Samarinda—Musyawarah besar IV Dewan Adat Dayak Kaltim berlangsung dua hari (26-27) November mengangkat tema”Melahirkan generasi yang siap menghadapi persaingan global” berlangsung di Hotel Bumi Senyiur Jalan Pangeran Diponegoro, Selasa (26/11)

Dalam kesempatan itu Gubernur kaltim H. Isran Noor yang di wakili oleh staf ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah H. Muhammad Yadi Robyan Noor melalui sambutan tertulisnya mengajak semua masyarakat terutama Dewan Adat Dayak Kaltim (DADK) untuk menyatukan tekad dan bergandeng tangan membangun serta memajukan Kaltim.

Dirinya mengungkapkan di Kalimantan Timur punya sebanyak 587 ormas, salah satunya dewan adat dayak.

“Jadi mubes ini sangat penting juga untuk memilih pemimpin DAD, karena IKN sudah menjadi kesepakatan bersama,” ungkapnya.

Dirinya berharap DADK terus eksis di tengah masyarakat dan negara, membawa watak independensi, kecendekiaan dan keagamaa serta mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan di Kalimantan Timur.

“Dukungan DADK tentu sangat diharapkan untuk bersama-sama menciptakan kedamaian, hidup bertoleransi dan bergotong-royong membangun Kaltim,”ucapnya.

Sementara Presiden Majelis Adat Dayak Nasional, Drs. Cornelis mengharapkan melalui mubes ini warga suku dayak bisa setara dengan suku-suku lain dan bisa mengoreksi diri bagaimana peristiwa masa lalu dan menyiapkan diri di masa yang akan datang.

“Maka dari itu, kita bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun sumber daya manusia kita agar lebih maju lagi,” pungkasnya.

Acara di rangkai dengan pemukulan gong sebagai tanda di bukanya acara oleh Drs. Cornelis di dampingi pejabat lainnya.

Hadir Wakil Walikota Samarinda Muhammad Barkati,Ketua DPRD Kaltim HM Makmur HAPK, Ketua Umum Dewan Adat Dayak Kaltim Dr. Edy Gunawan Areq Lung, Ketua Forum Kebangsaan Kaltim H. Yos Sutomo, forkopimda, tokoh adat, masyarakat dan agama.(Diskominfo/Rey)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *