SANGATTA- Bupati Kutai Timur, Ismunandar membuka Pekan Pemuda 2019 yang diselenggarakan oleh KNPI Kutim di Ruang Meranti Kantor Bupati,Selasa (26/11/2019). Kegiatan Pekan Pemuda yang ke 7 ini merupakan agenda rutin KNPI Kutim dalam menggalang Pemuda untuk bertukar pikiran dan saling berbagi informasi untuk kemajuan dan kemandirian pemuda.
Dalam Pekan Pemuda 2019 ini, KNPI menekankan sektor kewirausahawan atau entrepreneur dan kemandirian pemuda di era teknologi informasi sekarang ini.
Pemuda masa kini (kaum milenial) harus berorientasi “out of the boks”, tidak konvensional, berpikir jauh ke depan, inovatif dan tentu paham teknologi. Ini menjadi bekal utamadalam menghadapi persaingan global saat ini.
“Jiwa kewirausahawan dan kemandirian harus menjadi modal utama jika mau bersaing dengan yang lain. Ciptakan ide-ide dan terobosan baru dalam bidang apa saja, sehingga menjadi pemuda yang mumpuni,” tegas Ismu dihadapan para pemuda.
Kemajuan bangsa yang dicapai saat ini tidak bisa lepas dari peran serta pemuda,mulai dari Pergerakan Kebangsaan Budi Utomo, Sumpah Pemuda 1928, Kemerdekaan RI 1945, Gerakan Pemuda 1966 dan 1998.
“Semua momentum kebangsaan ini dipelopori oleh pemuda, mana ada sumpah orang tua, yang ada Sumpah Pemuda,” tegas Ismu.
Ismu juga mengajak seluruh stakeholder mengambil peran melatih kemandirian dan kewirausahawan pemuda yang ada di Kutim baik melalui kerjasama kelembagaan resmi maupun melalui lembaga pendidikan lainnya serta langsung terlibat dalam dunia usaha yang ada.
“Peningkatan kualitas SDM tentu bukan hanya peran pemerintah tapi harus didukung juga pihak swasta,” ungkapnya.