Samarinda—Penilaian 4 lomba Bidang Kelompok Kerja (Pokja) IV Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK Kaltim) berlangsung di Kantor Gubernur ruang rapat tepian I lantai II, Jalan Gajah Mada, Senin(25/11).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal 25-26 November (dua hari) di ikuti beberapa Kabupaten/Kota se Kaltim diantaranya Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau dan Paser.

Sementara Kubar, Penajam Paser Utara dan Mahulu tetap mengikuti lomba namun belum masuk menjadi nominasi.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Kaltim H. Isran noor yang di wakili Asisten Bidang Administrasi Umum Setprov Kaltim H Fathul Halim dalam sambutan tertulisnya mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang untuk menggiatkan tim penggerak dan sekaligus silahturahmi antar tim PKK Kabupaten/Kota se Kaltim.

“Ajang ini memang dilaksanakan secara nasional yang di koordinasi oleh pemerintah masing-masing daerah dan di fasilitasi oleh pemprov kaltim,”ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan tersebut yang pertama adalah hasil dari lomba yang di presentasikan harus terus di benahi kembali, karena masih ada satu tahapan yakni verifikasi dan validasi data di lapangan.

Yang ke dua melakukan intervensi perubahan perilaku melalui program indonesia sehat dengan cara pendekatan keluarga dan aktivitas kunjungan kerumah-rumah oleh kader-kader tim PKK.

Ia juga meminta untuk terus meningkatkan kapasitas kader PKK yang ada di kelurahan desa melalui pelatihan KPP (Komunikasi Perubahan Perilaku) yang di fasilitasi oleh puskesmas bekerja sama dengan kelurahan.

“Diharapkan bapak lurah untuk membentuk desa wisma yang belum terbentuk serta mengaktifkan bagi yang sudah ada,”Ucapnya.

Sebagaimana di ketahui bahwa TP-PKK ini sebagai mitra telah membantu banyak program-program dari semua organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

“Khususnya kelompok kerja IV yang membidangi antara lain kesehatan, kelestarian lingkungan dan perencanaan sehat,”ungkapnya

Untuk itu dirinya berharap melalui lomba ini kerja sama lintas program terutama dalam menyelesaikan masalah Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), masalah penurunan angka stunting dan termasuk juga program SPBM (Sanitasi Terpadu Berbasis Masyrakat) di Kaltim bisa memenuhi target nasional.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim saya menyambut baik atas terselenggaranya lomba-lomba bidang pokja IV ini, dan kami ucapkan selamat datang di Samarinda bagi para peserta,”Pungkasnya sekaligus membuka acara lomba tersebut.

Usai ditemui selepas acara, Ketua TP-PKK Kaltim Hj. Norbaiti Isran Noor menuturkan, kegiatan ini setiap tahun terus dilaksanakan.

Ia menambahkan, adapun yang akan dilakukan penilaian lomba Posyandu, Lingkungan bersih dan sehat (LBS), Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta Lomba PKK-KB Kesehatan terbaik Provinsi Kaltim 2019.

“Persiapan yang mereka buat tentu bukan untuk daerahnya saja tapi juga untuk Kalimantan Timur, dan hasil dari semua dari kegiatan lomba tersebut akan di bawa sampai ke tingkat nasional,”tutur Norbaiti.(Diskominfo/Rey)

Launching Digitalisasi Pendidikan & Distance Learning yang di gelar di Plenary Hall Convention Hall Samarinda pada Senin (25/11) dihadiri oleh Wakil Gubernur Hadi Mulyadi. untuk Pilot Project ungkapnya ada sepuluh sekolah (masing-masing Kabupaten dan Kota Satu Sekolah). target tahun 2024 sudah menjangkau seluruh Kaltim.

SAMARINDA— Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim meminta guru melakukan perubahan kecil yang dimulai di kelas.

“Apapun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak,”ucapnya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Gubernur Kaltim, H. Hadi Mulyadi saat memimpin Upacara Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun ke 74 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), di Halaman Parkir Gor Madya Sempaja Samarinda, Senin (25/11).

Dalam pidatonya Mendikbud Nadiem mengatakan guru ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.

Guru kerap ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu Anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.

“Anda tau betul bahwa Potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan,”ucapnya

Karenaya dirinya mengajak guru untuk melakukan hal penting seperti ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar, memberikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas, cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas, temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri, dan keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualang.

“Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada Anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia,”katanya

Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama besok di manapun guru berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda.

SAMARINDA—- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memiliki tekad dan komitmen serta keberanian menjalankan kewenangan secara otonomi dalam mengatur dsn mengelola potensi sumber daya alam yang dimiliki untuk mewujudkan masyarakat mandiri, berdaya saing dan sejahtera.

“Sejahtera dalam arti juga sehat fisik dan mental spiritualnya,”ucap Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setprov. Kaltim H. Elto saat mewakili Gubernur Kaltim H. Isran Noor pada Seminar Kesehatan, di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Senin (25/11)

Elto mengatakan sesuai RPJMD 2018-2023 telah ditetapkan arah kebijakan yang pertama pemerataan pelayanan kesehatan dasar melalui penyediaan dan pendistribusian tenaga kesehatan terutama di daerah-daerah terpencil dan daerah perbatasan, kedua pemenuhan standar pelayanan minimal rumah dakit melalui upaya penurunan pemenuhan sarana dan prasarana rumah sakit dan mendorong agar seluruh rumah sakit milik pemerintah maupun swasta dapat mencapai akreditasi standar nasional.

Ketiga diharapkan puskesmas Prov. Kaltim mendaptkan akreditasi paripurna dan keempat peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat miskin dengan mendapatkan jaminan kesehatan dan mendorong peningkatan mutu pelayanan kesehatan dalam upaya mencapai cakupan kesehatan semesta.

Namun demikian perlu adanya dukungan semua komponen masyarakat, organisasi kemasyarakatan serta pihak swasta berpersn serta dalam upaya kesehatan dengan lebih memprioritaskan promotif dan prefentif serta terus menggalakakan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).

Ia juga mengatakan Pemerintah Provinsi juga memperhatikan
dan menanggulangi isu-isu kesehatan strategis lainnya seperti penurunan kematian ibu dan neonatal atau penyakit radang paru yang terjadi pada bayi baru lahir, Stunting, penurunat tuberculosis, mutu imunisasi serta pencegahan pengendalian penyakit tidak menular.

“Saya berharap kepada semua pihak terutama Pemerintah Kabupaten/ Kota, organisasi perangkat daerah serta stakeholder yang terkait untuk dapat mendorong percepatan target program-program kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kalimantan timur,” pintanya

BONTANG — Senam Jantung Sehat, Jalan Santai dan Zumba menjadi rangkaian kegiatan HUT ke-13 Koran Kaltim bertempat di halaman Markas Komando Dandim 0908 Bontang, (24/11).

Tidak hanya itu, pembagian doorprize pun menjadi hal yang paling dinanti oleh segenap masyarakat kota Bontang usai melaksanakan berbagai kegiatan kesehatan jasmani tersebut.

Pasalnya, 2 buah sepeda motor yang salah satunya merupakan pemberian Walikota Bontang Neni Moerniaeni menjadi incaran masyarakat yang membeli kupon doorprize.

Direktur Utama Koran Kaltim Desman Minang Endianto dalam mengucapkan terima kasih kepada warga kota Bontang yang begitu antusias merayakan HUT Koran Kaltim ini.

“Kota Bontang luar biasa, ini merupakan salah satu Kota yang begitu bersih dan hijau,”puji Desman dalam sambutannya.

Begitu meriahnya perayaan ke 13 HUT Koran Kaltim juga ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Walikota Bontang yang didampingi oleh Direktur Utama Koran Kaltim, Dandim 0908/BTG Letkol (Arm) serta Kepala Dinas Kominfo Kaltim.

Selain itu 3 buah lagu persembahan Walikota Bontang menjadikan JUT ke-13 Koran Kaltim semakin semarak yang dilanjutkan dengan pengundian hadiah utama yaitu sepeda motor.

“Insyaallah Koran Kaltim akan mengawal pembangunan di Kalimantan timur dengan berita yang selalu update dan akurat,”ujar Neni. (DISKOMINFO/Lely)

Samarinda – Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim H. Elto membuka acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke – 55 Provinsi Kalimantan Timur dan Seminar Kesehatan di hadiri oleh ratusan tenaga medis, di Ruang Ruhui Rahayu, Senin (25/11).

 

 

 

 

 

Samarinda – Peringatan Hari Guru dan Hari Ulang Tahun PGRI ke – 74 di lapangan Stadion Madya Sempaja. Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi membacakan sambutan Menteri Pendidikan RI dihadapan ribuan guru di Samarinda, Senin (25/11).

 

 

 

 

 

 

SAMARINDA—- Ribuan Guru Kota Samarinda mengikuti peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun ke 74 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun 2019, di Halaman Parkir Gor Madya Sempaja Samarinda, Senin (25/11).

Bertindak sebagai Inspektur upacara HGN dan HUT PGRI Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi mengenakan kemeja putih yang dibalut jas berwarna hitam.

Upacara diawali pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara diikuti seluruh peserta upacara. Dilanjutkan pembacaan teks Pembukaan UUD 1945, Kode Etik Guru Indonesia dan Ikrar Guru Indonesia oleh petugas upacara.

Peringatan Hari Guru yang diperingati setiap 25 November bersamaan dengan lahirnya PGRI. Tema yang diambil pada perongatan hari ini yaitu “Peran Strategis Guru dalam Mewujudkan SDM Indonesia Unggul”.

Pada kesempatan tersebut, ribuan guru yang hadir pada upacara ini berasal dari guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA Samarinda.