
Penyerahan Sertifikat Uji Kompetensi Wartawan Utama dan Wartawan Muda Angkatan 17 Tahun 2019
Penyerahan Sertifikat Uji Kompetensi Wartawan Utama dan Wartawan Muda Angkatan 17 Tahun 2019
Samarinda – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Koordinasi guna kelancaran program yang telah disusun sesuai dengan visi Gubernur Kalimantan Timur yaitu berani untuk Kaltim berdaulat di Ruang Kudungga Kominfo Kaltim pada Senin (24/2), dipimpin oleh Kepala Dinas Kominfo Kaltim Diddy Rusdiansyah dan Rapat evaluasi dihadiri oleh seluruh perwakilan dari Kabupaten Kota
Diddy mengatakan bahwa hasil evaluasi dari Pengelolaan SP4N-LAPOR! Tahun 2019 Kalimantan Timur masih berada diposisi merah, posisi merah tidak akan bergeser karena satu penekanan dari Kemenpan RB bahwa Pemprov Kaltim diharapkan berperan agar mengkoordinir kegiatan span lapor di Kabupaten Kota.
“Untuk mencapai posisi biru, semua pengaduan masyarakat harusnya tidak hanya di selesaikan oleh pemprov kaltim. Data laporan dari Kemenpan RB menerangkan ada beberapa Kabupaten kota yang belum membentuk tim atau SK nya” Ujar Diddy.
Dia juga mengatakan Hasil dari evaluasi 6 februari 2020 di Jakarta tentang 3 indikator penilaian untuk Kabupaten kota yaitu Pertama kepemilikan SK, kedua keaktifan akun, dan ketiga tentang kualitas tindak lanjut.
“kita harus sepakati silahkan bapak dan ibu untuk menyatakan kesiapannya sesuai target yang telah kami sepakati pada bulan april, semua SK, Keaktifan akun, dan tentang menindaklanjuti Pengelolaan Span Lapor ini sudah siap. ” terang Diddy.
Teks Foto : Rapat Pembahasan SP4N LAPOR Kabupaten Kota Se-Kaltim yang berlangsung di Ruang Kudungga Diskominfo Prov Kaltim, Senin (24/2). Rapat dipimpin Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Prov Kaltim, Diddy Rusdiansyah di dampingi Kepala Bidang IKP, Wasdal, Aptika dan TIK
Pertemuan koordinasi gangguan usaha perkebunan tahun 2020, Acara dibuka oleh Kepala Bidang Perkebunan Berkelanjutan Disbun Kaltim Ir. Henny Herdianto dihadiri oleh Dinas Perkebunan Kabupaten/Kota Se Kaltim dan forum perkebunan berkelanjutan dan menghadirkan nara sumber dari Impertial Mediator Network (IMN) Bogor, Berlangsung di Hotel Selyca Mulia Samarinda (24/2/2020).
Samarinda—Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar fasilitas tinjauan lapangan (field evaluation) guna mendukung program Gerakan Nasional 100 Smart City yang berlangsung di ruang Command Center, Senin(24/2).
Wakil Walikota Samarinda HM. Barkati dalam sambutannya mengatakan, saat ini sudah 3 tahun program Smart City dilaksanakan dengan mengacu kepada master plan Samarinda Smart City yang disusun tahun 2017 dan blue print Samarinda Smart City 2018.
Hasil evaluasi implementasi Smart City Kota Samarinda sejak tahun 2017 sampai 2019 selalu baik dengan nilai terakhir 3,17.
“Begitu pentingnya kegiatan ini, seluruh peserta dapat mengikuti sampai acara selesai. Selain itu juga seluruh peserta dapat memberikan informasi yang dibutuhkan untuk proses evaluasi,” ucapnya saat membuka acara.
Sementara itu Tim Teknis Smart City Samarinda yang juga dosen dari Universitas ITB, Dedy Sushandoyo mengungkapkan, guna merealisasikan masterplan smart city tersebut dibutuhkan sinergitas dari semua unsur, seperti pemerintah dan masyarakat.
Dirinya menjelaskan untuk mewujudkan program tersebut, setidaknya ada 6 pilar utama yang menjadi prioritas dalam pengembangannya, yaitu smart governance (pembangunan tata pemerintahan yang cerdas), smart branding (branding daerah yang cerdas), smart economy (ekonomi cerdas), smart living (kelayakan hidup yang cerdas), smart society (masyarakat cerdas) dan smart environment (pemeliharaan lingkungan cerdas)
Ia juga menerangkan, adapun acara yang dilaksanakan selama dua hari tersebut diawali dengan pemaparan tentang evaluasi smart city dari dilanjutkan dengan pemaparan tentang manajemen resiko.
“Untuk hari pertama desk evaluation yang meliputi smart governance, smart branding, dan smart economy. Pembahasan cara melakukan self-assesment smart city, praktik mengisi formulir manajemen resiko,”terangnya.
“Hari kedua, desk evaluation smart living, smart society, smart environment, observasi lapangan/ tinjauan lapangan untuk melakukan pemeriksaan kembali (cross check) dan wawancara lapangan untuk menggali dimensi impact (mengisi kuesioner).” Tambahnya.
Turut hadir Kepala Dinas Kominfo Kota Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda, Nurrahmani, Kepala Bappeda Samarinda, Ananta Fathurrozi, pejabat sturktural di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda. Perwakilan dari Kementerian Kominfo Pusat, Tim teknis Smart City Samarinda serta para Camat dan Lurah.(Diskominfo/Rey).
Penajam—-Komandan Kodim 0913/PPU, Letkol Inf Mahmud bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab LXV Dim 0913 PPU, Ny Ningsih Mahmud, panen buah semangka bersama anggota Kodim dan pengurus Persit yang bertempat di Desa Girimukti, Minggu (23/2).
Dandim menyebutkan, sekitar tiga hektar lahan tidur di wilayah Desa Girimukti tersebut merupakan milik Pertamina dan sudah ada kerja sama dengan pihak Pertamina untuk memanfaatkan lahan kosong tersebut agar bisa di tanami ,yaitu salah satunya dengan buah semangka, yang dikerjakan oleh anggota Kodim 0913/PPU.
“Harapan kita bersama dengan adanya kebun percontohan yang berada di daerah Kecamatan Penajam ini, semakin menggairahkan sektor pertanian masyarakat sekitar sehingga mampu meningkatkan pendapatan keluarga, ” ujar Letkol Inf Mahmud.
Program ketahanan pangan ini, lanjut Mahmud, akan terus ditingkatkan, tentunya yang kita tanam ini hasilnya bisa kita nikmati. Kita harapkan anggota lain di Koramil yang ada juga menerapkan apa yang dilakukan anggota Kodim 0913/PPU ini, harapnya.
Kegiatan yang dilaksanakan tersebut juga sebagai salah satu kegiatan dalam mendukung ketahanan pangan dengan memamfaatkan lahan yang ada dan harus ditingkatkan sehingga menjadi motivasi kepada masyarakat khususnya diwilayah Kabupaten PPU yang merupakan IKN nantinya.
Penrem 091/ASN