Walikota Balikpapan bersama dengan Wakil Walikota Balikpapan, Dandim 0905 Balikpapan, Kapolresta Balikpapan, Danlanal Balikpapan, Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sekda Balikpapan beserta jajaran BPBD Balikpapan melakukan penyemprotan di beberapa titik di Kota Balikpapan. Dimulai dari RSUD Kanujoso Djatiwijoyo, Pondok Pesantren di KM 15 dan 19, lalu ke wilayah selatan Sepinggan Pratama.

Sebelumnya juga sudah dilakukan penyemprotan di berbagai titik tempat ibadah. Kemudian penyemprotan cairan disinfektan akan dilakukan di sekolah sekolah mulai di SMP 5 Balikpapan lalu sekolah-sekolah lainnya.

Walikota Balikpapan terus melakukan berkomunikasi dengan dokter yang bertugas merawat pasien positif COVID-19 menggunakan video call. Saat ini kebutuhan APD memang sulit didapat, pemerintah kota dibantu pemerintah provinsi sudah melakukan pemesanan.

Hingga Ahad per 22 Maret 2020, terhadap beberapa pasien positif virus corona (Covid 19) di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan menunjukkan kemajuan yang menggembirakan.

“Pasien-pasien semuanya membaik, tenang dan semuanya tidak ada kekhawatiran. Sebab mereka cepat masuk rumah sakitnya, sehingga pengobatan cepat juga dirawat dan ditangani tim medis,” kata Direktur Utama RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dr Edy Iskandar via telepon selulernya dikonfirmasi terkait kondisi terakhir kasus Covid 19 di Balikpapan.

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebut Edy, ada sepuluh orang dan lima diantaranya positif corona, sedangkan lima sisanya masih menunggu hasil laboratoriumnya.

Namun demikian lanjutnya, semua pasien dalam keadaan stabil dan menunjukkan kemajuan yang baik selama masa isolasi di ruang khusus RSUD.

Sementara itu, guna mengantisipasi pasien rujukan yang saat ini dalam perawatan (PDP) tersebar di beberapa rumah sakit di Balikpapan, RSUD pada Selasa depan membuka ruangan khusus isolasi bagi pasien baru.

“Mulai Selasa besok, kita buka lagi ruangan untuk kapasitas 21 tempat tidur. Hanya persiapan, kalau ada rujukan dari rumah sakit lain,” ujar Edy.

Diakuinya, saat ini beberapa rumah sakit di Balikpapan merawat PDP. Kisaran dua hingga tiga pasien. Namun masih bisa ditangani pihak rumah sakit tersebut walaupun di ruang khusus isolasi.

“Totalnya sekitar 20an orang. Mereka sudah pasien jadi kita sebut PDP. Tapi yang dirujuk ke Kanujoso hanya pasien dengan kondisi berat dan perlu perawatan khusus saja,” ungkap Edy.

Samarinda – Gubernur Kaltim Isran Noor didampingi Kadis Kominfo Kaltim Diddy Rusdiansyah memantau persiapan Video Conference (Vicon) diruangan Gubernur Kaltim, Senin (23/3/2020).

Vicon yang akan dijadwalkan besok, Selasa (24/3/2020) Pukul 10.30 WITA. Ada dua ruangan yang disiapkan Diskominfo Kaltim untuk Vicon besok, Ruang Gubernur Kaltim dan Heart of Borneo.

“Kita harapkan besok semua berjalan lancar dan gubernur bisa langsung bertatap muka dengan Presiden RI Joko Widodo,” Ujar Diddy.

Dijadwalkan Presiden RI Joko Widodo akan melakukan Vicon dengan gubernur Se- Indonesia terkait penanganan virus corona di setiap provinsi. Tampak dari pantauan Mendagri juga akan melakukan Vicon.

 

Kepala Bidang Teknologi Informasi Dianto dan Kepala Seksi Keamanan Jaringan Agus Eko Santoso beserta tim tampak menyiapkan peralatan, mulai dari gambar, sound dan jaringan internet. Mereka memastikan agar besok pelaksanaan Vicon berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

Tujuan dari Vicon ini adalah untuk mengetahui bagaimana langkah maupun kesiapan Pemprov Kaltim dalam penanganan virus corona.

Samarinda – PT. Gunung Bayan Group diterima langsung oleh Plt.Sekda Prov Kaltim HM.Sa’bani membahas tentang pemberian bantuan alat kesehatan yang diperlukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Di lobby kantor gubernur H.M. Sa’bani didampingi Plt. RSUD. Abdul Wahab Stahranie dr.David Hariadi Mashjoer, RSUD. Kanujoso dan Kadis Kominfo Kaltim Diddy Rusdiansyah , Senin (23/3/2020).

“Hari ini PT. Gunung Bayan Group datang menanyakan peralatan apa yang dibutuhkan rumah sakit di Kaltim” Ujar Sa’bani.

Alat Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya.

APD ini habis pakai, sekali pakai habis dan buang “Harapan kita dengan adanya bantuan ini, perusahaan lain juga membantu dalam rangka memerangi virus corona,” Tambah Sa’bani.

PT. Gunung Bayan akan menyumbang alat kesehatan (alkes) senilai 1 Miliar, Inisiatif dari Gunung Bayang di apresiasi Pemprov Kaltim, bersama kita perangi virus corona ini.

“Selain pemerintah yang sudah menyediakan dana, sumbangan dari pihak swasta yang berpartisipasi kita terima sebaik-baiknya, usaha kita untuk melindungi mereka para perawat dan dokter,” Tambahnya.

PENAJAM – Di tengah maraknya virus Corona yang sedang menyerang berbagai penjuru Dunia termasuk sudah menyebar di Indonesia, Bintara Pembina Desa ( BABINSA ) selain di tuntut untuk membantu menyebarkan informasi cara pencegahan ke warga binaanya juga tak lepas dari kegiatan Komsos ke semua lapisan masyarakat.

Contohnya yang dilakukan oleh Sertu Ibrahim Babinsa Desa Sukaraja anggota Koramil Sepaku yang sedang Komsos di wilayah binaanya, tepatnya di lokasi sawah milik Muhmmad Abid Rt 25 Dusun 05 Desa Sukaraja Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kaltim, Senin (23/03/2020).

Melihat kondisi sawah yang ada di Desa Binaanya mulai mengering, Sertu Ibrahim berinisiatif merakit pompa air portable sepeda motor. Alat tersebut kegunaannya untuk menyedot air dari sungai dan  mengalirkan  ke sawah-sawah yang lagi kering  dimana tanaman padi pun sangat membutuhkan air. Terlihat tanah sawah juga mulai pecah-pecah akibat kekeringan.

“Maka dari itu, kami mempunyai inisiatif untuk merakit alat penyedot yang sangat praktis,cukup dengan menggunakan sepeda motor ,”ujar Babinsa.

Dandim 0913/PPU , Letnan Kolonel Inf Mahmud mengapresiasi ide kreatif dari Babinsa Sepaku, Sertu Ibrahim tersebut. Dengan biaya pembuatan yang cukup murah, dapat menghemat tenaga petani serta  menghemat pengeluaran sehingga kesejahteraan petani juga akan meningkat, ujarnya.

“Saya harap dengan penemuan mesin penyedot air yang sederhana ini dapat ditiru oleh kelompok tani lain yang ada di wilayah Kecamatan Sepaku sehingga bisa membantu untuk mengairi padi,” pungkas Dandim.

Penrem 091/ASN

SAMARINDA—-Prajurit Denkesyah (Detasemen Kesehatan Wilayah) 06.04.01 Samarinda, Minggu (22/3/2020), menyemprotkan cairan disinfektan di ruang-ruang pelayanan Dandenkesyah dan klinik.

Dandenkesyah Samarinda, Letkol Ckm H.M. Mursid S.Sos. mengatakan, Denkesyah 06.04.01 Samarinda merupakan salah satu tempat pelayanan yang sering terjadi interaksi dengan masyarakat. Karena itu perlu dilakukan penyemprotan disinfektan sebagai upaya pencegahan virus corona.

“Selain melakukan penyemprotan disinfektan, kita juga memberikan edukasi agar membiasakan diri hidup bersih dan untuk sementara menjaga jarak bertemu atau bersentuhan,” katanya.

Dandenkesyah mengaku, turut ambil bagian memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Caranya, seperti mengimbau jajarannya untuk membiasakan hidup sehat dan bersih, sekaligus mengingatkan agar untuk sementara menghindari atau berinteraksi dengan tempat-tempat keramaian, sebagai antisipasi dini penularan virus tersebut.

Adapun langkah lainnya yang  diambil lanjutnya,  yaitu melakukan penyemprotan cairan disinfektan di beberapa ruangan pelayan yang menjadi tempat interaksi dengan masyarakat.

Dia berharap, langkah penyemprotan dengan cairan disinfektan dapat mensterilkan ruangan, agar pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan normal.

“Kegiatan ini tetap berjalan seperti biasa. Kita imbau jangan panik, namun tetap menjaga diri,” katanya.

Penrem 091/ASN