Samarinda—Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahrani Samarinda melakukan klarifikasi terkait pemberitaan di beberapa media mengenai adanya dugaan 8 orang baru saja tiba dari Singapura, terjangkit virus corona dan melakukan pemeriksaan namun dinyatakan negatif.
Dikutip dari laman website RSUD AWS, pemberitaan tersebut dikonfirmasi tidak benar bahwa mereka yang dimaksud tidak ada dirujuk ataupun dilakukan pemeriksaan di RSUD AWS sebagaimana yang telah diberitakan.
Namun, timbulnya keresahan di masyarakat diantisipasi oleh RSUD AWS Samarinda. Kabid Pelayanan RSUD AWS Samarinda, dr. Nurliana Adriati Noor, MARS mengatakan pihaknya telah menyediakan ruangan isolasi bagi warga di Kaltim jika adanya virus corona terkonfirmasi di daerah Samarinda dan sekitarnya.
“Vaksin spesifik corona belum ada di Rumah Sakit ini sekarang, tetapi kami sudah menyiapkan ruangan emergency . Ruangan itu masing-masing 4 tempat tidur bagi yang tersuspect dan 2 tempat tidur bagi yang terkonfirmasi positif kena virus corona,” katanya saat konfrensi pers di Ruang Mentari RSUD AWS Samarinda, Senin (27/1).
Selain itu, lanjutnya, RSUD AWS Samarinda juga telah menyiapkan beberapa Dokter Spesialis, seperti Dokter Spesialis Paru-Paru, Spesialis Anak dan Spesialis Anastesi. Sementara untuk pengangan bagi masyarakat yang berada di wilayah perbatasan, pasien akan langsung diisolasi selama dalam perjalanan hingga sampai ke RSUD AWS untuk ditangani lebih lanjut, mengingat AWS merupakan Rumah Sakit rujukan utama di Kaltim.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!