SAMARINDA— Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dibantu petugas kesehatan dengan tujuan diantaranya menurunkan Angka Kematian Bayi, Ibu Hamil dan Nifas, membudayakan Norma Keluarga Kecil yang Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kesehatan.

Sayangnya kegiatan Posyandu ini belum sepenuhnya mendapat respon positif dari seluruh masyarakat. Hal ini terlihat pada kunjungan di Posyandu Mawar Loa Bakung yang hanya didominasi oleh Ibu Rumah Tangga. Selebihnya enggan datang dengan alasan kesibukan di tempat kerja termasuk masalah pemahaman masyarakat yang masih minim tentang pentingnya kegiatan Posyandu itu sendiri.

Salah satu petugas Posyandu, Juandi, menuturkan selama ini petugas kesehatan di Posyandu tempat dirinya bertugas sudah terus meningkatkan pelayanan agar masyarakat tertarik untuk datang, tetapi menurutnya  pengaruh Ibu yang bekerja sehingga tak sempat dan kurang tertarik sehingga hanya Ibu yang di rumah saja yang kebanyakan datang.

“Mungkin juga menurut mereka kurang menarik karena pelayanan seperti itu saja seolah-olah hanya pelayanan, padahalkan mereka harus menimbang, rutin melihat perkembangan, pertumbuhan anak mereka. Kita sih berharap mereka lebih peduli dan mendukung keberadaan Posyandu di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka,” ungkapnya.

Keberadaan Posyandu sendiri lanjutnya, salah satunya  untuk mendukung perbaikan gizi dan kesehatan balita. Di Posyandu inilah orang tua akan mendapatkan pendidikan dan pengetahuan tentang gizi dan kesehatan balita serta makanan-makanan yang baik untuk mendukung pertumbuhan balita. (Diskominfo / Cht)

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *