Samarinda – Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi membuka Rapat Kerja Daerah Program Banggakencana (pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020. Mengambil tema “Banggakencana dalam era milenial untuk Kalimantan Timur Berdaulat dan Indonesia maju, sejahteta serta berkeadilan. Acara berlangsung di Ballroom Hotel Selyca Mulia Samarinda, Selasa (26/2/2020).
Raker ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan rapat kerja nasional Banggakencana tingkat nasional yang dilaksanakan pada tanggal 11 – 13 Februari 2020 di Jakarta yang dibuka oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Maka bersama dengan DKP3A Kaltim perwakilan BKKBN Kaltim melaksanakan rapat kerja daerah Banggakencana tingkat Kalimantan Timur.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Timur Eli Kusnaeli mengungkapkan “Tema ini bertujuan menyegarkan komitmen dan peran serta baik pemerintah daerah maupun seluruh mitra kerja BKKBN dalam meningkatkan akses dan kualitas program Banggakencana bagi seluruh masyarakat di provinsi Kalimantan Timur”, Jelas Eli.
Gambaran pencapaian program Banggakencana tahun 2019 di Kaltim terdapat beberapa target yang telah tercapai dengan baik namun masih terdapat beberapa indikator yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Beberapa indikator yang terdapat pada angka penurunan kelahiran total berdasarkan data statistik pertama peserta Keluarga Berencana (KB) baru pada tahun 2019 tercapai sebesar 64.495 aseptor baru atau 85,85% dari perkiraan permiintaan masyarakat sebesar 75194 peserta KB baru.
“Tingkat angka ketidakberlangsungan penggunaan kontrasepsi bisa ditekan hanya sebesar 6,4% saja sedangkan target paling tinggi yang diminta oleh pemerintah pusat 24,6%. Penambahan peserta KB aktif pada tahun 2019 sebesar 29.194 aseptor KB aktif dari target yang diminta minimal oleh BKKBN pusat sebesar 6302 aseptor sehingga sampai akhir Desember 2019 peserta KB aktif berjumlah 459.764 aseptor”, Papar Eli.
Acara ini juga dihadiri Ketua TP PKK Kaltim Norbaiti Isran Noor, Kepala DKP3A Kaltim Halda Arsyad dan diikuti 167 peserta yang terdiri Bupati/ Walikota Se Kalimantan Timur, BKKBN Pusat, lintas sektor dari mitra kerja dan Organisasi Perangkat Daerah yang menangani Banggakencana dan mendatangkan nara sumber Kepala biro keuangan dan pengelolaan barang milik negara BKKBN RI Ahmad Taufik.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!