Samarinda— Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mulai melakukan sosialisasi terkait Sensus Penduduk online yang dilakukan secara mandiri mulai 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Untuk lebih menyasar ke berbagai kalangan, BPS menggandeng langsung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna berpartisipasi secara langsung termasuk di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Rabu (26/2).

Dalam kunjungan sosialiasi yang dipimpin oleh Statistisi Madya Marinda Dama, disambut langsung oleh Sekretaris Dinas Eka Wahyuni. Seluruh pegawai Diskominfo Kaltim berkumpul di Aula Kudungga dan antusias menyambut sensus penduduk yang dilakukan 10 tahun sekali. Tahun ini, BPS membuat kemudahan dengan pendaftaran secara online dan dilanjutkan dengan wawancara langsung oleh petugas BPS pada 1 – 31 Juli 2020.

Dalam arahannya, Eka mengatakan Diskominfo sangat mendukung program BPS tersebut. Terlebih lagi BPS menggandeng OPD dan langsung mengarahkan pegawai untuk mengisi dan melengkapi data-data kependudukan. Hal ini merupakan sebuah langkah tepat karena hasil sensus juga berpengaruh terhadap hasil pembangunan.

“Kami sangat mendukung dan berterima kasih atas kedatangan tim BPS yang kami harap bisa mendampingi pengisian data dari awal hingga memastikan data terkirim dengan baik dan benar,” katanya.

Di tempat yang sama, Marinda menuturkan Sensus Penduduk online yang diadakan BPS ini bertujuan untuk menghitung jumlah penduduk secara periodik. Nantinya data yang didapat tidak hanya jumlah orang, tetapi juga beberapa fakta seputar jenis kelamin, usia serta bahasa.

“Untuk mulai mengisi sensus penduduk online sebaiknya siapkan terlebih dulu dokumen yang diperlukan. Mulai dari Kartu Keluarga, KTP, buku nikah, dan dokumen pendukung lainnya. Jika sudah masuk data online, petugas akan darang ke rumah dan wawancara langsung,” tuturnya.

Ditambahkan Marinda, tujuan sensus penduduk selain mengatahui jumlah juga mengetahui karakteristiknya. Satu data kependudukan berkolaborasi dengan catatan sipil. Data yang digunakan kondisi data juni 2019. Jika ada kendala mengisi tak tersedia daam database, kemungkinan besar Kartu Keluarga yang digunakan adalah yang baru.

Berikut langkah-langkah cara melakukan pengisian data pada Sensus Penduduk 2020 secara online:

  1. Masuk ke laman sensus.bps.go.id untuk mengakses laman Sensus Penduduk Online 2020.
  2. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK)
  3. Klik kotak kosong pada captcha lalu klik “Cek Keberadaan”
  4. Jika baru pertama kali melakukan akses pada Sensus Penduduk Online, buatlah kata sandi dan pilih pertanyaan keamanan yang paling sesuai, lalu klik “Buat Password”
  5. Masukkan kata sandi yang telah dibuat, lalu klik “Masuk”
  6. Bacalah panduan awal mengenai pengisian sensus, lalu klik “Mulai Mengisi”
  7. Ikuti petunjuk dan jawablah seluruh pertanyaan yang diberikan dengan jujur dan sebenar-benarnya
  8. Pada halaman pertama akan diminta mengisikan alamat tinggal keluarga saat ini, seperti provinsi, kota atau kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, RT/RW dan nama jalan dan nomor rumah.
  9. Halaman selanjutnya akan diminta untuk mengisikan keterangan data mengenai kondisi tempat tinggal saat ini.
  10. Tahap selanjutnya, diminta mengisikan data keluarga satu persatu berurutan dimulai dari kepala keluarga, istri, anak atau anggota lainnya.
  11. Isi data tentang aktivitas sehari-hari
  12. Jika semua pertanyaan sudah diisi, klik tombol “Kirim”
  13. Unduh atau kirimkan bukti pengisian pada email pribadi yang aktif dengan terlebih dahulu mengisikan alamat email pada kolom yang disediakan

Samarinda—Mewakili Gubernur Kaltim, Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Prov. Kaltim, Diddy Rusdiansyah menghadiri Seminar dan Bimtek E-Katalog yang di selenggarakan oleh CV. Solusi Arya Prima Kaltim bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bertempat di Hotel Harris, Jalan Untung Suropati, Rabu(26/2).

Acara tersebut belangsung selama 2 hari (26-27) Februari.

Dalam kesempatan itu Diddy menyampaikan, upaya pengadaan telah diatur Peraturan Presiden (perpres) Nomor 16 Tahun 2018 dan perpres Nomor 54 Tahun 2018 tentang strategi nasional pencegahan korupsi.

Ini adalah era baru untuk pengadaan, era yang dapat mendorong ketepatan, kecepatan, keterbukaan, serta kemudahan.

Seiring dengan visi, misi, tujuan LKPP untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan nasional, maka tentunya diperlukan rencana pembangunan yang berkualitas melalui kebijakan yang mendukung pencapaian tersebut.

Atas dasar itulah LKPP terus berupaya mengembangkan kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah, baik melalui peraturan pengadaan barang dan jasa, pengembangan business process system, serta pembinaan SDM secara professional.

“Karena itu sosialisasi ini penting guna meningkatkan pengetahuan bagi aparatur pemerintah daerah mengenai manfaat pengadaan barang melalui E-Katalog LKPP, Serta dengan adanya e-katalog ini juga sebagai upaya dalam mencegah tindakan korupsi kolusi di bidang pengadaan barang dan jasa”Ujar Diddy.

Terpisah dari sambutan tertulis Gubernur, Diddy juga mengingatkan terkait IT solusion. “Kita tidak mungkin menghindar bahwa perpres 95 tahun 2018 mengenai SPBE sudah merupakan kebijakan nasional yang harus kita lakukan,” ucapnya

“Alhamdulillah indeks Kaltim tahun 2019 masih 2,49 sekarang sdh naik 3,04 jadi indeknya sudah dalam posisi baik, tapi kita tidak berpuas diri pada posisi tersebut,”tambahnya.

Sebagai Kepala Dinas Kominfo Kaltim tentu dirinya juga tak terlepas dari yang namanya peralatan-peralatan teknologi (IT). Diddy kembali mengingatkan kepada para penyedia layanan pengadaan barang dan jasa, didalam perkembangan dunia teknologi yang semakin maju, kita di tuntut harus memperhatikan aspek yang berkelanjutan.

“Kita jangan pernah berpikir untuk membeli peralatan hanya kondisi saat ini saja. Berpikir dalam pengadaan barang yang berbasis IT harus memperhatikan aspek yang kompetibel dan aspek pengembangan yang lebih lanjut,”imbaunya.

Di akhir sambutan, Diddy berpesan kepada semua peserta agar fokus dan serius dalam kegiatan ini, meskipun sekarang telah menggunakan sistem elektronik dan tidak lagi melakukan tender.

“Dalam E-Katalog juga ada kaidah-kaidah yang harus dipatuhi, jangan hanya asal main klik saja. Ikuti dengan baik kegiatan ini dan tanyakan apa yang bapak ibu tidak tahu,” pesannya.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur saya menyambut baik acara bimtek dan sosialisasi ini guna memberikan wawasan terpenting kepada para peserta dalam menggunakan E-Katalog, online shop LKPP tersebut,”tutupnya sekaligus membuka acara tersebut.

Turut Hadir sejumlah OPD di lingkungan pemprov Kaltim maupun Pemkot Samarinda, kalangan pebisnis serta sejumlah vendor-vendor ternama.(Diskominfo/Rey)

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor melantik dan mengambil sumpah jabatan bagi Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam Jabatan Fungsional di Lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, di Kantor BKD Kaltim Jalan M. Yamin Samarinda, Selasa (26/2/2020).

 

 

 

Samarinda— Wakil Gubernur Kaltim, H. Hadi Mulyadi menegaskan Penggunaan KB di Provinsi Kalimantan Timur tahun 2019 menunjukkan progres yang positif. Baik itu dalam penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang maupun jangka pendek.

Berdasarkan hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) untuk Kaltim terjadi penurunan angka pernikahan di umur belasan tahun, tentunya hal ini juga mencegah terjadinya kematian Ibu dan bayi saat melahirkan.

“Kaltim berdasarkan SDKI menunjukkan hal yang positif, dimana tiap tahunnya angka perkawinan diusia muda selalu turun dan ini harapan kita ditiap tahun bisa dikendalikan,”kata Hadi saat membuka Rapat Kerja Daerah Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Banggakencana), di Hotel Selyca Mulia Samarinda, Rabu (26/2)

Hadi menerangkan berdasarkan hasil SDKI penurunan angka pernikahan di umur belasan tahun tersebut dari 100 simple usia pernikahan 16-19 tahun tahun 1991 sebanyak 63 orang dan tahun 2017 berjumlah 53 orang dan ini terjadi penurunan yang yang positif.

Hadi mengatakan hal terpenting dalam dalam program dua anak cukup bagaimana menciptakan kualitas kesehatan keluarga juga membangun sarana pendidikan bagi anak.

“Yang jelas Pemprov Kaltim siap mendukung program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN) Perwakilan Kalimantan Timur dalam mewujudkan masyarakat sejahtera,” katanya

Karena itu dirinya berharap, BKKBN terus menjalin kerjasama dengan berbagai perangkat daerah dan lintas sektor, sehingga nanti dapat mendukung program dari BKKBN.

Samarinda – Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hamdani menyebut kebijakan percepatan penyaluran dan pengelolaan dana desa dimaksudkan untuk mendorong bagaimana uang yang masuk ke desa dibelanjakan di masyarakat.

“Dana yang dibelanjakan baik dari APBN, APBD maupun APBDes jadi investasi daerah dan memberi dampak menggerakan ekonomi masyarakat,” ujar Hamdani saat menyampaikan paparan Mendagri RI pada pembukaan Raker Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa di Ballroom Hotel Mesra Samarinda, Selasa (25/2).

Terlebih kebijakan penyaluran dana desa sudah dapat dilakukan sejak awal Januari, sehingga uang yang ada bisa segera dibelanjakan dimasyarakat.

Sasarannya memperkuat pondasi pembangunan desa dan SDM. Dana desa dapat dimanfaatkan untuk penetapan dan penegasan peta batas desa serta fokus pada penanganan stunting dan kegiatan ekonomi produktif.

Sementara Kasub Direktorat Fasilitas Kelembagaan Pendukung Perangkat Desa Ditjen Pemerintahan Desa Kemendagri, Dedi Wanarman dalam laporannya menyebut Kemendagri diamanahi melakukan koordinasi, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemdes dengan sistematis.

“Raker salah satunya, bertujuan mengoptimalkan, mensinergikan pemda dan forkompinda dalam rencana percepatan penyaluran dan pengelolaan dana desa untuk menciptakan ketahanan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Dengan kegiatan ini diharap dan dipahami prioritas penggunaan dana desa dan peraturannya,” ucapnya.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi membuka Rapat Kerja Daetah Program Banggakencana (pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020. Mengambil tema “Banggakencana dalam era milenial untuk Kalimantan Timur Berdaulat dan Indonesia maju, sejahteta serta berkeadilan. Acara berlangsung di Ballroom Hotel Selyca Mulia Samarinda, Selasa (26/2/2020).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pemilihan Duta Pemuda Kota Samarinda berlangsung dari tanggal 26-27 Februari 2020 di Hotel Amaris Samarinda

Tes wawancara meliputi kemampuan berbahasa inggris, keahlian prakarya, ilmu pengetahun umum, kesenian dan bakat