Samarinda– Kantor Kementerian Agama Kota Samarinda menggelar berbagai kegiatan termasuk lomba-lomba dalam rangka menyambut Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-74 tahun 2020. Kegiatan tersebut diawali dengan apel pembukaan Pekan Olahraga dan Seni di halaman Kantor Kemenag Samarinda, Senin (3/12).

Kepala Kanwil Kemenag Kota Samarinda Masdar Amin mengungkapkan berbagai kegiatan lomba olahraga dan seni sebagai bentuk ikut merasa memiliki Kementerian Agama. Selain itu, lomba dimaksudkan bukan meningkatkan prestasi tetapi meningkatkan silaturahmi serta memberi manfaat kepada masyarakat khususnya warga Kementerian Agama dan keluarga besarnya.

“Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk silaturahmi antar unit-unit Satker di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Samarinda. Dengan sportivitas serta kebersamaan sehingga kita tetap merasa memiliki Kementerian Agama,” ungkapnya.

Cabang olahraga dan seni yang dilombakan antar unit ataupun gabungan, diantaranya bulutangkis ganda dan perseorangan putra dan putri. Tenis meja putra dan putri, catur perseorangan putra, voleyball putra, volleyball putri, dan voleyball campuran. Adapun lomba seni diantaranya lomba tumpeng, baca puisi, dan mendongeng yang pelaksanaannya mulai tanggal 4 s.d 21 Desember 2019. Sedangkan puncak kegiatan akan dilaksanakan pada 3 Januari 2020 mendatang.

SANGATTA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Kutai Timur terus berupaya untuk meningkatkan minat baca, salah satunya yakni dengan melakukan kerjasama dengan Pengadilan Negeri (PN) Sangatta.

Hal itu tertuang dalam perjanjian kerjasama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam rapat Coffee Morning di ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Senin (02/12/2019).

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala DPK Kutim Supriansyah dan Kepala Pengadilan Negeri Sangatta Rahmat Sanjaya disaksikan Sekretaris Kabupaten Irawansyah, Kepala OPD dan sejumlah pejabat yang hadir saat itu.

“Nantinya di Pengadilan Negeri terdapat berbagai macam buku untuk dibaca. Jadi sambil menunggu untuk keperluan maupun menunggu persidangan, masyarakat bisa sambil membaca,” terang Kepala DPK Kutim Supriansyah ditemui usai rapat.

Lebih lanjut Supriansyah menjelaskan, kerja sama tersebut bertujuan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Sebab, menurutnya minat baca di Kutim kini masih sangat rendah. Belum lagi adanya berbagai faktor seperti akses menuju perpustakaan yang jauh dan pengaruh telpon pintar.

“Kedepan kita akan ajukan ditempat lain yang banyak masyarakatnya. Jadi sambil menunggu, bisa sambil membaca,” ujarnya.

Sebelumnya Sekretaris Kabupaten H Irawansyah mengapresiasi trobosan tersebut dan diharapkan minat baca di Kutim dapat meningkat.

“Meningkatkan minat baca salah satunya dengan menyasar tempat pelayanan umum, ini merupakan satu terobosan dan harus didukung. Sering kita lihat tempat umum yang banyak masyarakatnya tidak didukung fasilitas bacaan dan kebanyakan kita fokus kepada handphone,” ujar Irawansyah.

(Humas kutim)

Samarinda — Menyikapi pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) maka pemerintah terus mendorong kesadaran dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat, Noorbaiti Isran Noor melaksanakan rapat persiapan Pokja Bunda PAUD, di kediaman pribadi Gubernur Kaltim, Jalan Adipura Samarinda, Senin (2/12).

Noorbaiti mengatakan, Bunda PAUD yang merupakan jabatan melekat pada istri kepela pemerintahan, diharapkan dapat menggerakkan semua pihak dalam rangka mewujudkan Gerakan Nasional PAUD Berkualitas melalui kepedulian dan pemberdayaan peran serta masyarakat.

“Untuk mendukung gerakan tersebut, maka peran Bunda PAUD yaitu sebagai figur dan tokoh sentral dengan memberikan sumbangan pemikiran, sosialisasi dan advokasi pelaksanaan kegiatan,” ujarnya.

Noorbaiti melanjutkan, Pokja Bunda PAUD berperan mendorong peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan PAUD.
“Karena dari PAUD karakter anak bangsa terbentuk. Semoga sumbangsih action kita dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di Kaltim,” imbuh Noorbaiti.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Halda Arsyad, mengatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam Pokja Bunda PAUD.

“Pada prinsipnya, kami siap membantu dan mendorong terciptanya layanan PAUD yang berkualitas, baik perawatan, pengasuhan, kesehatan gizi, pendidikan, perlindungan maupun kesejahteraan,” katanya.

Kedepan, akan dilaksanakan kembali rapat lanjutan dan dilaksanakan pengukuhan kepengurusan Pokja Bunda PAUD Kaltim.

Rapat ini dihadiri Dinas Pendidikan Kaltim, Dinas Sosial Kaltim, Dinas Kesehatan Kaltim, BP PAUD dan Dikmas Kaltim, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kaltim, Himpunan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kaltim, Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kaltim.