sukirno, Dandenkes 06.04.01 Smd Letkol Ckm M. Mursid, Ka Rumkit Denkesyah Mayor Ckm dr.Isriyanto dan Kajas Rem 091/ASN.

Penrem 091/ASN

SAMARINDA—- Jumlah kebakaran hutan/lahan yang terjadi di Samarinda hingga kini masih cukup tinggi. Permasalahan Karhutla menjadi masalah serius yang membutuhkan tenaga ahli profesional untuk melakukan pengendalian masalah tersebut.

Berdasarkan data Dinas apemadam Kebakaran Kota Samarinda, periode Januari hingga Oktober 2019 dimana angka kebakaran di Samarinda telah mencapai 508 kali kejadian terdiri dari kebakaran hutan/lahan dan kebakaran pemukiman warga.

“Petugas pemadam kebakaran tidak boleh loyo, tetapi harus sigap dan cepat ketika ada kebakaran,” hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi saat memberikan arahan pada Pelatihan Pemadaman Karhutla di Hotel Grand Victoria Samarinda, Kamis (15/11)

Wagub Hadi sangat bangga terhadap anggota balakar yang telah bekerja keras siang dan malam berupaya memadamkan api bila terjadi kebakaran. Kinerja ini sangat luar biasa dan tentunya harus mendapatkan perioritas serius.

Lanjutanya, perlu disampaikan edukasi kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran seperti masalah jaringan listrik maupun kompor.

Selain itu dirinya juga akan terus mendukung semaksimal mungkin kebutuhan pemadam kebakaran untuk menunjang kinerja Karhutla.

Sementara Kepala Bidang Kebakaran Satpol PP Kaltim, Rudi Syafriadi menjelaskan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan tentang penanganan kebakaran hutan dan lahan, karena seperti yang diketahui permasalahan Karhutla menjadi masalah yang sangat serius yang harus ditangani.

“Ini salah satu inisiatif kami untuk melaksanakan pembinaan untuk mendapatkan sertifikasi legalitas dalam dalam melakukan pengendalian kebakaran,”tuturnya

Pelatihan Pemadam Karhutla diikuti 80 peserta terdiri anggota Satpol PP Kabupaten/kota, Dinas Damkar Kabupaten/kota, BPBD, Lembaga Swadaya Masyarakat dan Relawan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Samarinda-Kamar Dagang Industri Nasioanal (KADIN) KALTIM 2019, mengadakan rapat pimpinan provinsi , dengan tema,peran aktif kadin dalam pembangunan ibu kota negara. Bertempat di aula Ruhuirahayu,lingkungan kantor Gubernur Prov kaltim. (15/11)

Dalam sambutanya Dona Faruk berterima kasih kepada pemerintah provinsi, karena telah meminjamkan lahan untuk Sekretariat KADIN, diharapkan pengusaha kaltim ikut andil dalam membangun ibu kota negara baru di kaltim.

“Beri kami kesempatan kepada pengusaha lokal untuk membangun ibu kota negara” ujar Dona

Keberadaan KADIN saat ini kelihatannya masih minim, Dengan memberikan kami kesempatan, artinya pemerintah mengakui keberadaan kami .

Acara dibuka secara resmi oleh wakil gubernur Hadi Mulyadi, beliau menyambut baik KADIN kaltim untuk ikut serta dalam ikut andil dalam membangun ibu kota negara baru.

“Pengusaha pengusa kaltim agar bisa ikut aktif dalam membangun ibu kota negara baru indonesia di kaltim, ujar beliau . 

Samarinda – Rapat Persiapan HUT ke 63 Provinsi Kaltim yang dilaksanakan di Ruang Tepian 1 Kantor Gubernur Kaltim pada Kamis (03/11) di pimpin Oleh Kepala Biro Pemerintahan Perbatasan dan Otonomi Daerah Deni Sutrisno yang dalam hal ini mewakili Plt Sekprov.

Rapat Persiapan Peringatan HUT ke 63 Provinsi Kaltim tahun 2020 yang bertema “Kalimantan Timur Berdaulat, Indonesia Maju” ini bermula tentang pembuatan draft SK Panitia pelaksana, rangkaian acara dan Pemberian Panji-panji keberhasilan.

Deni Sutrisno berharap semua pihak, terutama Perangkat Daerah di Lingkungan Pemprov Kaltim dapat menyukseskan HUT Provinsi Kaltim kali ini. Melihat tahun-tahun sebelumnya, prosesi utama pada rangkaian HUT Provinsi di awali dengan Rapat Paripurna Istimewa HUT ke 63 di Gedung Utama DPRD Kaltim pada 8 Januari 2020.

Tentu saja akan melibatkan tokoh agama, politik, pemerintahanm pendidikan, sosial, pemuda, atlet, pelatih, pelajar, mahasiswa hingga para pers.

Sedangkan puncak kegiatan HUT dilaksanakan dengan upacara di Lapangan Sepakbola Stadion Madya Sempaja Samarinda  pada 9 Januari 2020. Kegiatan diisi tarian massal yang diikuti 3.000 peserta. 

Kemudian, malam harinya acara Malam Anugerah Kaltim Award dan Resepsi HUT ke 63 Provinsi Kaltim Tahun 2020 di Plenary Hall Sempaja Samarinda.

Dijadwalkan dalam rangka HUT tersebut, pada 9 hingga 12 Januari diadakan Pesta Rakyat Kaltim (PRK) 2020 di kawasan Stadion Madya Sempaja Samarinda.

“Kami harapkan momentum ini bisa disukseskan seluruh pihak. Terutama perangkat daerah di Lingkungan Pemprov Kaltim,” harap Deni.

Rapat persiapan dihadiri sejumlah Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemprov Kaltim dan pimpinan instansi vertikal.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi melepas kontingen Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) V Kaltim yang berjumlah 1084 di halaman kantor Gubernur Kaltim, Jumat (15/11).

 

 

 

 

 

 

Samarinda – Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi melepas kontingen Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) V Kaltim yang berjumlah 1084 di halaman kantor Gubernur Kaltim, Jumat (15/11).

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta, pelatih dan official kontingen Kaltim yang akan mengikuti perhelatan FORNAS V yang akan berlangsung mulai hari ini di Samarinda,” Ucap Hadi.

Pelestarian olahraga tradisional yang ada di masyarakat dengan cara memainkan dan mengajarkannya kepada generasi muda.

“Jika pada FORNAS IV tahun 2017 di Banjarmasin kontingen Kaltim tampil sebagai juara ke 2 setelah tuan rumah, maka tidak salah jika pada perhelatan FORNAS V kali ini kita menaruh target juara umum,” Tegas Wakil Gubernur Kaltim.

Tumbuhkan semangat juang jangan mundur sebelum pertandingan usai. Berjuanglah dengan semangat tinggi untuk nama baik dan keharuman Kaltim di pentas Nasional.

SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi mengatakan penyelamatan Badak Kalimantan di Kabupaten Kutai Barat dan Mahulu merupakan tanggungjawab semuanya.

“Kita semua berkewajiban  menjaga dan  melestarikan semua mahluk hidup  terkhusus populasi Badak. Jaga lingkungan ekosistem flora dan faunanya dengan baik, sehingga populasinya  bisa bertambah,” ucap Hadi saat membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Deklarasi Rencana Aksi  Darurat Penyelamatan Populasi  Badak Kalimamtan, pada Hari Badak Sedunia 2019 di Aula Bina Bangsa Badan Kesbangpol Kaltim, Kamis (14/11).

Menurutnya, Keberadaam Badak Kalimantan di Kubar dan Mahulu harus diselamatkan dari kepunahan. Iklimnya harus kondusif dan jauh dari kebakaran hutan, ini amanat yang harus dijaga dan dipelihara semaksimal mungkin.

Keberadaan Badak Kalimantan menurutnya bisa menambah ikon baru bagi Kaltim. Berbagai upaya harus dilakukan guna menyelamatkannya dari berbagai ancaman seperti ekploitasi hutan untuk pertambangan maupun perkebunan serta kegiatan lainnya yang dapat merusak ekosistem Badak.

Hadi menambahkan Bimtek ini sangat berharga karena dirangkai dengan deklarasi penyelamatan populasi badak Kalimantan.

Selain itu, Hadi juga mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras dan bekerja sama,  dalam upaya penyelamatan Badak Kalimantan. Baik pemerintah pusat melalui Kementerian, dinas/instansi dan lembaga terkait, Pemkab Kutai Barat dam Mahulu, para camat, kepala kampung dan LSM.

Sementara Direktur Konsevasi Keanekaragaman Hayati,Kementerian LHK drh Indra Exploitasia mengatakan deklarasi penyelamatan Badak sudah dimulai di Aceh kemudian Lampung disusul Kaltim. Kegiatan ini dalam rangka Hari Badak Sedunia serta Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional pada 5 November setiap tahun.

Tema tahun ini, jelas Indra, menyelamatkan satwa dari kepunahan dengan mengedukasi generasi milenial untuk lebih paham Bagaimana satwa liar, khususnya Badak Kalimantan bisa tetap Lestari di alamnya.

Tujuan lain, KLHK ingin semua pihak merasa memiliki Badak Kalimantan yang ada di Kaltim. Sebab dengan rasa memiliki bagi semua pihak, maka Badak ini tetap bagian dari budaya masyarakat adat sehingga tetap Lestari.