SAMARINDA – Rapat Perkembangan Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Timur Vicon di Ruang Heart of Borneo Kantor Gubernur Provinsi Kaltim dilakukan antara Gubernur Isran Noor didampingi Plt Sekdaprov Kaltim HM Sa’bani dan Ketua DPRD Kaltim H Makmur HAPK serta jajaran Forkopimda Kaltim dengan anggota DPR-RI dapil Kaltim Profesor H Awang Faroek Ishak.
Dalam rapat tersebut Awang Faeroek Ishak menanyakan tentang pandangan Pemprov Kaltim terhadap petugas Rumah Sakit yang terlibat dalam gugus tugas ini, entah dari pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dan sarana kesehatan.
“Bagaimana pandangan Pemprov Kaltim terkait dengan penambahan Insentif untuk petugas Rumah Sakit yang terjun langsung, dan sampai mana persiapan pengadaan APD dan sarana kesehatan yang sudah tersedia di rumah sakit-rumah sakit yang ada di daerah Kalimantan Timur” ujar Awang
Menanggapi hal terkait Plt Sekretaris Daerah HM Sa’bani menjelaskan bahwa Pemprov bersama Polda Kaltim dan Kodam VI Mulawarman telah melakukan berbagai upaya termasuk menetapkan kebijakan dan tentang pengalokasian dana ke logistik kesehatan sebagaimana dibutuhkan.
“Kami telah melakukan pengalokasian dana untuk logistik kesehatan dengan prediksi waktu 3 bulan kedepan, dan kami juga akan masukan insentif tenaga medis yang terlibat langsung dalam penangan kasus covid 19 ini. Sesuai intruksi Presiden dari 5 juta sampai 15 juta rupiah telah disiapkan dari pergeseran anggaran dan sebagian telah dikucurkan” ujar Sa’bani.
Atas upaya dan kerja keras serta kebijakan Gubernur Isran Noor beserta jajaran Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota, Awang Faroek Ishak sangat apresiasi terlebih atas komitmen Pemprov yang memotong berbagai anggaran di APBD 2020 termasuk perjalanan dinas ASN dan penundaan kegiatan SKPD serta anggaran lainnya.
Vicon diikuti Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono dan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra HM Jauhar Efendi, Walikota Balikpapan H Rizal Effendi, Direktur RSUD AW Sjahranie Samarinda dr David Hariyadi Masdjoer dan Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dr Edy Iskandar, Plt Dinas Kesehatan Andi Muhammad Ishak, Kejati, Pengadilan Tinggi, IDI.