Samarinda— Beberapa waktu ini, dunia digemparkan oleh penyebaran virus corona yang mulanya terdeteksi di Kota Wuhan, China. Begitu cepat virus tersebut berkembang hingga Pemerintah China sampai mengambil tindakan melakukan isolasi Wuhan, kota tempat sumber virus, untuk mencegah korban jatuh lebih banyak.
Mengutip dari detiknews, Infeksi virus corona kini semakin menyebar hingga ke 13 negara di dunia. Negara tersebut adalah China, Jepang, Prancis, Australia, Amerika Serikat, Kanada, Nepal, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, Taiwan, dan Vietnam.
Menanggapi hal tersebut, Staf Ahli Gubernur Kaltim M. Sa’bani mengungkapkan atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim tentunya sangat berharap virus corona tidak menjangkit hingga ke Kalimantan Timur. Meskipun banyak sumber menyebut Kota Samarinda dan Balikpapan beresiko terkena dampak virus mematikan tersebut.
“Kita harap virus tersebut jangan sampai menjangkit ke Kaltim. Rumah sakit pasti sudah punya langkah antisipasi yang tepat berkaitan dengan wabah ini,” ungkapnya saat ditemui di Kantor Gubernur, Senin pagi (27/1).
Disinggung mengenai kegiatan impor barang-barang dari negeri tirai bambu tersebut, Sa’bani mengaku hingga saat ini semua kegiatan ekspor impor masih berjalan seperti biasa. Termasuk pembahasan mengenai investasi dengan para investor.
“Kalau barang-barang impor ada BPOM yang mengatur. Mereka punya syarat dan ketentuan barang yang boleh masuk atau tidak. Perijinan juga dari pusat, mereka yang mengantisipasi. Daerah hanya mengikuti saja,” terangnya.
Sa’bani mengingatkan bahwa virus corona perkembangannya sampai saat ini sudah menyebabkan korban jiwa bertambah dan ratusan lainnya dalam kondisi yang parah. Karena itu dirinya menghimbau agar tidak mendekati sumber penyakitnya dengan datang ke Wuhan.
“Perjalanan ke China akan ditunda sampai aman. Wabah itu kita tidak boleh datang, yang ada di dalam daerah wabah tak boleh keluar,” imbuhnya.