SAMARINDA — Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Gabungan Aksi Roda Dua (DPD GARDA) Kaltim 2019-2024 dilantik secara resmi oleh Sekjen Presidium DPP GARDA Indonesia, H Moh Bashir Wiliarto dengan disaksikan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim, Moh Jauhar Efendi, di Rumah Jabatan Sekprov Kaltim, Sabtu (29/11) malam.

Pelantikan ditandai penyerahan bendera pataka dari Sekjen Presidium DPP GARDA Indonesia, H Moh Bashir Wiliarto kepada Ketua DPD GARDA Kaltim, Fadel Balher.

Organisasi perhimpunan driver ojek online ini dilantik dengan struktur kepengurusan yang juga melibatkan Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi dan Mantan Anggota DPRD Samarinda Frkasi PKS, Sarwono sebagai penasehat dan beberapa Kepala Perangkat Daerah (PD) menjadi pembina.

Adapun Kepala PD yang dilibatkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi dan Kepala Diskominfo Kaltim, Diddy Rusdiansyah, mantan Kepala BAPPEDA Kaltim, Zairin Zain, dan Edy Sofyan sebagai Pembina DPD GARDA Kaltim.

Dikatakan Wagub Hadi Mulyadi dalam sambutan tertulis yang disampaikan Plt Asisten Moh Jauhar Efendi, DPD GARDA Kaltim diharap berkontribusi terhadap pembangunan Kaltim.

“Seberapa besar dan kecilnya partisipasi dalam pembangunan sangat besar berartinya bagi kemajuan dan kejayaan Kaltim kedepan. Melalui organisasi bisa konsolidasi sama-sama ambil peran membangun Kaltim,” katanya.

GARDA diharap eksis dan memberikan kontribusi di semua tingkatan mengabdikan diri untuk Kaltim Berdulat. Karenanya semua diajak bekerjasama berpartisipasi mewijudkan Kaltim berdaulat.

Sementara Moh Jauhar Efendi mengaku bersyukur bisa dilibatkan menjadi pembina. Dia berharap organisasi dapat berperan menaungi segala permasalahan anggotanya. Menyuarakan berbagai hal yang menjadi aspirasi driver ojol.

Termasuk diharap membuat program agar segenap driver ojol mempersiapkan diri menghadapi pemindahan Ibu Kota Negara. Harapannya dapat merebut peluang agar tidak menjadi penonton.

Diddy Rusdiansyah mengaku bangga dengan peran ojek online. Dia menilai ada kemuliaan dari peran ojol dalam meberikan layanan.

“Sangat memudahkan. Tengah malam cukup pencet HP pesanan langsung datang. Satu rumah bertiga. Dengan tiga selera bisa terpenuhi,” katanya.

Sebagai bentuk apresiasinya dia memberikan dua hadiah doorprize berupa powerbank bagi ojol menunjang pekerjaannya.

Diakhir acara Wakil Gubernur Hadi Mulyadi akhirnya datang menemui Pengurus DPD GARDA Kaltim dan perwakilan korwil ojol se Kaltim. Hadi datang memberikan semangat bagi DPD GARDA Kaltim dan doorprize bagi driver ojol beruntung.

Dia menyebut driver ojol disebut merupakan pekerja keras. Rela berkorban bekerja sampai tengah malam, bahkan dini hari. “Saya bangga dan senang dengan kerja keras driver ojol. Anak akan bangga melihat kerja keras ayahnya,” ujarnya.

Samarinda—Berbagai macam kegiatan Lomba di gelar dalam rangka memperingati acara Puncak Hari AIDS Sedunia (HAS) 2019 yang berlangsung di Duta rasa Bigmall, Jalan Untung suropati, Jum’at(29/11).

Seminar/Talkshow, Lomba Videogram, lomba poster, Lomba rangking I, Lomba akustik, dan dilanjutkan pada acara puncaknya pemilihan duta Peduli HIV/AIDS 2019

Dalam kesempatan itu Gubernur Kalimantan Timur H. Isran Noor dalam hal ini di wakili oleh Kepala Biro Kesra Setdaprov Kaltim H Elto mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memerangi penularan Human Immunodeficency Virus (HIV) dan AIDS.

Ia mengungkapkan berdasarkan data yang di ungkap oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim di 10 Kabupaten/Kota di Kaltim sejak Tahun 1993 sampai dengan sekarang, secara kumulatif di temukan setidaknya 7.286 kasus.

“Positif terjangkitnya virus AIDS 1.196 orang dan 488 diantaranya meninggal dunia.”ungkapnya.

Sementara itu Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia ( PKBI ) Kaltim, Muran Gautama mengatakan Hari AIDS Sedunia (HAS) diperingati setiap tanggal 1 Desember.

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran global tentang perjuangan melawan HIV.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengingatkan pentingnya peran dan komitmen negara-negara di dunia dalam upaya penanggulangan HIV AIDS.”Ujar Muran.

Ia menuturkan, upaya yang terus dilakukan Pemerintah pada 2017 telah dicanangkan strategi Fast Track 90-90-90 yang meliputi percepatan pencapaian 90 persen orang mengetahui status HIV melalui tes atau deteksi dini; 90% dari ODHA yang mengetahui status HIV memulai terapi ARV, dan 90 persen ODHA dalam terapi ARV berhasil menekan jumlah virusnya sehingga mengurangi kemungkinan penularan HIV, serta tidak ada lagi stigma dan diskriminasi ODHA.

“Upaya pencegahan dan pengendalian HIV -AIDS bertujuan untuk mewujudkan target Three Zero pada 2030, antara lain tidak ada lagi penularan infeksi baru HIV, tidak ada lagi kematian akibat AIDS, dan tidak ada lagi stigma dan diskriminasi pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA),”Pungkasnya.

Muran juga menambahkan, kegiatan hari ini merupakan inisiasi dari Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda di dukung oleh lembaga lainnya seperti Komisi Penanggulangan AIDS Prov Kaltim (KPAP), Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Komisi Penanggulangan AIDS Kota Samarinda serta Mahasiswa yang aktif dalam menanggulangi penyakit HIV AIDS.(Diskominfo/Rey)

Sebanyak 200 Aparatur Sipil Negara (ASN) menerima Penganugerahan Tanda Kehormatan Presiden Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke 48 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) tahun 2019. Penyerah penganugrahan dilakukan oleh Gubernur Kaltim H. Isran Noor didampingi, Plt Sekdaprov HM Sa’bani, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Prov. Kaltim Hj. Ardiningsih, di Ruang Ruhui Rahayu Kanyor Gubernur Kalti, Jum’at (29/11).

 

 

 

SAMARINDA—- Diusia yang telah menginjak umur 39 tahun, Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) menggelar syukuran dan sekaligus acara ramahtamah bertempat, Aula Wira Yudha Makorem, Jum’at (29/11).

Puncak acara syukuran ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kasrem 091/ASN didamping ibu Wakil Ketua Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 091 PD VI Mulawarman yang dan Para Kasi Korem 091/ASN diberikan kepada Prajurit tertua Kopka Agus anggota Denmarem 091/ASN dan Prajurit termuda Prada Komo Sintoso anggota Yonif 611/Awang Long.

Dalam sambutan Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono yang dibacakan Kasrem 091/ASN Kolonel INf Ruslan Effendy mengatakan, peringatan Hari Ulang Tahun ke – 39 Korem 091/ASN saat ini, dilaksanakan secara sederhana melalui acara syukuran. Acara syukuran seperti ini telah menjadi tradisi positif yang senantiasa dilaksanakan oleh keluarga besar Korem 091/ Aji Surya Natakesuma dalam rangka mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, memupuk dan membina rasa cinta serta rasa bangga terhadap satuan, sehingga dapat berdampak pada meningkatnya etos kerja dan disiplin prajurit dan PNS dijajaran Korem 091/ ASN.

“Saya selaku Komandan dan pribadi mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh keluarga besar Korem 091/ASN yang telah bekerja secara tulus dan ikhlas dalam pengabdiannya kepada TNI AD khususnya dijajaran Korem 091/ASN, sehingga dapat mewujudkan keberhasilan dalam pelaksanaan tugas pokok Korem selama ini,”ucapnya

Dirinya berharap agar kedepan Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Korem 091/ASN tetap selalu memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta Panca Prasetya Korpri sehingga dapat memberikan manfaat dan kontribusi positif kepada masyarakat khususnya di wilayah Kalimantan Timur.

“Mari kita bekerja sama saling bahu membahu dan bersatu padu, agar nama baik satuan yang kita cintai ini tetap terpelihara di masyarakat luas”, katanya

Hadir pada kesempatan tersebut di antaranya, para Kasi Korem 091/ASN, para Komandan Satuan dan Kabalak se-jajaran Korem 091/ASN, sejumlah Perwira, Bintara dan Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil Korem 091/ASN, selain itu hadir pula para ibu Persit Kartika Chandra Kirana Rem 091/ASN.

Penrem 091/ASN

SAMARINDA—- Sebanyak 200 Aparatur Sipil Negara (ASN) menerima Penganugerahan Tanda Kehormatan Presiden Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke 48 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) tahun 2019.

Penyerah penganugrahan dilakukan oleh Gubernur Kaltim H. Isran Noor didampingi, Plt Sekdaprov HM Sa’bani, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Prov. Kaltim Hj. Ardiningsih, di Ruang Ruhui Rahayu Kanyor Gubernur Kalti, Jum’at (29/11)

Pemberian Penghargaan Satyalancana Karya Satya diberikan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 01/TEKA/ Tahun 2019 tentang Penganugerahan tanda Kehormatan atyalancana Karya Satya

Penerima Penghargaan Satyalencana Karya Satya adalah ASN yang telah mengabdi selama 30 tahun sebanyak 53 orang, pengabdian selama 20 tahun sebanyak 49 orang dan pengabdian selama 10 tahun sebanyak 98 orang.

Pada kesempatan tersebut Isran mengatakan SLKS dapat menjadi pendorong semanagat motivasi dan inspiratif bagi semua ASN atau PNS Pemerintah di Provinsi maupun Kabupaten/kota yang telah bekerja dan berkaya dalam berbagai program dan kegiatan.

Isran melanjutkan PNS sejati yakni PNS PNS abdi bangsa dan negara dengan kinerja tinggi berdisiplim dan berintegritas. Pribadi PNS demikian sangat diperlukan dalam mendukung pembangunan di Pemprov Kaltim, khususnya mewujudkan visi RPJMD 2019-2023 “Berani Untuk Kalimantan Timur Berdaulat”.

“Saya juga menghimbau agar anugerah presiden tersebut dapat berdampak pada PNS lain sekaligus menjadi contoh teladan,” pintanya

SAMARINDA — HUT Korpri Ke 48 diperingati oleh seluruh ASN Se-Indonesia tidak terkecuali di Bumi Etam Kalimantan Timur yang berlangsung di Halaman Gor Segiri Samarinda.

Gubernur Kaltim Isran Noor sebagai Pembina Upacara dalam amanatnya pagi tadi membacakan sambutan Presiden RI yang menyampaikan salam sekaligus apresiasi khusus pada anggota KORPRI yang bertugas di pelosok- pelosok negeri, di pulau-pulau terdepan, di kawasan perbatasan dan wilayah-wilayah terisolir. Mereka adalah abdi negara yang menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, untuk memastikan negara hadir di seluruh penjuru tanah air. Terima kasih atas pengabdian yang saudara-saudara berikan kepada rakyat, bangsa dan negara.

“Saya mengajak seluruh anggota KORPRI untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan, tidak ada lagi pola pikir lama, tidak ada lagi kerja linear dan tidak ada lagi kerja rutinitas,”tukas Isran, (29/11/).

Ditambahkannya bahwa birokrasi harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi dengan perubahan sehingga momentum ini menjadi ajang untuk mengajak seluruh Anggota KORPRI dalam bergerak mencari terobosan dan terus menerus melakukan inovasi.

“Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan yang menyulitkan rakyat, harus kita pangkas. Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi.
Orientasi birokrasi harus betul-betul berubah, bukan lagi berorientasi pada prosedur, tapi lebih berorientasi pada hasil nyata,”tekannya.

Persatuan dan kesatuan adalah pengikat kita untuk menuju lndonesia maju. Tanpa persatuan, kemajemukan negara kita, tidak akan pernah menjadi energi kolektif untuk mencapai kemajuan. Tanpa persatuan, kita akan menjadi negara yang lemah dan pecundang. (DISKOMINFO/Lely)

Gubernur Kaltim Isran Noor memimpin Upacara HUT ke-48 Korpri Tahun 2019 di Halaman GOR Segiri pada Jum’at (29/11).

Upacara peringatan HUT bertema Berkarya, Melayani dan Menyatukan Bangsa dirangkai penyerahan penghargaan kepada Para Atlet yang meraih juara diajang Pornas XV Korpri Tahun 2019 di Provinsi Bangka Belitung.

Tampak Plt Sekprov Kaltim Sa’bani, Wakil Ketua DP Korpri Kaltim HM Aswin, Sekot Samarinda Sugeng Chaeruddin, jajaran Forkopimda dan Pimpinan Perangkat daerah Lingkup Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda.

BERAU —Mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Pemerintah Kabupaten Berau bersama dunia usaha membentuk Assosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) dalam pemenuhan hak-hak anak.

“Ide dasar pembentukan APSAI untuk mewadahi keinginan perusahaan-perusahaan swasta di Indonesia untuk berkontribusi dalam pemenuhan hak-hak anak melalui pembangunan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Indonesia,”ucap Kasi Tumbuh Kembang Anak, Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (DKP3A) Kaltim, Siti Mahmudah Indah Kurniawati saat memberikan paparan pada Sosialisasi dan Pembentukan APSAI, di Ruang Sangalaki, Kantor Bupati Berau, Kamis (28/11)

APSAI mernjadi wadah sinergis dsn percepatan upaya perlindungan anak terutama untuk memastikan peran serta sekyor swasta di Indonesia.

Menurut Siti, APSAI (Indonesian Association of Child-Friendly Companies / IACF yang dirintis di Solo dalam the 2 nd International Conference on Child-Friendly Asia Pacific yang diadakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), pada 30 Juni – 2 Juli 2011 dan Kegiatan tersebut dihadiri 24 Negara.

Dan saat ini jelasnya, terdapat 545 perusahaan yang tercatat sebagai anggota APSAI serta dari 21 kabupaten/kota sudah memiliki APSAI.

Diharapkan dunia Usaha akan berinteraksi dengan dan membawa dampak pada kehidupan anak, secara langsung maupun tidak langsung, karena anak merupakan stakeholders utama dunia usaha.