Ujoh Bilang, (30/3)- Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kabupaten Mahakam Ulu mengkampanyekan kepada masyarakat, tentang bagaimana mencegah dan menangkal penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) agar warga tidak panik.

Kepala Diskominfostandi Kabupaten Mahulu Nasution Hibau Djaang mengatakan, meski di Mahakam Ulu (Mahulu) tidak ada pasien dalam pengawasan (PDP) maupun yang positif COVID-19, namun pihaknya bersama masyarakat tetap waspada agar virus corona ini tidak menjangkit ke kabupaten itu.

Kampanye yang dilakukan antara lain memberikan informasi tentang apa itu virus corona dan bagaimana penyebarannya, kemudian kelemahan virus hingga cara memberantas, termasuk cara melindungi tubuh manusia agar imun (kebal) sehingga tidak mudah terserang virus maupun penyakit lainnya.

Kampanye tersebut dilakukan melalui berbagai saluran informasi baik media mainstream, media sosial, maupun jaringan komunikasi yang telah terbentuk baik di tingkat pusat maupun di daerah, bahkan hingga ke desa-desa.

Sejumlah kanal informasi tersebut seperti laman resmi Kementerian Kesehatan sebagai rujukan pertama, kemudian televisi, media cetak, media daring (online), radio, jaringan sekolah, jaringan organisasi pemuda/agama/politik, dan jaringan lainnya.

Ia juga mengatakan selama ini pihaknya terus menjalin komunukasi dengan berbagai pihak terkait penanganan virus ini, tujuannya adalah untuk menciptakan masyarakat yang tenang, kemudian paham apa yang harus dilakukan bagi lingkungan terdekatnya.

Kemudian untuk membangun persepsi masyarakat bahwa negara hadir dan tanggap dalam mengendalikan situasi krisis yang terjadi. Begitu pula dengan Pemkab Mahulu pun tanggap dan bertindak dalam upaya mencegah serta menanganinya.

“Dalam penanganan masalah ini, kami ingatkan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Kami juga terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait, pemberian akses informasi ke media, dan pengarusutamaan gerakan cuci tangan dengan sabun,” ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa sejak dua pekan lalu Pemkab Mahulu melakukan berbagai kegiatan terkait pencegahan dan penanganan COVID-19, antara lain edukasi berperilaku bersih dan sehat di masyarakat, melakukan penyemprotan menggunakan cairan disinfektan, menyiapkan hand sanitizer atau tempat cuci tangan menggunakan air dan sabun.

Kemudian mengajak masyarakat secara mandiri membuat cairan disinfektan karena bahannya mudah didapat seperti wipol maupun pembersih lantai, sementara untuk komposisi atau takarannya sudah ada petunjuk dari Dinas Kesehatan, Puskesmas maupun bisa diunduh di sejumlah laman resmi.

Pemkab Mahulu bahkan melibatkan pemerintah kampung dalam penanganan virus ini karena masing-masing kampung (desa) memiliki Angaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), sehingga dalam keadaan seperti ini bisa dilakukan perubahan APBDes agar sebagian anggarannya untuk pencegahan COVID-19.

“Kesiapan dan keseriusan Pemkab Mahakam Ulu dalam mencegah dan menangani penyebaran COVID-19 rutin disampaikan ke masyarakat luas melalui penjelasan yang komprehensip dan berkala, yakni dengan menjelaskan apa yang sudah dan akan dilakukan oleh Pemkab Mahulu, kemudian apa yang harus dilakukan warga,” katanya.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *