BONTANG – Pemerintah Kota Bontang bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengeluarkan kebijakan dengan sepakat akan memperhatikan kondisi sosial dan ekonomi bagi masyarakat akibat pandemi corona.
Kebijakan ini dikeluarkan melihat dampak yang dirasakan masyarakat terlebih warga kurang mampu dan pekerja informal lainnya. Perekonomian terpuruk akibat Covid-19. Pemkot akan memberikan bantuan dana tunai 500 ribu bagi Keluarga kurang mampu di Bontang. Terhitung 3 bulan, mulai Mei, Juni, sampai Juli, juga ada sembako dan jaringan gas.
“Alhamdulillah, DPRD juga sepakat akan memberikan bantuan uang tunai Rp 500 ribu bagi kurang mampu,” ujar Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, Selasa (31/3).
Dikutip dari Pranala.co, berdasar basis data warga kurang mampu di Bontang, Kalimantan Timur tercatat ada 8.510 kepala keluarga (KK). Sementara, 4.708 KK sudah mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah pusat setiap bulannya.
“Ada 4.708 KK sudah dapat sembako dari pusat. Nah, masih ada 3.802 KK yang akan disasar mendapatkan Rp 500 ribu per bulan,” jelas Neni.
Proses aturan dan payung hukum sudah mulai disusun. Termasuk mengumpulkan data kelompok warga yang benar-benar pantas mendapatkan bantuan ini. Angka 3 ribuan warga tidak menutup kemungkinan termasuk para penjual pentol, ojek online dan pekerja informal lainnya.
“Mereka-mereka ini kan paling terasa dampaknya akibat Corona. Mereka perlu mendapatkan perhatian. Data kami himpun. Dinas Sosial juga sudah bergerak. Terutama payung hukumnya dan teknis penyalurannya,” urai Neni.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!