SAMARINDA — Gor Madya Sempaja menjadi salah satu lokasi yang paling diminati oleh masyarakat Kota Samarinda untuk hanya sekedar berlari pagi ayau menikmati kuliner bersama dengan keluarga. Namun berbeda kali ini, masyarakat Kota Tepian berbondong-bondong hadir untuk melakukan Jalan Santai Sehat dan Bahagia dalam rangka Peringatan Ke 91 Hari Ibu.

Pasalnya hadiah utama adalah umroh untuk 5 orang, 2 sepeda motor, dan berbagai alat elektronik menjadi hal yang memberikan semangat bagi para peserta jalan santai.

Norbaiti Isran Noor saat dijumpai dalam acara tersebut menyampaikan bahwa sumber daya manusia di Kaltim harus terus digali dan dikembangkan lagi sehingga dapat menghasilkan karya-karya yang mampu bersaing dengan provinsi lain.

“Semua perempuan harus aktif didalam pembangunan tanpa terkecuali,”tekannya, Sabtu, (7/12)

Jalan Santai Sehat dan Bahagia pun dimulai Start dari Gor Sempaja dai arah tikungan Universitas Widyagama Mahakam Samarinda dan kembali ke Gor Sempaja.

Tentunya harapan melalui momentum Peringatan Hari Ibu ini dapat meningkatkan kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. (DISKOMINFO/Lely)

SAMARINDA — Peringatan Hari Ibu Ke-91 tahun 2019 kali ini disambut berbeda oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Pasalnya, Tim Penggerak PKK Kaltim bekerja sama dengan Pemprov Kaltim, Polda Kaltim, Kodam VI Mulawarman, Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, DWP, BKOW menggelar Gerak Jalan Santai Sehat dan Bahagia, Sabtu pagi (7/12) bertempat di Gor Madya Sempaja Samarinda.

Merah dan putih menjadi dominasi warna dresscode yang digunakan oleh seluruh peserta jalan santai yang diperkiran berjumlah 20.000 orang. Terdiri dari anggota dan keluarga PKK, Bhayangkari, Persit, Dharma Wanita Persatuan (DWP), anggota kepolisian, TNI, pegawai, mahasiswa, pelajar dan berbagai komunitas serta masyarakat umum.

“Perempuan diharap bisa berperan aktif dalam memajukan kesejahteraan terkhusus di Kalimantan Timur,” ujar Norbaiti Isran Noor sesaat sebelum melakukan jalan santai.

Ketua PKK Provinsi Kalimantan Timur tersebut menambahkan bahwa semangat perempuan untuk berkembang harus terus berlanjut untuk menjadi sosok yang lebih baik. Hal ini sehubungan dengan menyambut Kalimantan Timur sebagai IKN yang baru pada tahun 2024 sehingga daya saing perempuan Kaltim bisa berperan aktif dalam pembangunan.

Norbaiti Isran Noor yang juga didampingi oleh Wakil Ketua PKK Provinsi Kalimantan Tur Erni Makmur Hady Mulyadi pun mengikuti keseluruhan rangkaian acara mulai dari jalan santai, Senam Sajojo, Senam Maumera hingga Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bersama para peserta.

Menariknya dalam peringatan Hari Ibu kali ini peserta diwajibkan membawa tumbler untuk mengurangi penggunaan plastik dan tetap menjaga kebersihan selama acara berlangsung. (DISKOMINFO/Lely)