Samarinda—Gubernur Kaltim Isran Noor meminta kepada seluruh masyarakat Kaltim agar meningkatkan kapasitas dan kemampuannya untuk menghadapi Kaltim sebagai Ibu Kota Negara atau IKN. Pasalnya, setelah ditetapkan sebagai IKN, banyak tantangan harus dihadapi bersama.

“Peningkatan kapasitas dan kemampuan, merupakan sebuah kunci dalam menghadapi IKN. Apabila tidak memiliki itu semua, masyarakat Kaltim akan menjadi penonton dan berada dalam kondisi tertinggal,” seru Isran menyambut usia Kaltim ke-63 beberapa waktu lalu.

Bukan tanpa alasan, Isran menyebut Kaltim menjadi daerah yang berkontribusi besar dalam pembangunan Negara. Selain itu bisa dikatakan paling loyal karena menyumbang banyak kekayaan sumber daya alam terutama dari sektor minyak, kayu dan batu bara.

“Daerah Kaltim adalah daerah paling setia, taat, loyal pada negara. Saya sudah sampaikan ke presiden dan para menteri, Kaltim yang paling berkontribusi besar. Saya minta mahasiswa, pelajar, guru, dosen mampu meningkatkan kualitas dan memunculkan karya besar untuk melibatkan diri dalam pembangunan bangsa. Kalau tidak punya itu, maka perubahan ke depan dipastikan kita menjadi penonton dan tertinggal,” tegasnya.

Ditambahkannya, Kaltim sebagai produsen batu bara terbanyak, 52 persen dari produksi batu bara nasional dan sekarang mulai dikembangkan kelapa sawit. Dirinya berpesan kepada Bupati dan Walikota untuk memilah komoditas dan potensi lahan agar bisnis yang ada di Kaltim bisa lebih berkembang.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *