Samarinda- Sudah hampir sepekan Kota Samarinda dan sekitarnya dilanda banjir yang tak kunjung surut.  Posko- posko bantuan bencana seperti dapur umum dan posko kesehatan selalu siap siaga membantu masyarakat,  bantuan logistik bahan makanan yang sebagaian bantuan dari swadaya masyarakat.

Dinas Sosial (Dissos) Provinsi Kaltim membangun dapur umum di daerah terdampak banjir, seperti  daerah di titik lokasi Kelurahan Temindung Permai di Jl D.I, Panjaitan.

Dissos Provinsi Kaltim bersama dengan dengan TNI POLRI dan relawan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) bahu-membahu memenuhi kebutuhan warga yang menjadi korban banjir. (16/1)

Ahmaddin selaku Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dissos Provinsi Kaltim mengungkapkan penyakit gatal-gatal dan hipertensi sudah mulai dialami warga terdampak banjir.

Kepada masyarakat agar memeriksakan kesehatan diposko kesehatan terdekat bila mengalami gangguan kesehataan, imbaunya.

“Kami selalu sigap membantu korban banjir,  hingga saat ini kami menyediakan nasi bungkus sebanyak 1500”, ucap Ahmaddin

Dari pantauan Update lanjutan akan kita konfirmasi,  Tim Reaksi Cepat (TRC) TAGANA  Kota Samarinda, situasi banjir di beberapa wilayah di Kota Samarinda karena curah hujan dan air pasang Sungai Mahakam. Ada enam kecamatan terdampa banjir, yaitu, kecamatan Palaran, Kecamatan Samarinda Utara, Kecamatan Sungai Kunjang, Kecamatan Sungai Pinang, Kecamatan Sambutan, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kecamatan Samarinda Seberang.

“Untuk kecamatan Samarinda seberang,kec.palaran,kec.loa janan Ilir sudah mengalami penurunan air, “bebernya.

Adapun data sementara yang diupdate, diantaranya, untuk di wilayah Kecamatan Samarinda Utara yang terdampak banjir di tiga Kelurahan, dengan jumlah yang terkena di 30 Rukun Tangga (RT) yang dialami oleh 2.181 Kepala Keluarga (KK) dengan  jumlah penduduk 5.431 jiwa.

Sementara di Kecamatan Sungai Pinang terdapat dampak banjir di tiga Kelurahan di 36 RT, 446 KK dan 2.293 jiwa. Selanjutnya, Kecamatan Sambutan yang berdampak banjir di satu Kelurahan, dengan 7 RT pada 123 KK dan 489 Jiwa. Sekarang sudah mengalami penurunan air.
Kemudian, Kecamatan Sungai Kunjang terdampak di dua Kelurahan di 9 RT, 111 KK dan 1.366 Jiwa dan sudah mengalami penurunan air.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *