Samarinda— Peran pemangku kepentingan dan mitra kerja sangatlah penting dalam menunjang keberhasilan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Banggakencana).
Dukungan dan komitmen yang bersinergi dan terpadu dari para pemangku kepentingan dan mitra kerja, dengan dukungan tersebut, maka manfaat program bisa langsung dirasakan masyarakat.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Kaltim, Eli Kusnaeli mengatakan pada Rakornis ini berbicara pada teknis operasional dengan mengahadirkan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota se Kaltim. Karena kekuatan Bidan merupakan salah satu ujung tombak dalam kesuksesan program KB dilapangan.
“Kami hadirkan bidan disini, sebab hampir 80 persen kesuksesan program KB dilakukan oleh para bidan,”ujar Eli.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Selyca Mulia Samarinda, Kamis (27/2) juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim dengan mitra kerja, diantaranya BAZNAS Provinsi Kaltim, IAIN Samarinda, P2KS Kaltim, HIMPSI Kaltim dan Perkumpulan Juang Kencana Kaltim.
Lanjutnya, kegiatan Rakornis juga dapat meningkatkan peran mitra kerja dalam penggarapan Banggakencana khususnya di Kampung KB untuk mewujudkan sumber daya manusia dan keluarga berkualitas.
Untuk itu, Eli berharap dalam pertemuan tersebut tersusun rencana tindak lanjut kegiatan dari pemangku kepentingan dan mitra kerja dan dapat ditindaklanjuti hasil rumusannya sebagai rencana aksi pelaksanaan program Banggakencana di wilayah masing-masing.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!