BALIKAPAPAN.—-Merebaknya penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia telah membuat heboh seluruh pelosok negeri. Namun semua Instansi pemerintahan termasuk TNI mengambil keputusan cepat atau menyiapkan langkah-langkah antisipasi penyebaran covid-19.

Atas intruksi langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc. kepada seluruh Satuan jajaran yang menekankan untuk melakukan upaya-upaya antisipasi dan pencegahan wabah Virus Corona (Covid -19).

Kapendam VI/Mlw Kolonel Kav, Dino Martino menerangkan sesuai arahan dan petunjuk Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI, Subiyanto seluruh satuan jajaran Kodam VI/Mlw agar bersiap menghadapi penyebaran Covid-19, Jum’at (20/3/2020).

“Menindak lanjuti perintah tersebut mulai pagi dini hari tadi Rabu (18/03) telah diberlakukan 1 pintu keluar dan masuk Makodam VI/Mlw serta pemeriksaan suhu tubuh oleh personel Kesdam kepada seluruh Prajurit dan PNS termasuk tamu yang akan memasuki markas,”ujarnya.

Menurut Kapendam, hal tersebut sudah sesuai standar operasional kesehatan dalam penangganan penyebaran Virus Corona atau Covid 19 di lingkungan Markas TNI.

Ditambahkan beliau, Pangdam juga memerintahkan pada seluruh Staf Kodam, Balakdam dan seluruh Jajaran Kodam VI/Mwl hingga tingkat Koramil untuk memasang alat Hand Sanitizer ditiap lingkungan perkantoran.

Menyingkapi merebaknya isu Virus Corona (Covid -19) tersebut Pangdam berpesan agar seluruh Prajurit dan PNS Kodam VI/Mlw agar tidak tetapi harus tetap waspada serta tetap melakukan upaya pencegahan penularan Virus Corona (Covid -19) dilingkungan sekitar perkantoran dan tempat tinggal, “kata Kapendam.

Hanya saja, dia berpesan agar selalu melaksanakan pola hidup sehat, misalnya kelola stres, jaga kebersihan, konsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup dan olahraga yang teratur.

Namun demikian langkah utama pihaknya sejauh ini adalah melakukan upaya pencegahan dan memberi imbauan, misalnya sesering mungkin melakukan cuci tangan pakai sabun. penggunakan masker bila batuk atau pilek. Bila batuk, pilek dan sesak nafas, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Penrem 091/ASN

Samarinda – Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) melaksanakan Vicon (Video Converence) dengan seluruh dinas terkait Se Indonesia, Sebanyak 34 Provinsi tampak sudah online sejak pukul 09.00 WITA.

Kepala DKP3A Kaltim, Halda Arysad di dampingi Sekretaris Zaina Yurda, Kabid PPPA Noer Adenany, Kabid Kesetaraan Gender (KG) Dwi Hartini dan Kabid Sistem Informasi Gender dan Anak (SIGA) Iwan Heriawan mengikuti Rakornas PPPA di lobby kantor DKP3A Kaltim Jalan Dewi Sartika, Jumat (20/3/2020).

“Terkait dengan COVID 19 bahwa Provinsi Kaltim berstatus KLB, karena ditemukannya 3 positif penderita, Kaltim sendiri telah melaksanakan anjuran yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, termasuk meliburkan anak sekolah, sementara ASN Kaltim masih bekerja seperti biasa namun kami menjalankan protap yang ketat seperti menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan setiap waktu,” Ujar Halda saat Vicon dengan Menteri PPPA dan jajaran.

Halda juga melaporkan terkait perkawinan anak kemudian tentang penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, Hasil pantauan Halda kasus bully banyak terjadi di sekolah, DKP3A Kaltim juga mengeluarkan Instruksi Gubernur yaitu pembentukan satgas bully di setiap sekolah dan juga disebarkan ke Kabupaten/Kota Se Kaltim.

“Terima kasih kepada semua rekan-rekan yang dari laporan sudah melaksanakan pencegahan dan penanganan Covid 19 dengan luar biasa, apresiasi yang setinggi-tingginya kami sampaikan dari pemerintah pusat, demikian juga terima kasih kami sampiakan disituasi yang sekarang ini teman-teman masih tetap memprioritaskan program terkait dengan perempuan dan anak,” Ungkap Menteri PPPA I Gusti Bintang Darmawati yang memimpin langsung Rakornas ini.

Menteri PPPA I Gusti Bintang Darmawati yang didampingi Sekretaris Menteri PPPA Pribudiarta Nur Sitepu dan seluruh Deputi, Staf Khusus dan staf ahli akan menjawab semua pertanyaan secara detail yang dilontarkan seluruh kadis.

Samarinda- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Andi M Ishak mengatakan Pasien positif Virus Corona atau Covid-19 di Kalimantan Timur, bertambah lagi dua orang. Sehingga, pasien positif Virus Corona di Kaltim telah menjadi tiga orang.

“Sehingga kumulatif konfirmasi positif Covid-19 ada tiga orang. Satu positif di Kota Balikpapan, satu lagi terkonfirmasi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan yang kemarin di Kota Samarinda,” jelas Ishak, saat rilis data terbaru pada pukul 18.00 Wita di Kantor Dinas Kesehatan Kaltim, Kamis (19/3/2020).

Disampaikan Ishak, pasien positif di Kota Balikpapan ini terkait dengan kasus di Samarinda, yang bersama-sama kontak dengan orang-orang yang mengikuti seminar di Bogor (Jawa Barat). Pasien ini juga terkait erat dengan kematian orang yang berada di Solo, akibat virus Covid-19.

Pasien di Balikpapan ini terdeteksi pulang ke Kaltim tanggal 29 Februari 2020. Saat ini, ujar Ishak, pasien yang telah dirawat sejak tanggal 15 Februari, dirawat tanpa ada keluhan tetapi hasil foto thorax (organ dada, meliputi paru-paru, jantung) masih ada gambaran Pneumonia  (infeksi paru-paru).

“Kondisi pasien dalam keadaan stabil,” terangnya.

Sedangkan kasus ke tiga yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara saat ini telah dirawat di ruang isolasi RSUD Aji Muhammad Parikesit, Kota Tenggarong. Pasien dirawat sejak tanggal 13 Maret karena terlacak bepergian dari Kabupaten Kutai Timur tanggal 23 Februari ke Jakarta, menghadiri acara tanggal 23-26 Februari dan melanjutkan perjalanan ke Bogor pada tanggal 26-29 Februari untuk mengikuti sidang Sinode di Bogor (Jawa Barat).

Tanggal 29 Februari ke Jakarta dan melanjutkan perjalanan pulang ke Kabupaten Kutai Timur pada tanggal 4 Maret. Pasien masuk rumah sakit pada tanggal 12 Maret dengan keluhan demam dengan gambaran radiologisnya menunjukkan pnemoni dan langsung ditangani oleh rumah sakit sesuai kondisi pasien saat itu.

“Walau positif Virus Covid-19, kondisi pasien saat ini dalam kondisi stabil dan (terus) membaik,” ungkapnya.

SAMARINDA—-Sejumlah kantor instansi Pemerintah maupun swasta mulai menutup kegiatan operasional dan meminta para pegawai bekerja dirumah, termasuk beberapa sekolah dan universitas pun diliburkan.

Keputusan diambil Pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) di Indonesia, terutama kota-kota besar. Para karyawan juga diminta mengurangi aktivitas di luar dan mengerjakan berbagai kegiatan di rumah.

Meski begitu, sejumlah instansi yang bergerak dalam bidang pelayanan dan jasa masih harus beroperasi. Salah satunya pelayanan kantor BKD Prov. Kaltim yang masih beroperasional seperti biasa.

“Saat ini kita masih bekerja dan buka pelayanan seperti biasa, teman-teman tidak libur. Hal-hal yang sifatnya teknis tetap masih bisa kita kerjakan ditempat,” ujar Kepala BKD Prov Kaltim, Hj Ardiningsih,  memastikan pelayanan kepegawaian tetap dibuka sebagaimana biasanya, Kamis (19/3/2020).

Hanya saja lanjut, Ardiningsih mengemukakan beberapa agenda kedinasan diantaranya seperti acara seremonial dan rapat yang mengundang banyak orang untuk sementara ditunda dulu hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Dirinya mengatakan, sempat merencanakan Rakor Kepegawaian (Rakorpeg) pada tanggal 30 maret 2020 di Balikpapan, ternyata harus ditunda dulu, hampir semua kegiatan ditunda, tapi pelayanan teknis masih seperti biasa.

Bagaimanapun tambahnya, tentu akan ada dampak terhadap masyarakat/civil effect apabila ada kegiatan yang di tunda, karenanya pelayanan harus tetap berjalan.