Samarinda— Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tahun 2019 berakhir dengan lancar. Tepat pukul 19.30 wita bertempat di halaman Gedung Assessment Center (AC) Prov. Kaltim berlangsung serah terima hasil SKD Seleksi CPNS Pemprov Kaltim 2019, Selasa (12/2)

Penyerahan tersebut sekaligus menandai berakhirnya pelaksanaan SKD yang digelar selama 10 hari yang dimulai tanggal 2 hingga 11 Februari 2020.

Hasil SKD diserahkan oleh Kabid Pengembangan dan Supervisi Kanreg BKN VIII Banjarmasin, Subekti Agus Irianto kepada Kepala BKD Kaltim, Hj Ardiningsih diwakili Kabid Mutasi BKD Kaltim, Hj Kustiningsih.

Menurut Kabid Pengembangan dan Supervisi Kanreg BKN VIII Banjarmasin, Subekti Agus Irianto menerangkan Pelaksanaan SKD di Pemprov Kaltim sudah berakhir, semua berjalan sukses dan lancar, kelancaran ini tentu juga berkat dukungan seluruh rekan-rekan personil yang terlibat.

Untuk pengumuman jadwal SKB di Kaltim, lanjut Subekti, pihaknya belum bisa memberikan kepastian karena masih menunggu dari BKN Pusat.

“Kita belum berani pastikan kapan, kita tunggu saja dari pusat, yang pasti kalau jadwal yang ditetapkan kemarin itu sekitar bulan Maret, nanti pasti diumumkan, kita tunggu saja,” terangnya.

Sementara itu, pada kesempatan ini Kustiningsih mengucapkan terima kasih kepada seluruh personil yang telah bekerja keras untuk ikut membantu menyukseskan event seleksi CPNS ini.

“Pelaksanaan SKD akhirnya selesai juga, semingguan ini kita bekerja pagi siang malam, semuanya berjalan lancar, dan kita tadi sudah terima hasil SKD dari BKN, langkah selanjutnya tinggal menunggu pengumuman dari pusat,” tuturnya.

Diketahui, selama seminggu lebih kemarin pelaksanaan SKD CPNS Pemprov Kaltim telah menampung sebanyak 4 ribu lebih peserta yang dibagi menjadi 5 sesi perharinya. Pendaftar yang ikut pun beragam,  ada yang berasal dari Kaltim maupun dari luar Kaltim, diantaranya yang paling jauh dari Sulawesi dan Pulau Jawa.

Samarinda – Semakin maraknya penyebaran narkotika diseluruh wilayah tanah air memberikan kekhawatiran akan hancurnya generasi penerus pejuang bangsa. Untuk mencegah hal tersebut. Dinas Sosial Provinsi Kaltim menggelar kegiatan Sosialisasi Bahaya Penggunaan Narkoba tahun 2020, yang dilaksanakan di Aula Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Asih Manuntung Samarinda, Rabu (13/2)

Dalam sambutannya Kepala Dinas Sosial Prov. Kaltim, HM. Agus Hari Kesuma mengatakan sebagaimana diketahui bahwa Napza ialah Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya dikelompokkan menjadi zat/obat-obatan psikoaktif yang banyak dimanfaatkan dan dipergunakan bagi upaya penyembuhan terutama penyakit yang berkaitan dengan pusat saraf. Namun dewasa ini menunjukan peningkatan baik kualitas maupun kuantitas dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Agus memaparkan berdasarkan data BNN tahun 2017, angka pravelensi penyalahgunaan narkotika sebesar 1,77 persen atau setara 3.376.115 orang pada rentan usia 10-59 tahun dan tahun 2018 prevalensi penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar di 3 ibukota provinsi di Indonesia mencapai 3,2 persen atau setara dengan 2,29 juta orang, kemungkinan jumlah tersebut angkat meningkat hal ini berdasarkan informasi yang disampaikan oleh berbagai media cetak dan elektronik tentang kasus-kasus yang terungkap oleh pihak berwajib.

Dirinya menambahkan dengan melihat situasi seperti ini, Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Sosial bertekad bulat, bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan bahaya yang harus ditangani secara dini, dengan melibatkan seluruh potensi yang ada baik dari pemerintah, masyarakat, LSM dan pihak-pihak terkait lainnya.

“Melalui kegiatan ini dapat tumbuh kesadaran masyarakat terutama dikalangan anak dan remaja yang berada didalam panti asuhan khususnya LKSA Asih Manuntung tentang bahaya penyalahgunaan narkoba,” terangnya

Sebagai informasi bahwa Dinas Sosial Sosial Kaltim melalui Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial memiliki tugas dan fungsi melakukan penanganan terhadap penyandang tuna sosial salah satunya adalah Napza, tahun 2020 ini program/kegiatan yang akan dilaksanakan berupa sosialisasi bahaya penggunaan narkoba, praktek keterampilan pemantapan pengembangan usaha bagi korban penyalahgunaan Napza yang dibarengi dengan pemberian UEP kepada korban penyalagunaan Napza sebanyak 10 paket @ Rp 5.500.000.

Pada kegiatan tersebut diikuti 25 orang peserta perwakilan dari anak asuh LKSA Asih Manuntung serta mengadirkan narasumber dari Dinas Sosial Kota Samarinda dan IPWL Sekota Samarinda.

 

Banjarbaru- Presiden RI, Joko Widodo Menghadiri puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2020 yang dipusatkan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Acara berlangsung di halaman depan Kantor Gubernur Kalsel. Dihadiri pejabat dan Wartawan anggota PWI seluruh Indonesia, Sabtu (8/2).

Dalam pidatonya Presiden Jokowi menyatakan Kapok kalau tidak menghadiri Acara HPN.

“Saya kapok kalau tidak menghadiri Acara puncak HPN,” ucap Jokowi

Karena, wartawan dan media seluruh Indonesia berkumpul di acara puncak . Acara pers yang dinaungi oleh PWI yang diselenggarakan tiap tahun dihadiri para wartawan seluruh Indonesia, sebagai ajang silahturahmi dan perkembangan di dunia jurnalis .

Pemerintah Provinsi Kalsel dan PWI bersinergi menyukseskan acara HPN 2020 Kalsel tersebut, berbagai kegiatan diadakan, mulai dari pameran HPN. Kemudian, Seminar pertama  bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahyo Kumolo   membahas  tentang menjalankan Pemerintahan yang baik, Konvensi  Media Masa di hadir oleh Mentri Kominfo membahas  tentang media diera milenial  dan puncaknya dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.

Menyinggung peran Pers, Presiden Joko Widodo juga  mengakui peran Pers luar biasa. Hal itu dibuktikan informasi pemindahan IKN sudah diketahui seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia berkat peran Pers.

Demikian juga masalah Virus Corona dengan penyebaran dan langkah antisipasinya juga sampai seluruh pelosok dunia karena pemberitaan Pers melalui media. Presiden Jokowi, mengakui selalu rindu terhadap kehadiran media dengan fungsi sosial kontrolnya.

Dalam lawatan saya ke beberapa wilayah didalam dan luar negeri, saya sering tidak membawa Menteri. Tapi wartawan selalu saya ajak, ungkap Jokowi disambut tepuk tangan peserta HPN.

Diakhir sambutanya, Presiden mengajak insan pers agar punya komitmen terhadap pembangunan bangsa. Tidak memberitakan negatifnya, tetapi secara objektif mampu memberitakan hasil-hasil pembangunan. Termasuk Pers harus mampu membuat kondusif Pesta Demokrasi bagi 279 daerah yang akan berlangsung secara serentak dalam waktu dekat.

Dari dulu hingga sekarang pers bersatu bersama rakyat dan media masa sebagai forum yang menjawab tantangan aktual dan dapat dipercaya. Ditengah bersaing dengan Media sosial diera teknologi , disini pers menjadi oxigen melawan Hoax.

SAMARINDA—–Gedung Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 06.04.01 Samarinda menurut Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Widi Prasetijono, sebagai upaya untuk mendukung tugas pokok dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi Prajurit TNI maupun masyarakat umum.

Menurutnya, Denkesyah Samarinda sebagai salah satu Balak Aju di Jajaran Korem 091/ASN memiliki tugas pokok yaitu memberikan dukungan kesehatan dan pelayanan kesehatan kepada Prajurit, PNS dan keluarganya serta masyarakat umum.

Seperti yang diketahui bersama jelasnya, sampai dengan saat ini gedung Denkesyah masih menyatu/bergabung satu atap dengan gedung Rumah Sakit. Oleh karenanya, dihadapkan dengan kondisi kantor yang sempit dan jumlah personil yang cukup banyak, tentunya Denkesyah membutuhkan dukungan sarana dan prasarana yang lebih representatif dan lebih baik yang dapat digunakan sebagai pusat operasional dan tempat bekerja seperti kantor yang ada sekarang ini.

“Selaku Komandan Korem, saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan kontribusi dalam merencanakan dan mempersiapkan acara ini dengan sangat baik, sehingga pada hari ini kita dapat melaksanakan peresmian dengan tertib, aman dan lancar,”katanya pada acara peresmian Gedung Denkesyah 06.04.01 Samarinda, Selasa (11/2).

Danrem mengingatkan bahwa semua ini dibangun dengan biaya yang cukup besar, oleh karena itu dalam penggunaannya hendaknya dipelihara dan dirawat dengan sebaik-baiknya, gunakan sarana dan prasarana ini dengan sikap peduli, sehingga akan terpelihara dengan baik.

Peresmian kemudian ditandai dengan penandatanganan Prasasti oleh Danrem 091/ASN dan pemotongan pita Gedung Denkesyah 06.04.01 Samarinda oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 091 PD VI/Mulawarman.

Penrem 091/ASN