Samarinda—Walikota Samarinda H. Syaharie Ja’ang pimpin langsung rapat koordinasi dengan Sejumlah 54 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), guna membahas antisipasi dan penanggulangan Bencana bertempat di Aula Rumah Jabatan Walikota, Senin,(17/2).

Acara di hadiri oleh Sekretaris Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, perwakilan Dandim 0901, Kapolres Samarinda, Plh BPBD, Organisasi Relawan dan Pejabat Lurah serta Camat setempat.

Menurut Ja’ang, adanya Sinergitas yang dibangun, merupakan tindak lanjut dari arahan presiden yang sebelumnya dilaksanakan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kabupaten dan Kota se-Indonesia dalam rapat koordinasi di Bogor pada tanggal 4 Februari 2020 lalu.

“Selain itu juga mendengar kajian tim ahli Sehingga kami bisa mengetahui secara umum dan mengingatkan. Ini menjadi pengingat sudah mulai lagi ada tanda kebakaran hutan dan tanah longsor, mudah-mudahan ini tidak terjadi di daerah kita” ujar Ja’ang.

Adapun, kajian tentang kebencanaan di Kaltim terpantau relatif aman menurut tim ahli yang bekerjasama dengan Tim dari Universitas Mulawarman (Unmul).

“BPBD sendiri memang sudah tugas dan tanggungjawabnya dalam hal kebencanaan dan termasuk juga sosialisasi memberikan arahan,”ungkap salah satu dari Tim Ahli.

Sesuai dengan arahan Presiden, Ja’ang menambahkan bahwa ada satu tanaman yang lekas tumbuh dan berguna menahan terjadinya longsor.

“Hal itu bisa kita terapkan untuk menanamnya kelak,”ucapnya.

SENDAWAR- Dinas  Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan perlindungan Anak (DP2KBP3A) diruang Pertemuan DP2KBP3A, melantik sebanyak 25 Dewan dan anggota Saka Kencana.

Pelantikan tersebut berlangsung diruang Pertemuan DP2KBP3A, Rabu 12 Februari 2020. Dihadiri Narasumber Waka Binawasa Kwarcab Kutai Barat, Siti.

Kepala Dinas DP2KBP3A, Yohana menjelaskan, hari ini telah dilaksanakan pelantikan 25 Dewan Saka Kencana beserta Orientasi Pendidikan Kependudukan dengan diikuti sebanyak 60 peserta dari SMA Sederajat. Sebagai anggota diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan dari DP2KBP3A.

Yohana menerangkan, tujuan kegiatan ini ialah mewujudkan visi dan misi DP2KBP3A melalui Saka Kencana terutama misi dari Keluarga Berencana (KB) Nasional.

Berharapkan dengan adanya tenaga kader dan orientasi yang telah dilaksanakan peserta, dapat memahami dan menghindari masalah-masalah kependudukan sedini mungkin serta dapat berbagi informasi kepada keluarga beserta lingkungannya.

Saka Kencana merupakan wadah kegiatan dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan praktis dan bakti masyarakat. Maka melalui kader inilah selaku perpanjangan tangan dari DP2KBP3A,” jelasnya Lebih lanjut Kepala Dinas DP2KBP3A

Selamat bagi 25 kader yang telah dilantik, dan tetap semangat untuk menjalankan perannya dimasyarakat maupun dilingkungannya. Semoga informasi kependudukan ini bermanfaat dan dapat menjadi pembelajaran kedepannya,”pungkasnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim menggelar Sosialisasi Sensus Penduduk (SP2020) DI Ruang Rapat Kartini Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim, Senin (17/2/2020).

Kepala Dinas KP3A Kaltim Halda Arsyad, mengatakan SP2020 menggunakan data administrasi kependudukan dari Ditjen Dukcapil sebagai basis data dasar yang kemudian dilengkapi pada pelaksanaan SP2020.

Kepala BPS Kaltim Atqo Mardiyanto melalui Kepala Bidang Statistik Sosial Edi Waryono mengatakan SP2020 adalah sensus yang ketujuh kalinya dilakukan oleh pemerintah. Tercatat, BPS sebelumnya telah menggelar sensus penduduk sebanyak enam kali, masing-masing pada 1971,1980,1990, 1995, 2000 dan 2010.

 

 

 

Staf Bidang IKP sedang berkenalan dengan siswa-siswi yang melakukan Praktek Kerja Lapangan di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim

Siswa-siswi PKL sedang mencatat materi yang diberikan mengenai jurnalistik

Sesi praktek saat siswa-siswi PKL membacakan hasil dari tugas yang diberikan oleh staf Bidang IKP

Samarinda — Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim menggelar Sosialisasi Sensus Penduduk (SP2020) di Ruang Rapat Kartini Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim, Senin (17/2/2020).

DKP3A Kaltim menjadi OPD lingkup Pemprov Kaltim pertama yang mendapat sosialisasi tersebut.

Kepala Dinas KP3A Kaltim Halda Arsyad, mengatakan SP2020 menggunakan data administrasi kependudukan dari Ditjen Dukcapil sebagai basis data dasar yang kemudian dilengkapi pada pelaksanaan SP2020.

“Hal ini menjadi langkah penting untuk mewujudkan “Satu Data Kependudukan Indonesia” partisipasi kita akan membantu pemerintah mendapatkan data kependudukan yang akurat, sehingga pengambilan kebijakan terkait kependudukan dan perencanaan pembangunan akan lebih baik,” ujarnya.

Sementara, Kepala BPS Kaltim Anggoro Dwithjahyono melalui Kepala Bidang Statistik Sosial, Edi Waryono mengatakan SP2020 adalah sensus yang ketujuh kalinya dilakukan oleh pemerintah. Tercatat, BPS sebelumnya telah menggelar sensus penduduk sebanyak enam kali, masing-masing pada 1971,1980,1990, 1995, 2000 dan 2010.

“SP 2020 dilakukan dalam dua metode, yakni secara online dan offline. Metode online dimulai pada 15 Februari 2020 hingga 31 Maret mendatang. Sementara itu, metode offline dilakukan pada 1-31 Juli 2020,” katanya.

Ia menambahkan, dokumen untuk sensus penduduk online seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), buku nikah atau dokumen cerai, surat keterangan kematian, termasuk untuk anggota keluarga tambahan jika memungkinkan.

Hasil akhirnya berupa data kependudukan berdasarkan survei pada 2020 yang akan dirilis pada 2021 sehingga bisa diketahui jumlah penduduk Indonesia dan distribusi karakteristik penduduk menurut persebarannya.

Hasil sensus ini akan diserahkan kepada kementerian dan lembaga terkait untuk perencanaan program masyarakat. Dari sosialisasi ini, pegawai di lingkup DKP3A Kaltim telah berhasil melakukan sensus penduduk online melalui laman website sensus.bps.go.id.

Kepala Staf Korem (Kasrem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Kolonel Inf Ruslan Effendy bertindak sebagai inspektur upacara tujuh belasan di lapangan upacara Makorem 091/ASN, Senin (17/2).

Prosesi upacara diawali penaikan Bendera Merah Putih, pembacaan Pancasila oleh Inspektur Upacara diikuti oleh seluruh peserta upacara, pembacaan Pembukaan UUD 1945, pengucapan Sapta Marga dan pembacaan Panca Prasetya Korpri.

Samarinda— Praktik wakaf di Indonesia terus berkembang. Seiring dengan lahirnya Undang-Undang No 41 tahun 2004 tentang Wakaf, mulai bermunculan inovasi-inovasi dalam praktik wakaf yang sebelumnya asing bagi umat Islam di Indonesia. Salah satunya adalah wakaf uang yang dimaksudkan agar wakaf dapat lebih berperan di bidang perekonomian melalui penghimpunan dana dari para wakif untuk selanjutnya disalurkan pada proyek-proyek yang produktif dan bernilai ekonomis.

Plt. Direktur Utama Bank Kaltimtara, Muhammad Yamin, mengimbau kepada seluruh nasabah dan masyarakat agar dapat menyalurkan dana wakafnya kepada Bank Kaltimtara melalui produk Layanan Wakaf Uang (LAWANG) yang baru diluncurkan pada Semarak Poin Berkah 48 bertempat di atrium Big-Mall Samarinda, Sabtu (15/2).

Menurut Yamin, Bank Kaltimtara bekerjasama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Kaltim untuk pelaksanaan LAWANG yang kemudian dikelola, disalurkan dan diberdayakan kepada pihak-pihak yang menerima manfaat secara luas, seperti pendidikan, keagamaan, kesehatan, dan bentuk-bentuk kemaslahatan sosial lainnya.

“Bank Kaltimtara memegang teguh komitmen dalam mensosialisasikan wakaf uang kepada nasabah dan masyarakat. LAWANG ini kami harapkan dapat berkontribusi dalam mengoptimalkan potensi wakaf uang yang tersebar di seluruh Nusantara. Kami imbau masyarakat dan nasabah bisa menyalurkan dana wakafnya melalui Bank Kaltimtara,” harapnya.

Selain meluncurkan produk LAWANG, dilakukan pula pengundian 48 pemenang hadiah poin berkah tahun 2019 dari produk tabungan berkah. Program 48 poin berkah merupakan bentuk apresiasi Bank Kaltimtara kepada nasabah yang selalu setia dan loyal sejak awal berdirinya.

Hadiah yang diberikan untuk nasabah terdiri dari 12 paket Umrah, 12 emas 25 gram, 12 emas 10 gram dan 12 emas 5 gram. Pengundian dilakukan dengan menggunakan sistem komputerisasi dengan nomor acak kepada nomor rekening yang telah diseleksi serta disaksikan notaris, kepolisian dan beberapa saksi agar legal secara hukum.

mengutip sumber: Kemenag Kaltim

 

SAMARINDA—– Kepala Staf Korem (Kasrem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Kolonel Inf Ruslan Effendy bertindak sebagai inspektur upacara tujuh belasan di lapangan upacara Makorem 091/ASN, Senin (17/2).

Prosesi upacara diawali penaikan Bendera Merah Putih, pembacaan Pancasila oleh Inspektur Upacara diikuti oleh seluruh peserta upacara, pembacaan Pembukaan UUD 1945, pengucapan Sapta Marga dan pembacaan Panca Prasetya Korpri.

Kegiatan upacara yang rutin dilaksanakan di setiap bulan tersebut diikuti oleh Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Jajaran Korem 091/ASN.

Dalam amanat KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa yang dibacakan oleh Kasrem 091/ASN, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD yang telah menunjukkan profesionalisme dan dedikasinya sehingga seluruh program kerja TA 2019 dapat terlaksana dengan baik.

“Kita juga patut bersyukur bahwa tugas-tugas TNI AD dalam mendukung berbagai perhelatan nasional dan internasional disepanjang tahun 2019 juga dapat berjalan dengan lancar dan aman,” ucapnya

Disamping itu, berbagai kebijakan terkait pembinaan personel dan kesejahteraan, penanganan bencana alam, serta program-program lainnya juga dapat dicapai dengan baik. Ini semua merupakan hasil jerih payah dan kerja keras bersama.

Pada kesempatan ini, dirinya berpesan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD agar senantiasa menjaga kesehatan diri dan keluarga, kerena itulah modal utama kita untuk dapat terus mengabdi dan memberikan karya yang terbaik.

Penrem 091/ASN

Mewakili Gubernur Kaltim, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim HM Jauhar Efendi menghadiri acara wisuda dan penyerahan ijazah Universitas Terbuka (UT) Kalimantan Timur Periode I Tahun Akademik 2019/2020 yang berlangsung di Ballroom Hotel Mesra, Minggu (16/2).

Diketahui sebanyak 600 ijazah diserahkan kepada wisudawan- wisudawati program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana.