Samarinda— Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembali mengumumkan update terbaru jumlah kasus positif virus Covid-19 per Minggu 5 April 2020 yang diumumkan langsung oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak saat video conference melalui aplikasi zoom cloud video meeting.
Dalam hal ini, Pemprov Kaltim menyampaikan klarifikasi terkait data update penambahan pasien positif Covid-19 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat. Dimana Pemerintah Pusat mencantumkan dalam website resminya terjadi penambahan 6 pasien Covid-19 di Kaltim.
Menurut Andi ada kesalahan dalam input data dari Pusat, jadi per hari ini hanya ada 1 penambahan pasien positif di Kaltim bukan 6 pasien positif.
“Jadi kami tadi mengklarifikasi ada kesalahan input data dari Kemenkes RI dan sudah diperbaiki,” tegas Andi
Oleh karena itulah lanjutnya, ada keterlambatan melakukan konferensi pers yang biasa dilaksanakan paling lambat pukul 18.00 wita menjadi pukul 19.00 wita.
Andi menegaskan untuk perbaikan data secara Nasional sendiri akan dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Nasional pada esok hari saat gelaran konfrensi pers rutin di Jakarta.
Selain itu, Dirinya juga menerangkan penambahan pasien Covid -19 berasal dari Kota Samarinda berjenis kelamin laki-laki umur 45 tahun dan tidak termasuk dalam klaster besar manapun, namun pasien memiliki riwayat perjalanan ke Bogor.
Tambahnya, untuk pasien negatif tidak ada penambahan hasil negatif per 5 April 2020. Penambahan justru terjadi pada 2 kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari Kutai Barat.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!