Samarinda—Gubernur Kaltim Isran Noor mengungkapkan kinerja pembangunan di Kaltim semakin membaik dan perekonomiannya mengalami pertumbuhan yang positif. Sehingga pada tahun 2020, ada empat proyek strategis nasional (PSN) yang akan mulai dikerjakan.

Proyek tersebut antara lain, normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) di Samarinda dengan nilai proyek hampir Rp 2 Triliun. Kemudian pembangunan Waduk Lambakan di Kabupaten Paser, dan jalan perbatasan sepanjang 280 kilometer yang meliputi Desa Ujoh Bilang Kecamatan Long Bangun-Kecamatan Long Pahangai-Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

“Pemprov Kaltim berupaya menghindari mega-proyek dengan biaya APBD, Tetapi diarahkan untuk dapat masuk dalam skema pembiayaan Proyek Strategis Nasional. Jadi tahun 2020 ada empat PSN yang akan digarap,” tuturnya, saat sambutan upacara HUT Kaltim ke-63, Kamis (9/1).

Selain itu, lanjutnyaa, PSN juga diarahkan untuk penyelesaian Bendungan Marangkayu di Kutai Kartanegara. Pembangunan Tol Samarinda-Bontang sepanjang 95 kilometer dengan nilai investasi sekitar Rp 11 triliun, serta Jembatan Tol Balikpapan-Penajam. Termasuk pembangunan Bendungan Sungai Wain, untuk mengurangi beban Waduk Manggar dan Bendungan Teritip, dalam menyuplai air baku di Balikpapan.

Terhadap proyek-proyek pembangunan yang sudah selesai, Isran berharap dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Seperti Bandara Internasional APT Pranoto, Jembatan Mahkota II dan Jembatan Mahakam IV atau Jembatan Kembar di Kota Samarinda. Termasuk Jalan Tol Samarinda-Balikpapan yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo.

“Meskipun, jalan tol baru mencapai 66 kilometer hingga Gerbang Tol Samboja. Semoga tiu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Target rampung akhir Maret ini,” imbuhnya.

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *