Samarinda—Ketua TP PKK Kaltim, Hj Norbaiti Isran Noor menghadiri kegiatan Safari KB dan Gebyar IVA Test Kecamatan Sungai Pinang di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Dinas Sosial Kaltim di Jalan Remaja Samarinda. Selasa (25/2)

Istri Gubernur Kaltim, H Isran Noor ini sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para ibu.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama para ibu. Karena terus terang saja, di Indonesia ini, penyakit dengan risiko kematian tertinggi bagi para ibu adalah kanker serviks dan kanker payudara,” kata Norbaiti saat memberi arahan.

IVA Test dilakukan sebagai deteksi dini agar penyakit tidak berlanjut. Sebab biasanya kanker leher rahim ini baru terdeteksi setelah stadium lanjut.

“IVA Test ini gratis dan ibu-ibu bisa langsung dapat hasilnya, sehingga jika terdeteksi ada penyakit kanker leher rahim, maka segera dibawa ke rumah sakit. Inilah manfaat IVA Test ini. Karena itu, ibu-ibu harus manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya,” pesan Norbaiti.

Target di Kalimantan Timur sendiri sebanyak 4.000 kegiatan IVA Test.

Acara dihadiri istri Wakil Walikota Samarinda, Siti Saniah Barkati, Camat Sungai Pinang, Hj Siti Hasanah, Plh Kepala UPTD PSTW, Rudi Haryanto dan para pengurus Persit dan Bhayangkari Kota Samarinda, serta para kader PKK Kecamatan Sungai Pinang.

Samarinda-  Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesabangpol) Provinsi Kalimantan Timur adakan Seminar Bela Negara. Seminar yang bertempat di Kantor Gubernur lantai 2 Gedung B Kesbangpol, diikuti siswa/siswi SMA dan Mahasiswa Se Kota Samarinda Selasa (25/2).

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kaltim, Yudha Pranoto mengungkapkan dalam sambutan pembuka seminar bela negara sudah seharusnya di negara Indonesia ini , terjalin sikap harmonisasi, dimana kaum mayoritas melindungi kaum minoritas . Sehingga terjalin kehidupan yang harmonis dalam perbedaan dan keragaman.

Lanjut ia katakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya kita semua untuk memupuk dan mempertebal rasa kebangsaan dan cinta tanah air NKRI. Sebagai generasi muda penerus bangsa harus melakukan kegiatan positif. Untuk memajukan negara.Sekecil apa pun tindakan positif untuk bangsa ,akan berdampak di kemudian hari.

Di zama moderenisasi ini, rasa cinta tanah air dan bela negara kian menyusut. Hal ini tergerus oleh sikap individualisme ,menonjolkan kepentingan kelompok dalam arti sempit dengan mengutamakan sentimen indentitas yang bersifat SARA, bebernya.

Sikap seperti ini justru mendorong dan menurunkan persatuan dan kesatuan bangsa. Sudah sepatutnya jiwa patriot dan nasionalisme terus di tanamkan ke generasi muda saat ini, khususnya kaum Milenial. Bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dilakukan secara teratur, menyeluruh, terpadu, tegasnya.

Di akhir pidatonya beliau menyampaikan pesan Gubernur Kaltim dan mengajak para siswa SMA dan Mahasiswa untuk menyukseskan pilkada 2020 Di Kaltim karena ini merupakan salah satu bukti cinta kepada tanah air khususnya di Benua Etam .

“Serukan kepada rakyat kaltim untuk menyalurkan Hak pilihnya pada pilkada serentak, pada 23 september 2020 , jangan Golput. Karena golput bukan pilihan,” pesannya.

Samarinda – Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur mengadakan rapat koordinasi dan sinkronisasi program kegiatan pembangunan perkebunan tahun 2020 dengan tema “Meningkatkan Harga dan Nilai Tambah Komuditas di Tingkat Petani” di Ballroom Hotel Midtown Samarinda, (25/2/2020).

Pembangunan perkebunan saat ini tidak hanya difokuskan pada sektor hulu namun juga memperhatikan sektor hilir. Salah satu cara ialah meningkatkan pengelolaan pasca panen dan nilai tambah produk perkebunan agar produk perkebunan dapat bersaing dipasar nasional dan internasional.

“Rakor ini ditujukan untuk melakukan evaluasi apa yang sudah kita capai dalam melakukan pembangunan perkebunan satu tahun kebelakang dan dalam rakor ini juga akan mempercepat upaya-upaya pelaksanaan kegiatan untuk tahun 2020” Jelas Kadis Perkebunan Kaltim Ujang Rachmad.

Diharapkan pada rakor ini menjadi wahana komunikasi lembaga terkait dalam mengevaluasi dan menyiapkan rencana program kegiatan dalan mendukung semua pihak.

“Kam juga akan membahas isu-isu kemudian hal yang terkait dengan design rencana kegiatan perkebunan untuk tahun 2021”, Tambah Ujang.

Nara sumber pada acara kali ini adalah dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian RI, Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Balai karantina pertanian dan Peserta Disbun kabupaten/kota se kaltim, penggiat pertanian , asosiasi perkebunan, mitra kerja pembangunan dan perbankan.

Usai Rapat Koordinasi ini para peserta akan melaksanakan studi tiru ke Kepulauan Bangka Belitung pada tanggal 26 – 29 Februari 2020.

BALIKPAPAN –Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, menekankan agar Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan OPD di lingkup Pemprov Kaltim tidak hanya sebatas formalitas atau di atas kertas saja, dalam arti rakor harus ada tindak lanjut berupa kerjasama dan koordinasi secara berkesinambungan antara OPD Provinsi dengan Kabupaten/kota, sehingga dengan begitu out put dari rakor yang dilaksanakan tersebut benar-benar bisa dirasakan masyarakat luas.

“Kerjasama dan koordinasi antara OPD Provinsi dengan Kabupaten/kota harus dibangun, tentunya melalui ajang rakor diharapkan dapat menghasilkan sesuatu yang dapat terus ditindaklanjuti secara berkesinambungan, dan tidak hanya selesai di atas kertas saja tanpa ada hasil yang bisa dirasakan masyarakat,” tegas Wagub dalam sambutannya saat membuka Kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Kesejahteraan Sosial Tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kaltim di Jatra Hotel, Balikpapan, Selasa (25/2) pagi.

Lebih lanjut Wagub kembali menekankan pentingnya sebuah koordinasi dan kerjasama yang baik dalam melaksanakan program kerja, khususnya dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial di Kaltim yang memerlukan peran serta dan kerjasama yang baik khususnya di lingkup Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/kota.

“Jangan pernah merasa hebat sendiri, karena tanpa bantuan atau kerjasama dengan orang lain, kita bukan siapa-siapa , bangun kerjasama yang baik di internal OPD, dengan begitu maka akan tumbuh kesadaran yang lebih untuk menjalankan tugas dan kewajiban khususnya dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial di Kaltim,” Jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub juga mengingatkan pentingnya kerja tulus, ikhlas dan penuh cinta sebagai landasan awal dalam menjalankan komitmen bersama demi mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

“Dengan kerja keras, tulus, iklas dan penuh cinta serta doa maka pekerjaan akan semakin mudah dikerjakan dan kita akan memiliki kekuatan lebih untuk menjalankan seluruh tugas dan tanggung jawab kepada masyarakat,” tegas Wagub.

Sementara itu, Kadis Sosial Kaltim, H.M. Agus Hari Kesuma, dalam laporannya menyebutkan, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 165 peserta, terdiri dari perwakilan Instansi Sosial Kabupaten/kota se Kaltim, serta organisasi dan mitra Dinas Sosial.

Adapun untuk nara sumber kegiatan, terdiri dari Biro Perencanaan Program Kementerian Sosial RI, BPKAD dan Dinas Sosial Kaltim.

Sebagai informasi, acara pembukaan kegiatan Rakornis Kesos 2020 tersebut dihadiri sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemprov Kaltim, Kadis Sosial se Kaltim serta perwakilan dari DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota se Kaltim.

Penyerahan Sertifikat Uji Kompetensi Wartawan Utama dan Wartawan Muda Angkatan 17 Tahun 2019

Samarinda – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Koordinasi guna kelancaran program yang telah disusun sesuai dengan visi Gubernur Kalimantan Timur yaitu berani untuk Kaltim berdaulat di Ruang Kudungga Kominfo Kaltim pada Senin (24/2), dipimpin oleh Kepala Dinas Kominfo Kaltim Diddy Rusdiansyah dan Rapat evaluasi dihadiri oleh seluruh perwakilan dari Kabupaten Kota

Diddy mengatakan bahwa hasil evaluasi dari Pengelolaan SP4N-LAPOR! Tahun 2019 Kalimantan Timur masih berada diposisi merah,  posisi merah tidak akan bergeser karena satu penekanan dari Kemenpan RB  bahwa Pemprov Kaltim diharapkan berperan agar mengkoordinir kegiatan span lapor di Kabupaten Kota.

“Untuk mencapai posisi biru, semua pengaduan masyarakat harusnya tidak hanya di selesaikan oleh pemprov kaltim. Data laporan dari Kemenpan RB menerangkan ada beberapa Kabupaten kota yang belum membentuk tim atau SK nya” Ujar Diddy.

Dia juga mengatakan Hasil dari evaluasi 6 februari 2020 di Jakarta tentang 3 indikator penilaian untuk Kabupaten kota yaitu Pertama kepemilikan SK, kedua keaktifan akun, dan ketiga tentang kualitas tindak lanjut.

“kita harus sepakati silahkan bapak dan ibu untuk menyatakan kesiapannya sesuai target yang telah kami sepakati pada bulan april, semua SK, Keaktifan akun, dan tentang menindaklanjuti Pengelolaan Span Lapor ini sudah siap. ” terang Diddy.

  

  

  

Teks Foto : Rapat Pembahasan SP4N LAPOR Kabupaten Kota Se-Kaltim yang berlangsung di Ruang Kudungga Diskominfo Prov Kaltim, Senin (24/2). Rapat dipimpin Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Prov Kaltim, Diddy Rusdiansyah di dampingi Kepala Bidang IKP, Wasdal, Aptika dan TIK

Pertemuan koordinasi gangguan usaha perkebunan tahun 2020, Acara dibuka oleh Kepala Bidang Perkebunan Berkelanjutan Disbun Kaltim Ir. Henny Herdianto dihadiri oleh Dinas Perkebunan Kabupaten/Kota Se Kaltim dan forum perkebunan berkelanjutan dan menghadirkan nara sumber dari Impertial Mediator Network (IMN) Bogor, Berlangsung di Hotel Selyca Mulia Samarinda (24/2/2020).

 

 

 

 

 

 

 

 

Samarinda—Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar fasilitas tinjauan lapangan (field evaluation) guna mendukung program Gerakan Nasional 100 Smart City yang berlangsung di ruang Command Center, Senin(24/2).

Wakil Walikota Samarinda HM. Barkati dalam sambutannya mengatakan, saat ini sudah 3 tahun program Smart City dilaksanakan dengan mengacu kepada master plan Samarinda Smart City yang disusun tahun 2017 dan blue print Samarinda Smart City 2018.

Hasil evaluasi implementasi Smart City Kota Samarinda sejak tahun 2017 sampai 2019 selalu baik dengan nilai terakhir 3,17.

“Begitu pentingnya kegiatan ini, seluruh peserta dapat mengikuti sampai acara selesai. Selain itu juga seluruh peserta dapat memberikan informasi yang dibutuhkan untuk proses evaluasi,” ucapnya saat membuka acara.

Sementara itu Tim Teknis Smart City Samarinda yang juga dosen dari Universitas ITB, Dedy Sushandoyo mengungkapkan, guna merealisasikan masterplan smart city tersebut dibutuhkan sinergitas dari semua unsur, seperti pemerintah dan masyarakat.

Dirinya menjelaskan untuk mewujudkan program tersebut, setidaknya ada 6 pilar utama yang menjadi prioritas dalam pengembangannya, yaitu smart governance (pembangunan tata pemerintahan yang cerdas), smart branding (branding daerah yang cerdas), smart economy (ekonomi cerdas), smart living (kelayakan hidup yang cerdas), smart society (masyarakat cerdas) dan smart environment (pemeliharaan lingkungan cerdas)

Ia juga menerangkan, adapun acara yang dilaksanakan selama dua hari tersebut diawali dengan pemaparan tentang evaluasi smart city dari dilanjutkan dengan pemaparan tentang manajemen resiko.

“Untuk hari pertama desk evaluation yang meliputi smart governance, smart branding, dan smart economy. Pembahasan cara melakukan self-assesment smart city, praktik mengisi formulir manajemen resiko,”terangnya.

“Hari kedua, desk evaluation smart living, smart society, smart environment, observasi lapangan/ tinjauan lapangan untuk melakukan pemeriksaan kembali (cross check) dan wawancara lapangan untuk menggali dimensi impact (mengisi kuesioner).” Tambahnya.

Turut hadir Kepala Dinas Kominfo Kota Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda,  Nurrahmani, Kepala Bappeda Samarinda, Ananta Fathurrozi, pejabat sturktural di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda. Perwakilan dari Kementerian Kominfo Pusat, Tim teknis Smart City Samarinda serta para Camat dan Lurah.(Diskominfo/Rey).

Penajam—-Komandan Kodim 0913/PPU, Letkol Inf Mahmud bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab LXV Dim 0913 PPU, Ny Ningsih Mahmud, panen buah semangka bersama anggota Kodim dan pengurus Persit yang bertempat di Desa Girimukti, Minggu (23/2).

Dandim menyebutkan, sekitar tiga hektar lahan tidur di wilayah Desa Girimukti tersebut merupakan milik Pertamina dan sudah ada kerja sama dengan pihak Pertamina untuk memanfaatkan lahan kosong tersebut agar bisa di tanami ,yaitu salah satunya dengan buah semangka, yang dikerjakan oleh anggota Kodim 0913/PPU.

“Harapan kita bersama dengan adanya kebun percontohan yang berada di daerah Kecamatan Penajam ini, semakin menggairahkan sektor pertanian masyarakat sekitar sehingga mampu meningkatkan pendapatan keluarga, ” ujar Letkol Inf Mahmud.

Program ketahanan pangan ini, lanjut Mahmud, akan terus ditingkatkan, tentunya yang kita tanam ini hasilnya bisa kita nikmati. Kita harapkan anggota lain di Koramil yang ada juga menerapkan apa yang dilakukan anggota Kodim 0913/PPU ini, harapnya.

Kegiatan yang dilaksanakan tersebut juga sebagai salah satu kegiatan dalam mendukung ketahanan pangan dengan memamfaatkan lahan yang ada dan harus ditingkatkan sehingga menjadi motivasi kepada masyarakat khususnya diwilayah Kabupaten PPU yang merupakan IKN nantinya.

Penrem 091/ASN