BONTANG — Kota Taman sebagai salah satu pusat perindustrian terbesar di Kalimantan Timur tentunya juga ikut mengambil langkah cepat dalam mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 yamg kini tengah menjadi permasalahan diberbagai negara didunia.

Walikota Bontang Neni Moerniaeni menyebutkan terhitung sejak 18 Maret 2020 maka seluruh pelajar di Kota Bontang akan diliburkan selama dua minggu. Hal tersebut satu dari 11 poin penting himbauan dalam surat edaran yang disampaikan kepada seluruh masyarakat Bontang.

“Bunda berharap warga Bontang lebih tenang, jangan mudah panik, utamakan pencegahan, menjaga kesehatan, kebersihan lingkungan dengan cara cuci tangan yang teratur,”jelas Neni.

Ditambahkannya juga bahwa libur sekolah kali ini bukan berarti “liburan yang sesungguhnya” namun harus dimanfaatkan sebagai momen belajar hidup sehat. Terlebih bagi pelajar agar dapat manfaatkan waktu yang diberikan untuk belajar di rumah secara online.

“Insya Allah kalau ikut aturan, Bontang bebas Covid-19,”jelas Neni. (DISKOMINFO/Lely)

BALIKPAPAN — Penyebaran COVID-19 menjadi kekhawatiran besar yang dirasakan oleh banyak negara, salah satunya Indonesia. Pasalnya, WHO telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemik global karena banyaknya orang yang telah terpapar virus tersebut.

Balikpapan sebagai pintu gerbang calon IKN tentunya juga tidak terlepas dari kepanikan yang dirasakan beberapa waktu ini. Maka dari itu untuk meminimalisir berbagai kemungkinan yang akan berdampak buruk bagi masyarakat Balikpapn dan sekitarnga maka adapun kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kota Balikpapan untuk para pelajar.

Kebijakan tersebut berisi bahwa mulai Senin, 16 Maret 2020, pemerintah kota melalui Dinas Pendidikan Kota Balikpapan mengambil kebijakan meliburkan sekolah dari tingkatan PAUD sampai SMP selama satu minggu. Sementara, Sekolah Menengah Atas masih menunggu instruksi karena kewenangannya berada di Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur.

“Saya mohon kepada orang tua murid untuk pengawasannya, karena keputusan meliburkan ini bertujuan agar anak anak kita berada di dalam rumah dan mengurangi segala aktifitas kegiatan di luar,” jelas Rizal Effendy.

Rizal pun menghimbau kepada sekolah sekolah yang akan melaksanakan study tur untuk menunda terutama ke daerah daerah yang sudah terdampak Covid-19.

Selain itu,hasil rapat Koordinasi dengan musyawarah pimpinan daerah Balikpapan juga DPRD Balikpapan serta semua unsur terkait akan diumumkan esok hari.

Harapannya masyarakat dapat terus mengikut perkembangan mengenai COVID-19 secara berkala dan tetap waspada dengan terus menjaga kebersihan maupun kesehatan diri. (DISKOMINFO/Lely)

SAMARINDA — Pemprov Kaltim merilis informasi terkini perkembangan kasus Covid-19 atau Virus Corona di Kaltim.

Dihadapan Komisi IV DPRD Kaltim, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim, Moh Jauhar Efendi mengungkap secara umum Kaltim belum termasuk dalam Provinsi terjangkit Covid-19.

“Hingga saat ini Kaltim belum ada satupun positif covid-19,” sebutnya saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait penangan virus corona atau covid-19 di Kaltim, di Gedung E Kantor DPRD Kaltim, Senin (16/3).

Menurutnya, dari 149 orang dengan resiko dan orang dalam pemantauan tercatat 21 orang masih dalam pengawasan. Sebanyak 8 (delapan) orang dinyatakan negatif dan 13 orang lainnya masih menunggu hasil laboratorium karena harus dikirim ke Litbangkes Kemenkes RI.

Penanganannya tersebar di 7 (tujuh) Rumah Sakit di Kaltim, diantaranya RSUD Kanujoso Djatiwibowo (Balikpapan) dari pengawasan 9 (sembilan) orang 5 (lima) negatif dan 4 (empat) masih menunggu hasil lab atau dalam perawatan.

Kemudian RSUD AWS Samarinda terdapat 3 (tiga) orang dalam pengawasan dan masih dalam perawatan atau menunggubhasil lab. RSUD Parikesit Tenggarong dalam pengawasan 3 (tiga) orang, negatif 2 (dua) dan 1 (satu) masih menunggu hasil lab.

RSUD Panglima Sebaya (Paser) 2 (dua) orang dalam pengawasan dan belum ada, sedangkan hasil lab. RSUD Abd Rivai (Berau) Pengawasan 2 (dua) orang dan hasil semua negatif.

RS Beriman Balikpapan 1 dalam pengawasan dan masih dalam perawatan atau menunggu hasil lab, serta dari RS Pertamina Balikpapan 1 orang masih perawatan atau menunggu hasil lab.

“Dari 21 orang dalam pengawasan sisa 13 yang masih dalam perawatan menunggu hasil lab,” katanya.

Berkaitan itu, Jauhar mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran covid-19 dengan menjaga kesehatan dan kebersihan diri.

Termasuk mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak terlalu penting. Jika terpaksa keluar rumah disarankan menggunakan masker dan rajin mencuci tangan pakai sabun.

“Terpenting jangan mudah percaya terhadap informasi beredar di masyarakat. Pastikan informasi yang diperoleh resmi dari pemerintah ,” serunya.

Terkait kondisi di lapangan, Pemprov Kaltim masih belum mengambil langkah menetapkan Kondisi Luar Biasa (KLB) maupun knockdown karena dinilai akan berpengaruh ekonomi macet dan psikologi masyarakat terganggu.

“Sore ini akan ada ketetapan dan keputusan yang diambil Gubernur Kaltim dalam rapat bersama Forkopinda yabg akan dilaksanakan di Balikpapan sore ini,” katanya.

Ditambahkan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kaltim, Drg Suharsono mengatakan langkah kesiapsiagaan harus ditingkatkan karema samoai hari ini Kaltim masih menjadi daerah terbuka.

“Masih bebas melakukan perjalanan dari dan ke daerah terjangkit. Belum ada pembatasan pergi atau datang dari daerah terjangkit seperti DKI dan Jawa Barat. Dan daerah wisata kita juga masih terbuka wisatawan mancanegara daerah terjangkit,” sebutnya.

Sedangkan terkait antisipasi penanganan kesehatan, Dinkes mengaku sudah membuat surat keputusan Gubernur untuk menetapkan RS yang menjadi rujukan penanganan covid-19, selain RS rujukan Kemenkes.

Sebelumnya, Dinkes telah melaksanakan asesmen RS rujukan untuk kesiapan ruang isolasi dan alat pelindung diri.

Samarinda— Alah bisa karena biasa, peribahasa tersebut bermakna jika suatu pekerjaan sering dilakukan maka tidak akan terasa sulit dikerjakan. Begitu pula dengan menulis, jika dijadikan sebuah kebiasaan maka tidak akan menjadi beban dan akan terasa ringan dituangkan ke dalam bentuk coretan.

Perumpamaan tersebut diungkapkan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim Endro S. Effendi saat memberikan penyegaran materi kepada para jurnalis dalam Bimtek Jurnalistik dan Penulisan di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Prov Kaltim, Senin (16/3).

Dihadapan 30 peserta yang terdiri jadi jurnalis Diskominfo Kaltim, Korem ASN/091 Samarinda, pers media online dan cetak, Endro menggambarkan bahwa menulis merupakan kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan setiap saat. Terlebih jika ingin melatih diri agar mudah menulis, maka dianjurkan untuk belajar menulis dari hal-hal sederhana yang terjadi di kehidupan sehari-hari.

Dirinya mencontohkan, kegiatan dari pagi sampai malam hari yang kita lakukan bisa dituangkan dalam bentuk catatan kecil. Dengan begitu, kebiasaan yang terlihat sepele bisa menjadikan dampak besar untuk kemampuan menulis seseorang.

“Menulis itu semakin sering dicoba maka semakin mudah dilakukan. Belajar menulis paling mudah yaitu dengan banyak membaca. Cara ini akan membantu untuk menambah perbendaharaan kata,” ucap lelaki berkacamata yang juga berprofesi sebagai hipnoterapis ini. (Diskominfo Kaltim/Cht)

SAMARINDA – Pelaksanaan Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan CPNS formasi tahun 2018 menjadi PNS dan Pengambilan Sumpah/Janji PNS di lingkungan Pemprov Kaltim bertempat di Pendopo Odah Etam, Senin (16/3).

Dalam arahan Gubernur Kaltim,  H Isran Noor yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kaltim, H. Fathul Halim menyampaikan ucapan selamat kepada yang baru saja menerima SK Pengangkatan sebagai PNS dan sumpah sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Kaltim.

Gubernur Kaltim, Isran berpesan dalam sambutan tersebut bahwa dalam Peraturan Kepegawaian, seseorang yang diangkat sebagai PNS wajib mengucapkan sumpah/janji sebagai implementasi kode etik PNS serta merupakan upaya pembinaan PNS sebagai aparatur yang bertujuan agar mempunyai kesetiaan dan ketaatan terhadap pancasila, UUD 1945, dan NKRI.

Hendaknya lafal yang baru diucapkan secara sungguh-sungguh dipahami serta diamalkan dalam setiap tugas jabatan selama aktif melaksanakan tugas sebagai PNS dimanapun berada.

“Sumpah yang barusan dilakukan jangan dipandang formalitas belaka, sebaliknya sumpah janji tersebut dipandang komitmen Saudara sebagai pelayan masyarakat, selain itu Saudara harus mampu memberikan pelayanan terbaik sebagai PNS,” kata Fathul Halim.

Sementara Kepala BKD Kaltim, Hj Ardiningsih mengungkapkan jumlah penerima SK Pengangkatan sebagai PNS formasi tahun 2018 dan pengambilan sumpah/janji PNS di lingkungan Pemprov Kaltim hari ini totalnya sebanyak 400 orang. Dengan rincian PNS Formasi 2018 sebanyak 280 orang dan berstatus sebagai PNS tetapi belum diambil sumpah sebanyak 120 orang.

“Sebenarnya masih ada 300 lebih di data kami yang belum diambil sumpah, terutama itu yang kemarin dari perpindahan Kab/Kota kebanyakan guru. Kalau yang PNS formasi 2018 paling banyak itu guru dan kesehatan, kemudian baru tenaga tehnis lainnya,”kata Ardiningsih.

Hadir pada acara tersebut yang sekaligus juga sebagai saksi Kepala Biro Organisasi Sekdaprov Kaltim, Rozani Erawadi dan sejumlah Pejabat Administrator di lingkungan Pemprov Kaltim

Bontang – Walikota Bontang Neni Moerniaeni membukaan Bontang Smart festival 2020 “Generasi Milenial Menggenggam Teknologi” di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Bontang Jalan Awang Long, Jumat (13/3/2020).

Kegiatan ini dalam rangka mendukung program Gerakan Menuju 100 Smart City dan mengedukasi dan menarik minat masyarakat khususnya golongan milennial tentang teknologi informasi, serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat dibidang teknologi informasi dan komunikasi.

“Smart city merupakan wilayah kota yang telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari, dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga,” Ungkap Neni.

Acara berlangsung tanggal 13 – 15 Maret 2020, rangkaian acara kali ini adalah Pelantikan Relawan TIK Kota Bontang, Seminar TIK, aplication competition dan Bontang e-Sport Championship.

Beberapa nara sumber yang dihadirkan pada acara ini adalah Slamet Riyanto Pardi (GM PT.Telkom Witel Samarinda), Taufik Arianto (Badan Siber dan Sandi Negara), Setyo Budi Prabowo (Museum Sandi Yogyakarta), Istia Budi (Icon plus), Antony Wicaksono (PT.Telkom), Ryan Aditya Nugraha (Telkom Universirty) dan yang paling ditunggu adalah kehadiran Evan alex chandra (Head of public policy dan goverment relation Bukalapak).

Puluhan stan berjajar rapi dihalaman rumah jabatan Walikota Kota Bontang memamerkan kecanggihan teknologi produknya, Acara ini juga dirangkai dengan pelantikan Relawan TIK Kota Bontang.

Tampak hadir Kadis Kominfo Kaltim Diddy Rusdiansyah, Kadis Kominfo Kota Bontang Dasuki, GM PT. Telkom Witel Samarinda Slamet Riyanto Pardi.