Samarinda – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim bakal memasang tujuh (7) titik akses internet desa pada tahun anggaran 2020. Penetapan lokus titik pemasangan akses internetnya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menunjang program telemedicine dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) untuk program desa digital.

“Tahun ini ada tujuh titik, semoga menjadi percontohan memancing kabupaten/kota membuat program yang sama dan menganggarkannya sendiri,” ujar Kepala Diskominfo Kaltim, Diddy Rusdiansyah melalui Kabid Teknologi Informasi, Dianto saat memimpin Rapat Koordinasi Penetapan Titik Lokasi Akses Internet Desa, di Ruang Kudungga Kantor Diskominfo Kaltim, Rabu (12/2).

Menurutnya, program akses internet desa merupakan target RPJMD Kaltim 2019-2023 yang dijabarkan dalam renstra Diskominfo Kaltim 2019-2023. Tujuannya untuk mendongkrak taraf hidup masyarakat, khususnya dalam mendapatkan pelayanan internet untuk kesehatan dan kegiatan desa.

Dirinya menegaskan, terkait bidang kesehatan akses internet desa tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung penggunaan telemedicine atau pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan medis jarak jauh. Aplikasi telemedicine saat ini, menggunakan teknologi satelit untuk menyiarkan konsultasi antara fasilitas-fasilitas kesehatan di dua negara dan memakai peralatan video conference.

Sedangkan kegiatan desa untuk membantu perangkat desa melaksanakan urusan pemerintahan secara elektronik. Termasuk untuk membantu desa dan masyarakat desa mempromosikan keunggulan dan potensi khas desa yang dapat dijual.

“Makanya untuk penetapan lokusnya kita libatkan Dinkes dan DPMPD. Keduanya sebagai leading sector di bidang kesehatan dan desa. Mana yang bisa dipasang karena harus ada akses pendukungnya seperti ada listrik dan kantor desa berdekatan dengan puskesmas,” sebutnya.

Akses internet dimaksud akan dipasang di pusat desa agar dapat diakses bersama antara perangkat desa maupun tenaga kesehatan puskesmas. Sebab jangkauannya tidak terlalu jauh, karena menggunakan V-Sat atau teknologi satellite.

Lebih lanjut, dia mengaku pemasangan akses internet desa tersebut akan terus dilakukan dengan jumlah yang terus bertambah setiap tahunnya hingga akhir pelaksanaan RPJMD Kaltim 2019-2023.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *