JAKARTA — Saat ini Pemerintah Kabupaten Kutai Timur sudah menerapkan TIK dibeberapa sekolah, diantaranya adalah Sistem Digital Learning, Sistem Informasi Kinerja Guru atau Simaksiru dan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) termasuk pengelolaan dana BOS. Kedepan, terkhusus pada tahun 2020 Kutim akan menargetkan semua sekolah di Kutim seperti TK, SD, dan SMP sudah berbasis TIK.
“Saya sekaligus menerima penghargaan Anugerah Kihajar 2019, Alhamdulillah berkat pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang baik dibeberapa sekolah di Kutim, akhirnya saya selaku kepala daerah Pemerintah Kabupaten Kutai Timur diberi Anugerah Kihajar (Kita Harus Belajar) 2019,”jelas Ismunandar saat berada di Di Rafflesia Ballroom, Lantai Dasar Balai Kartini Exhibition dan Convention Center, Jakarta.
Anugerah ini menambah koleksi penghargaan sebelumnya, mulai dari Kemendikbud. Yaitu Anugerah Kebudayaan dan penghargaan Maestro Seni Tradisi 2017 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat itu. Lalu, Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 dengan situs sejarah Sangkulirang Rock Art (Goa Telapak Tangan) waktu itu diserahkan di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Lantai 1, Kompleks Kementerian Pendidikan dan kebudayaan RI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
“Prestasi yang didapat ini merupakan kerja keras dan kerja cerdas semua pihak. Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada Ketua DPRD Kutim Ny Hj Encek UR Firgasih, Kepala Dinas Pendidikan dan jajarannya, stakeholder dan seluruh masyarakat atas doa dan dukungannya selama ini, sehingga ditengah keterbatasan Kutim tetap berprestasi,”tukasnya.
Ismunandar menjadi satu-satunya kepala daerah di Kaltim yang menerima penghargaan. Penghargaan diserahkan Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi mewakili Mendikbud. (DISKOMINFO/Lely)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!