Samarinda-Folder air hitam menjadi salah satu venue Fornas V 2019 kaltim, Beberapa cabor yang di pertandingkan yaitu seni kungfu tradisional dan lomba  dayung  beterek gubang lunas dan Bekokor Gubang Naga.(17/11)

 

Untuk cabor seni kungfu tradisiobal sudah berlangsung selama 2 hari dan hari ini final, pembina induk organisasi AKTI Aming yang berasal dari Jawa barat sudah mengantongi 3 emas dan 2 perak dari perolehan .

“Yang terpenting anak-anak sukses dan bisa membanggakan” ucap aming.

 

Tidak jauh dari gedung perhelatan tersebut , tengah berlangsung lomba dayung naga. Untuk pertama kalinya bekokor gubang naga di perlombakan di ajang Fornas. Folder air hitam sebagai penampungan air untuk kawasan Aws  digungakan untuk arena perlombaan .

Tim yang ikut berlomba ada 16 tim yang berasa dari berbagai daerah . Di temui salah satu tim dari kaltim , mereka target menjadi juara pertama,Setelah masuk perempat final.

“Tim yang terberat bagi Kaltim berasal dari kota bontang, tetapi kami akan target 2 emas dalam lomba dayung ini” ujar Awang Dedi tim kaltim

JAKARTA — Saat ini Pemerintah Kabupaten Kutai Timur sudah menerapkan TIK dibeberapa sekolah, diantaranya adalah Sistem Digital Learning, Sistem Informasi Kinerja Guru atau Simaksiru dan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) termasuk pengelolaan dana BOS. Kedepan, terkhusus pada tahun 2020 Kutim akan menargetkan semua sekolah di Kutim seperti TK, SD, dan SMP sudah berbasis TIK.

“Saya sekaligus menerima penghargaan Anugerah Kihajar 2019, Alhamdulillah berkat pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang baik dibeberapa sekolah di Kutim, akhirnya saya selaku kepala daerah Pemerintah Kabupaten Kutai Timur diberi Anugerah Kihajar (Kita Harus Belajar) 2019,”jelas Ismunandar saat berada di Di Rafflesia Ballroom, Lantai Dasar Balai Kartini Exhibition dan Convention Center, Jakarta.

Anugerah ini menambah koleksi penghargaan sebelumnya, mulai dari Kemendikbud. Yaitu Anugerah Kebudayaan dan penghargaan Maestro Seni Tradisi 2017 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat itu. Lalu, Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 dengan situs sejarah Sangkulirang Rock Art (Goa Telapak Tangan) waktu itu diserahkan di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Lantai 1, Kompleks Kementerian Pendidikan dan kebudayaan RI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

“Prestasi yang didapat ini merupakan kerja keras dan kerja cerdas semua pihak. Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada Ketua DPRD Kutim Ny Hj Encek UR Firgasih, Kepala Dinas Pendidikan dan jajarannya, stakeholder dan seluruh masyarakat atas doa dan dukungannya selama ini, sehingga ditengah keterbatasan Kutim tetap berprestasi,”tukasnya.

Ismunandar menjadi satu-satunya kepala daerah di Kaltim yang menerima penghargaan. Penghargaan diserahkan Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi mewakili Mendikbud. (DISKOMINFO/Lely)

Samarinda – Pembukaan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) V 2019. “Olahraga Rekreasi Masyarakat ini tidak mahal, dan tidak memerlukan peralatan yang banyak, jadi dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Apabila masyarakat dapat berolahraga secara rutin tentu akan tercipta SDM yang baik dan siap menopang Kaltim Berdaulat, di Stadion Madya Sempaja Samarinda, Sabtu (16/11).

 

 

Read more

Samarinda – Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama (YJI Cabut) Jawa Timur tampil “bringas” pada Lomba Senam Jantung Sehat Seri IV Beregu dan Seri VI Perorangan yang menjadi salah satu cabang olahraga Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS)V 2019.

Mereka memboyong tiga medali emas dan satu medali perunggu pada tiga nomor lomba yang diikuti, yakni juara 1 beregu dengan total nilai 5.040, juara 1 perorangan putra dengan total nilai 870, juara 1 perorangan putri dengan total nilai 865, serta juara harapan 3 dengan total nilai 825.

Dikatakan Perwakilan YJI Cabut Jawa Timur  Nurcholis Rusdianto, juara satu memang menjadi target mereka karenanya persiapan yang dilakukan cukup matang.

“Persiapannya harus fokus kita selalu menjaga kesehatan, solid dan saling menutupi kekurangan yang ada pada tim. Target kita juara memang jadi juara,” akunya ketika ditemui seusai penyerahan medali Lomba Senam Jantung Sehat Seri IV Beregu dan Seri VI Perorangan yang menjadi salah satu cabang olahraga Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS V), di Kompleks Stadion Madya Sempaja Samarinda, Sabtu (16/11) sore.

Mereka mengaku senang dengan capaian prestasi tersebut. Juara menjadi ganjaran yang setimpal atas kerjasama tim. Hanya saja memang dalam olahraga senam, aku dia, teknik menjadi hal utama diperhatikan.

Sementara Ketua FORNAS V, Djainal Abidin Simanjuntak menyebut sejak dulu nampaknya kontingen Jawa Timur selalu bagus. Berhasil memborong juara.

“Berharap pada FORNAS VI 2021 di Palembang prestasinya bisa melebihi apa yang didapat hari ini. Bagi yang tidak mendapat medali diharal termotivasi dengan capaian tersebut untuk terus berlatih hingga 2021 mendatang bisa merebut juara,” serunya.

Senam Jantung Sehat merupakan olahraga kesehatan kebugaran yang jumlahnya cukup besar dan ada di seluruh Indonesia. Dia berharap besarnya minat masyarakat dapat mencapai kesehatan dan kebugaran, serta tentunya prestasi.

Untuk diketahui, Lomba Senam Jantung Sehat Seri IV Beregu dimenangkan YJI Jawa Timur dengan nilai 5.040, DKI Jakarta dengan nilai 5.015, Sumatera Utara dengan nilai 5.006, Jawa Barat dengan nilai 4.960, Sulawesi Selatan dengan nilai 4.920, serta Kalimantan Timur dengan nilai 4.691.

Kemudian Senam Jantung Sehat Seri VI Perorangan Putra dimenangkan Jawa Timur dengan nilai 870, Sulawesi Selatan dengan nilai 840, dan Sumatera Utara dengan nilai 825.

Sedangkan Senam Jantung Sehat Seri VI Perorangan Putri dimenangkan Jawa Timur dengan nilai 865, Jawa Barat dengan nilai 860, DKI Jakarta dengan nilai 850, Sulawesi Selatan dengan nilai 835, Sumatera Barat dengan nilai 830, serta Jawa Timur dengan nilai 825.

Samarinda – Pengurus Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Kaltim ikut menyukseskan perhelatan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional  (FORNAS) V yang dilaksanakan, di Samarinda.

 

YJI Cabang Utama (Cabut) Kaltim terlibat sebagai panitia daerah Lomba Senam Jantung Sehat Seri IV Beregu dan Seri VI Perorangan yang menjadi salah satu cabang olahraga FORNAS V.

 

Ketua YJI Cabut Kaltim yang diwakili Wakil Ketua YJI Cabut Kaltim, Achmadi  mengatakan, Kaltim menjadi pendukung pelaksanaan lomba yang dihelat YJI Pusat dalam rangkaian FORNAS V.

 

Dia mengucapkan selamat bertanding bagi peserta lomba dari 12 provinsi se Indonesia yang berpartisipasi.

 

“Semoga berjalan lancar dan peserta berkesan mengikuti lomba di Kaltim. Namun jika ada yang kurang berkenan kami atas nama panitia harap maklum atas keterbatasannya,” ujar Achmadi saat memberikan sambutan selamat datang peserta pada pembukaan Lomba Senam Jantung Sehat Seri IV Beregu dan Seri VI Perorangan FORNAS V, di Halaman Stadion Madya Sempaja Samarinda, Sabtu (16/11).

 

Sementara Pengurus YJI Pusat, Amsyar saat membuka lomba mengajak peserta untuk tampil maksimal mengolah senam jantung sehat tunjukan kemampuan mengolah senam jantung sehat.

 

Lomba Senam Jantung Sehat Seri IV Beregu dan Seri VI Perorangan masing-masing diikuti 12 regu dan 22 peserta hingga berita diturunkan, karena khusus pendaftaran peserta perorangan masih terbuka hingga pelaksanaan lomba. Lomba menghadirkan dewan juri dari pengurus YJI Pusat.

SAMARINDA— Provinsi Kalimantan Timur masih memimpin klasemen perolehan medali di perhelatan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) V rahun 2019.

Hingga pukul 22.33 wita Kaltim masih menduduki peringkat pertama klasemen sementara dengan perolehan medali emas 17, perak 10 dan perunggu 14.

Sementara diperingkat kedua diduduki Provinsi DKI Jakarta dengan poerolehan medali emas 12, perak 6 perunggu 10. Lalu diperingkat ke tiga diduduki Provinsi Jawa Timur dengan perolehan medali emas 6, perak 6 dan perunggu 6.

Diperingkat ke empat diduduki Provinsi Kalsel emas 5, perak 7 perunggu 2 dan peringkat ke lima diduduki Provinsi Jawa Barat dengan perolehan medal emas 2, perak 7 dan perunggu 2.